[0.7]

151 11 1
                                    

ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ

•——————•°•✿•°•——————•

---

---

---

Pagi hari pun tiba, hari ini hari pertama mereka menjaga anak kecil dari pemilik ibu kos mereka tinggal. Ichan tidur bersama joshua karna dengan joshua lah ichan mau.

Joshua membangunkan ichan untuk pergi ke sekolah, hari ini adalah hari senin dan untung baju seragam ichan sudah di setrika oleh bu tuti sebelumnya.

Dan saat ini ichan sedang sarapan bersama mereka, dan yang memandikan ichan itu adalah seungcheol, urutan dari tua katanya.

"Kelas berapa lo chan" Ucap seungkwan.

"Kepo deh" Ucap ichan di sela sela makannya.

"Anjir?" Ucap seokmin.

Dan hari ini yang akan pergi bekerja adalah joshua, hoshi, vernon, seungcheol, woozi, dan wonwoo. Entahlah kenapa bisa beda beda berangkatnya.

"Kalo kata gue lo sabar sih" Ucap mingyu.

"Kamu kelas berapa chan?" Tanya joshua yang memakaikan topi seragam di kepala ichan.

"Kelas satu sd" Jawab ichan.

"Kok sama joshua ngejawab bener ya?" Tanya jeonghan.

"Mungkin karna dia baik hati dan tidak emosian ga kaya kita kita" Ucap minghao.

"Cepet cepet, eh yang nganterin dia pergi ke sekolah siapa?" Tanya seungcheol.

"Ya sama yang mau pergi kerja lah" Ucap seokmin.

"Pala lo"

"Sekolah dimana chan" Ucap vernon.

"Di SDN 1 setan" Jawab ichan.

"Jir setan" Ucap seokmin.

"Emang ada sekolah disini yang namanya itu?" Tanya hoshi.

"Yang gue tau itu cuman nama sekolah sdn 2 surga" Ucap wonwoo.

"Aneh banget jir" Ucap seungkwan sembari tertawa.

"Sdn 2 surga hahaha" Ucap jun.

"Heh cil, lo kenapa ga masuk sdn 2 surga aja" Ucap mingyu.

"Gatau, orang mamah ichan yang masukin ichan" Jawab ichan.

"Udah di siapin sekolah surga malah milih sekolah setan" Ucap jeonghan.

"Pantesan aja sifatnya, orang sekolah di sana" Ucap woozi.



Ichan di antar ke sekolah bersama seungcheol jadinya, sekalian dia pergi bekerja bersama yang lain.

Kini jeonghan dan kelima temannya sedang berkumpul di loteng, karna hari ini cuacanya mendung jadi enak ga panas.

"Sd itu bubarnya jam berapa?" Tanya seokmin.

"Biasanya sih jam 12an" Jawab jun.

"12an?" Ucap seungkwan, lalu dia melihat jam di layar ponselnya yang masih jam 10.

"Jadi kita harus jemput dia atau gimana nih" Ucap mingyu.

"Gue sih gatau, mana bu tuti ga bilang lagi" Ucap jeonghan.

"Telpon aja bu tutinya, lo punya kan no nya?" Tanya minghao.

"Gue gapunya, yang punya itu joshua sama seungcheol" Jawab jeonghan.

"Jadi gimana, jemput atau ngga?" Tanya seokmin.

"Kalo mau di jemput juga gabisa, orang kita gatau letak sekolahnya dimana" Ucap mingyu.

"Goggle map kan ada" Ucap minghao.

"Lo diem" Ucap mingyu.

"Heleh bilang aja males ngejemput lo" Ucap jun.

Mingyu terkekeh, "itu tau"

"Dari pada gabut mending kita masak mie pake telur" Ucap seungkwan.

"GAS" Ucap mereka serempak.

Tidak semua yang pergi ke warung, hanya seokmin dan minghao. Yang lain memasak mienya ya walaupun cuman jeonghan sama jun aja. Sisanya membuat sambel.

Mereka berdua sudah tiba di warung bu nining, di warung itu banyak ibu ibu yang sedang berkumpul seperti sedang bergosip.

"Buruan pesen" Ucap seungkwan.

"Lo nyuruh gue? Siapa lo" Ucap seokmin.

"Buruan aja"

"Eh bujang bujang bu tuti, mau beli apa ganteng" Ucap bu nining.

Seokmin tersenyum setelah menyiku perut seungkwan.

"Saya mau beli telurnya setengah" Ucap seokmin.

"Oh siap"

"Eh kalian tau ga, katanya di daerah sini ada kasus penculikan anak anak" Ucap salah satu ibu ibu.

Seungkwan dan seokmin yang tak sengaja mendengar itu saling tatap.





















3

2

1

NEXT>>>

𝐀𝐍𝐀𝐊 𝐊𝐎𝐒 || SEVENTEEN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang