ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ
•------•°•✿•°•------•
---
---
---
"Widih beli bakso ga ajak ajak gue" Ucap jun yang baru keluar dari kamarnya.
Saat ini mingyu, seokmin dan minghao sedang duduk di tempat duduk yang ada di halaman kosan mereka.
"Bakso mang agus? Minta dikit" Ucap seungkwan yang mendekati ke arah seokmin lalu memakan satu bakso punya seokmin.
"Njir lah, dikit njir dikit bukan malah satu" Gemas seokmin, kenapa teman temannya sangat menyebalkan tadi mingyu sekarang seungkwan.
"Ya dikit lah makanya gue makan nya cuman satu kalo ga dikit gue makan aja semuanya sekalian sama mangkuknya" Ucap seungkwan.
Minghao langsung menyodorkan mangkuknya yang sudah bersih.
"Nah makan tuh mangkok"
Seungkwan terkejut, "bercanda gue bercanda, kenapa orang orang serius amat" Ucap seungkwan.
DRENGGG
Mereka terkejut dengan suara keras yang ternyata berasal dari hoshi yang memukul gerbang dengan lumayan keras dan di belakangnya ada woozi dan vernon.
"Plis lah orang orang kok gaada kerjaan banget" Ucap seokmin.
"Kenapa lo tu muka kaya udah di tagih utang aja" Ucap hoshi.
"Nih kalian habis dari mana nih" Ucap jun.
"Habis jogging" Ucap hoshi dengan nada songong.
"Serius?!" Ucap seungkwan.
"Ga percaya gue" Ucap mingyu dan minghao.
"Jogging, j nya jajan ke warung kopi" Ucap vernon.
"Jeonghan sama wonwoo belum kesini?" Tanya woozi.
"Emang mereka lagi kemana?" Tanya jun.
"Mereka lagi nyari janda"
•
•
•"Eh eh ini kenapa? Kok pada diem semuanya?" Tanya bi nining.
Iya, mereka berempat masih diam mematung setelah ucapan seungcheol "yang gerak yang bayar"
"Hehe bi, kita lagi magang jadi patung liberti" Ucap wonwoo.
"AAAAAAA ADA COWO COWO GANTENG"
Teriakan yang tiba tiba itu membuat mereka berempat terkejut dan reflek berdiri.
"Malapetaka apalagi ini" Ucap jeonghan.
Terlihat sekumpulan cewe-cewe dengan outfit seperti cewe jamet em ya tau lah pasti yang kaya gimana.
"IH SINI A, NENG MAU POTO BARENG"
"Eeee, buruan kabur"
Seungcheol langsung mengeluarkan uang dan membayar minuman mereka.
"KABUR"
Mereka berempat langsung berlari untuk menuju kosan mereka dan menghindari dari kejaran jamet jamet ini.
Beberapa menit kemudian mereka berempat sudah dekat dengan kosan mereka lalu membuka gerbang dengan keras lalu menutupnya, membuat ke 8 lelaki yang sedang mengobrol terkejut.
"Woy lah kenapa dengan kalian" Ucap hoshi.
Keempat lelaki itu tidak menjawab, mereka langsung duduk di teras dengan nafas yang ngos-ngosan.
"Kenapa mereka" Ucap mingyu.
"AA WONU, KOK GAMAU POTO BARENG SAMA KITA SIH"
Teriakan itu membuat mereka paham lalu tersenyum penuh arti.
"Jadi mereka dikejar sama mereka toh" Ucap seokmin.
"Mungkin ini karma buat si jeonghan sama wonwoo karna mereka gangguin janda yang lagi menjemur baju di depan rumahnya" Ucap woozi.
Ucapan woozi membuat mereka terkejut termasuk seungcheol dan joshua.
"Katanya si janda itu melihara anjing, kalo ada orang asing yang ngeganggu dia anjing itu pasti akan ngejar" Ucap woozi.
"Serius?!" Ucap seungkwan.
"Katanya"
"Pantesan" Ucap seungcheol seraya terkekeh.
"Kenapa lagi dia" Ucap seokmin.
"Jadi kalian berdua di kejar kejar anjing itu gara gara????" Ucap joshua.
Ucapan joshua membuat mereka bingung terkecuali jeonghan dan wonwoo yang masih mengontrol nafasnya.
"Haduh"
"Bukan itu ya enak aja, gue di kejar anjing sama wonwoo itu gatau karna apa. Orang si anjingnya keluar dari gang" Ucap jeonghan.
"Ya itu alasannya bambang, kandang anjing itu emang masuk gang. Mungkin si janda itu nyuruh anjing itu buat ngejar kalian berdua" Ucap woozi.
"Emang anjing paham sama ucapan manusia?"
3
2
1
NEXT>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐍𝐀𝐊 𝐊𝐎𝐒 || SEVENTEEN✔
Ficção Adolescente𝘛𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘬𝘶𝘮𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯 12 𝘭𝘦𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘬𝘰𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘨𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘳𝘶𝘴 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘬𝘦𝘤𝘪𝘭 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬 𝘬𝘰𝘴. ❝𝘴𝘪𝘧𝘢𝘵 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘬𝘦𝘤𝘪𝘭 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘣...