{ 1 }

2.1K 128 2
                                    

"Egh!! Hah.. Hah.. Hah''

"D-dimana ini" aku melihat sekeliling aku berada di ruangan yang luas dan sangat mewah dengan interior yang elegan aku mengalihkan kan pandangan ku ke meja terlihat banyak sekali berkas berkas yang bertumpuk aku berjalan menyusuri ruangan ini dan aku pun berhenti di depan sebuah foto keluarga yang sangat besar

"Bukan kah ini karakter karakter dalam novel itu kenapa aku ada disini"

"Ini tidak mungkin" aku berlari dan berhenti di depan cermin full body aku melihat tubuhku kulit berwarna putih rambut berwarna kuning ke emasan bola mata berwarna biru cerah di sempurnakan dengan tubuh yang ramping dan tinggi

"*i-ini tidak mungkin ini pasti mimpi"
Aku menarik rambutku erat, tubuh ku mulai lemas, dan akupun terjatuh

"*bagaimana mungkin... Ini tidak mungkin..*"
Ucap ku sedikit lirih
Aku kembali memikirkan saat Aku di racuni, hal itu membuat emosiku tidak terkendali

"SIALAN KAU!!"

Aku mulai kehilangan akal sehat ku, aku membenturkan kepalaku kelantai dengan keras,berharap... ini hanya mimpi, dan aku segera bangun, namun tidak peduli sebanyak apapun aku membenturkan kepala ku, sebanyak apa pun darah yang mengalir dari kening ku,  aku tetap membenturkan nya, air mataku mulai mengalir, dan tiba tiba pergerakan ku terhenti saat sebuah tangan yang cukup besar mencekram pundak ku dengar sangat kuat

"APA YANG KAU LAKUKAN!
"

"Hah.. Hah.."
Tubuh ku menegang, aku terdiam dan mulai menelisik wajah nya

DEG!

"APA YANG KAU PIKIRKAN SIALAN!! " ucapnya kembali berteriak

"* apa yang sebenarnya terjadi  pada nya, kenapa  seperti ini*"batin nya

Pria tersebut melihat kearah wajah yang setengah nya tertutup oleh darah ku, dan tiba tiba saja dirinya menggendongku ala bridal stayl

Srek

Aku terkejut karna tiba-tiba saja dia mengangkat tubuh ku, dirinya membawa ku sofa dan menaru ku, setelah itu dia pergi lalu kembali dengan wadah berisi air dan kain berserta kotak p3k, dirinya berjalan ke dekatku lalu duduk di samping ku dia mulai membersihkan wajah ku dan mengobati ku

"Hei" panggil nya pelah

"Hemm? " Jawab ku dengan nada pelan dan sedikit memeringkan kepalaku, diri nya terdiam dan menatap ku sesaat lalu melanjutkan kegiatan nya

"Apa terjadi sesuatu"

"Tidak"

"Sungguh" tanyanya memastikan

"Ya"

"Lantas kenapa kau melukai tubuh mu

"... "
"*lebih baik aku tidak menjawab nya*"

Hening... Aku menatap nya yang sedang mengobati luka ku, aku mulai memikirkan masalalu di kehidupan ku dulu, sebuah kenangan yang hampir serupa dengan ke adaan saat ini,Dan tanpa sadar aku mengelus kepalanya, saat aku mengelus kepalanya dirinya terdiam dan menatap ku dengan pupil mata yang seolah tidak percaya apa yang baru saja aku lakukan seketika aku sadar apa yang sudah kulakukan

"Ah! M-maaf tanpa sadar aku-"

Ucapan ku terhenti saat dirinya menggenggam tangan ku lalu kembali menaru tangan ku di pipinya,

Dia memejamkan mata nya, menaru tangan ku di bibir nya, mengehirup tangan ku sesaat lalu mencium telapak tangan ku

Aku terdiam dan menatapnya  dengan tubuh ku yang merinding dengan kelakuan nya

Fell Into A Different WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang