[0.8]

141 10 0
                                    

ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ

•------•°•✿•°•------•

---

---

---

Keenam lelaki itu sedang memakan mie mereka masing masing dan waktu pun sudah menunjukan jam 12.00 dan mungkin ichan sebentar lagi akan pulang.

"Apa kita jemput ichan?" Tanya mingyu.

"Yaudah kita jemput aja dia ke sekolahnya, tapi jangan semuanya biar gue sama yang mau" Ucap jeonghan.

"Sama gue aja" Ucap jun yang langsung mendapat acungan jempol dari jeonghan.

"Mau kapan ngejemput dia?" Tanya seokmin.

"Lo ga liat mereka masih makan?" Tanya minghao, seokmin cengir kuda.

"Dia emang git-" Ucap seungkwan.

Seokmin memukul seungkwan dengan boneka boba miliknya, walaupun jiwa laki tapi boneka harus boba.

"Lo jangan ngomong"

"Baru tau gue kalo lo punya boneka boba, buat apa lu punya boneka boba" Ucap mingyu.

"Ya menurut lo aja apa" Ucap seokmin.

"Di peluk, di kokop" Ucap seungkwan.

"ANJIR tu ngomong" Ucap seokmin

Dengan entengnya minghao melempar boneka spongebobnya yang lumayan besar ke arah seungkwan membuat kuah mie yang ada di mangkuknya hampir melayang.

"Plis kalo ngomong itu dijaga gob" Ucap minghao.

Jeonghan dan jun menghela nafas.

Jeonghan dan jun sudah beres memakan mienya, begitu juga dengan yang lain.

"Gue pinjem motor lo" Ucap jeonghan kepada mingyu.

Mereka lupa ternyata mereka juga punya motor yang terparkir di halaman kosan.

"Lu kan punya motor juga" Ucap mingyu.

"Motor gue remnya rusak" Ucap jeonghan.

"Ya gapapa" Ucap seokmin.

Jeonghan ingin sekali memukul temannya yang menyebalkan itu.

"Pala lo gapapa" Ucap jun.

"Buruan napa, nanti gue full in bensinnya" Ucap jeonghan.

Mingyu, seokmin langsung menyerahkan kunci motor mereka membuat jeonghan menatap julid.



SDN 1 SETAN

Jeonghan dan jun sudah berada di depan sekolah ichan, sekolah dengan nama yang sedikit aneh?

"Ini kita langsung masuk aja?" Tanya jun.

Jeonghan melepaskan helmnya, "yaudah ayo"

Mereka berjalan ke arah gerbang sekolah, tetapi langkah mereka berhenti.

"Masa kita harus masuk aja, kan kita posisinya mau ngejemput ichan" Ucap jun.

"Iya juga, yaudah kita tunggu disini aja sambil jajan" Ucap jeonghan.

"Itu perut atau balon, lu baru makan mie tadi ege" Ucap jun.

"Basa basi jir, serius amat hidup lo pantesan aja jomblo" Ucap jeonghan yang mendapat tatapan sinis dari jun.

13.30

Sudah beberapa menit mereka berdua menunggu, tetapi mereka belum melihat ichan keluar dari sekolah.

"Si ichan kemana dah, kok belum nongol juga dari tadi ni sekolah mulai sepi lagi" Ucap jeonghan.

"Apa kita tanya ke guru guru disini" Ucap jun.

"Kalo guru itu gatau ichan, gimana?"

"Eh kelas berapa sih dia"

"Kalo ga salah di kelas satu deh" Ucap jun.

"Yaudah ayo lah, gue mau tidur sumpah ngantuk" Ucap jeonghan yang langsung masuk kedalam sekolah.

Mereka berdua melihat kesana kemari mencari guru untuk bertanya.

"Itu tuh guru" Ucap jun, Mereka langsung berjalan menghampiri guru itu.

"Permisi pak" Ucap jeonghan.

Guru itu menoleh, "eh iya ada perlu apa?" Tanyanya.

"Saya izin tanya, anak murid kelas satu apa sudah?" Tanya jeonghan.

"Sudah, semuanya sudah bubar kok"

Jeonghan dan jun saling tatap, "oh baik pak terima kasih banyak" Ucap jun, guru itu pun berjalan pergi.

"Trus si ichan kemana anjir" Ucap jeonghan, Jun langsung menelpon minghao.

📞Minghao: kenapa?

📞Jun: ichan udah ada di kosan?

📞Minghao: gaada, kenapa emangnya?

📞Jun: serius

📞Minghao: serius anjir, gue lempar duit lama lama





















3

2

1

NEXT>>>

𝐀𝐍𝐀𝐊 𝐊𝐎𝐒 || SEVENTEEN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang