BAB 8

65 8 4
                                    

HAPPY READING :)

Disisi lain, setelah indra menyelesaikan sarapannya mereka berdua ikut bermain kelereng bersama anak anak sd yang umurnya jauh dibawah mereka.

oki yang habis dari kamarnya. dia memakai jersey dan menggendong tas. melihat Bene dan indra yang sedang bermain, dia langsung menghampiri mereka.

"Ben, nda. Abang oki mau latihan bola ditempat biasa ya. si Boris mana?".

"bang Boris ga tau pergi kemana tadi sama yori. kalo mau latihan berangkat aja bang". indra yang menjawabnya, karena Bene sedang benar benar fokus untuk melempar kelereng agar tepat sasaran.

"oy Ben, Abang berangkat ni". oki sedikit mengencangkan suara agar Bene  mendengarnya.

"iya bang, berangkat aja si. hati hati". ucap Bene yang terus menatap kelereng tanpa memperdulikan oki yang ada disampingnya.

namun oki tidak memperdulikan hal itu. sudah biasa bagi dia, jika Bene sedang fokus suatu hal, Bene tidak akan memperdulikannya.

"yaudaa nda, aku mau berangkat ya. btw kau udah sembuh?". tanya oki yang sedikit heran melihat indra yang terlihat sehat walafiat, hanya saja masih ada perban didahinya, dan beberapa bekas luka di wajahnya.

"iya bang sehat kok. Abang hati hati ya". lagi lagi indra menjawab seakan kemarin tidak terjadi apa apa.

oki hanya ber-oh ria saja. dia pun segera pergi. ternyata di balik gerbang panti sudah ada Desta yang menunggu nya. oki dijemput oleh Desta menggunakan sepeda motor. bukan tanpa sebab Desta menjemput nya. tapi karena memang Desta juga satu klub sepakbola dengan oki.

"yuk ki cepetan. nanti telat dihukum kita". ajak Desta.

oki pun menaiki motor Desta. setelah itu Desta menyalakan motornya dan menarik gas dan motor pun melaju.

***

sesampainya di tempat latihan Desta dan oki melihat sudah ada beberapa anak yang berkumpul di lapangan bersama pelatihnya. mereka berdua pun segera menuju ke ruang ganti untuk bersiap siap.

oki dan Desta segera menghampiri pelatihnya sekalian untuk absen. mereka tidak telat, hanya saja pelatihnya yang datang lebih cepat karna ingin diskusi terlebih dahulu.

"oke. udah lengkap semua ya?". tanya pelatih itu.

"sudah coach". serentak semua nya menjawab bersamaan.

"baik. saya mengumpulkan kalian terlebih dahulu karena ingin memberikan informasi kita akan mengadakan turnamen bulan depan, saya harap kalian semua bisa mempersiapkan diri dengan baik ya. latihan yang sungguh sungguh dan jaga kesehatan fisik serta mental kalian. saya sangat berharap kepada kalian di turnamen ini bisa menampilkan yang terbaik. SIAP SEMUA!".

"SIAP COACH". semua berteriak semangat dengan turnamen ini. Karan ini adalah turnamen pertama untuk oki, Desta, dan teman teman nya yang bisa dibilang masih kategori junior yaitu u-16.

pelatih pun menambah "saya suka semangat kalian. saya harap semangat ini terus bertahan sampai turnamen nanti. dan satu hal lagi yang ingin saya sampaikan. saya sudah memutuskan siapa yang akan menjadi kapten tim ini" .

perkataan pelatih tadi sangat membuat semua anak menjadi 'deg deg-an' , pasalnya yang akan menjadi kapten tim adalah anak yang benar benar pantas, anak yang bisa mengatur seluruh tim nya, anak yang bisa sportif dan menjaga ketentraman dalam timnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MUTIARA HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang