[0.3]

238 17 1
                                    

ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ

•------•°•✿•°•------•

---

---

---

DUG TAK DUG TAK

DUG TAK DUG TAK

Suara bising itu membuat ke 12 lelaki yang sedang mengobrol bersama di loteng kosan menjadi terganggu.

"Suara apa itu, malem malem ganggu orang aja" Ucap seungkwan.

"Coba cek" Suruh wonwoo.

Seungkwan pun akhirnya mengecek berasal dari mana suara bising itu.

DUG TAK DUG DUG TAK

Dia melihat sekumpulan bocah laki-laki yang ternyata sedang memukul mukul bedug.

"Oy jangan berisik" Ucap seungkwan.

"So asik" Ucap salah satu dari bocah itu.

"Ganggu kita aja orang tua"

Seungkwan melotot, "wah bener bener tuh bocah" ia berjalan menuju anak tangga, tujuannya adalah untuk menghampiri para bocah itu.

Teman-temannya yang menyadari seungkwan berjalan ke bawah langsung memanggilnya.

"Kwan lo mau kemana!" Ucap jeonghan.

"Susul aja dia" Ucap seungcheol.

Akhirnya mereka pergi kebawah dan menyusul seungkwan, dan mereka melihat seungkwan yang sedang bersama sekumpulan anak kecil di halaman mesjid.

"Seungkwan" Panggil vernon.

"Ah mental yupi, beraninya bawa kawan hahaha" Ucap salah satu dari para bocah itu, ucapan itu membuat para pemuda itu bingung,

"Ga sopan banget jir, ngajak ribut lo hah!" Kesal seungkwan.

"Weh weh kalem kalem" Ucap mingyu yang menahan tubuh sengkwan saat dia akan siap memukul bocah itu.

"Lo kenapa kwan" Ucap jun.

"Idih idih, udah gede tapi kok mentalnya yupi kalo mau ngajak berantem mah sendirian gausah ngajak kawan"

"Bangke?!" Ucap seungkwan.

"Weh weh, kita balik aja" Ucap jeonghan.

Akhirnya mingyu menarik seungkwan untuk pergi dari sana, seungkwan menatap tajam para bocah itu seraya menunjuk nunjuk.

Masalah kecil bisa jadi masalah gede kalo sama seungkwan.



Mereka semua sudah masuk ke dalam kamar mereka masing-masing karna waktu sudah menunjukkan tengah malam yang pasti orang-orang sudah tidur, tetapi.

Tok tok tok

"Jeonghan, han!!" Ucap seokmin.

Tok tok tok

Seokmin mengetuk kamar yang ada di sebelah kamar jeonghan yaitu kamar woozi.

"Zi woozi, tolongin gue zi!"

Tidak ada respon, membuat seokmin menjambak rambutnya.

Tok tok tok

"Jun, bangunin gue jun"

"Eh anjir?" Ucap seokmin yang langsung tertawa kecil.

Tok tok tok

"Mingyu, mingyu"

"Ah masa gue harus ngetuk satu persatu kamar mereka dah" Ucap seokmin.

Tok tok tok

"Plis woo, lo harus bangun" Ucap seokmin.

"Wonwoo, won"

Tok tok tok

Ceklek

Seokmin menghela nafas lega, "ah akhirnya"

Terlihat wonwoo yang seperti baru bangun karna dia tidak memakai kacamatanya.

"Lah, belum tidur lo? Lagi ngapain lo" Ucap wonwoo sembari menggaruk-garuk matanya.

"Plis tolongin gue woo" Ucap seokmin dengan ekspresi memohon.

"Apa?"

Ceklek

Terdengar suara pintu yang ada di sebelah hoshi terbuka, dan itu kamar hoshi.

"ARGH ANJIR" Teriak seokmin lalu dia langsung masuk dan berdiri di belakang wonwoo.

Wonwoo ikut terkejut, "kenapa sih"

"Oy kalian" Ucap hoshi yang nongol cuman kepalanya saja.

"BANGKAI ANGKASA"

"AISHI-"

"Kenapa sih lo!" Kesal wonwoo.

"Apa, kenapa kalian kaya terkejut gitu liat muka gue? Gue tau gue ganteng" Ucap hoshi.

Bagaimana mereka tidak terkejut, pasalnya hoshi sedang memakai masker wajah. Orang gila mana yang tengah malem masih maskeran.

"Ya lagian lo kenapa maskeran jam segini anjir!" Ucap seokmin.

"Gue emang maskeran dari tadi, trus gue denger ada suara orang yang lagi ngetuk pintu. Karna penasaran gue ngecek dan ternyata tuyul yang lagi liar"

Seokmin membelakkan matanya.

"Ngadi ngadi lo"


















3

2

1

NEXT>>>

𝐀𝐍𝐀𝐊 𝐊𝐎𝐒 || SEVENTEEN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang