"Pagi ma, pagi pa" ucap aldo
"Pagi sayangg" jawab shani dan gracio
"Makan dulu sayang, habis itu obat nya diminum" ucap shani
"Iya ma" ucap aldo
"Tumben bgt kamu ikut sarapan bareng lio, biasanya buru buru mau jemput marsha" tanya gracio pada aldo, karna biasanya aldo selalu buru-buru pergi agar tidak telat menjemput marsha
"Engga pah" ucap aldo
"Marsha udah tau tentang penyakit kamu" ucap gracio dan aldo hanya menjawab dengan mengelengkan kepalanya
"Saran papa kalau kamu sudah siap untuk cerita kamu kasih tau dia, jangan sampai dia tahu sendiri atau tahu dari orang lain lio" nasihat gracio pada aldo dan aldo hanya menjawabnya dengan angukan
"Pah, mah lio berangkat dulu ya" ucap aldo
"Iya hati-hati obat nya jangan lupa diminum sayang" ucap shani
"Hati-hati lio, denger kata mama kamu obatnya jangan lupa diminum" ucap gracio dan dijawab dengan angukan oleh aldo
Setelah berpamitan aldopun menjalankan motornya menuju sekolah, sejak tidak pergi bersama marsha, aldo pergi sekolah mengunakan motornya.
Setelah menempuh beberapa menit di perjalanan aldo pun sampai di parkiran sekolah, saat aldo membuka helm matanya tertuju pada zean yang sedang membukakan pintu mobil marsha.
*bagus deh kalau marsha udah mau buka hati untuk zean, walaupun sebenarnya aku sakit banget liat nya sha* batin aldo sambil melirik ke arah zean dan marsha
"Hai.. do, tumben lu belakangan ini naik motor" ucap zean
"Hai zee, iya zee lagi pengen aja sih" ucap aldo pada zean
*bahkan kamu udah gamau negur aku do, sebenci itu kamu sama aku* batin marsha melirik aldo yang ada di depannya
"Gue duluan ya" ucap aldo dan diangukin oleh zean
Kini mereka semua sudah masuk kekelas untuk mengikuti jam pembelajaran.
*duhh kok kepala gue pusig bgt ya, ohh iya anjir belum minum obat, mending permisi ke toilet dulu deh minum obat" batin aldo
Aldopun mengambil obat di tasnya dan memasukkannya ke dalam saku celananya dan setelah itu ia izin untuk ke toilet.
"Buk saya izin ke toilet sebentar ya" ucap aldo dan dianguki oleh guru tersebut
"Ini obat apa ya, ini pasti tadi jatuh pas aldo mau masukin ke sakunya, aldo sakit apa ya" batin marsha dan marsha mengambil obat aldo yang jatuh tadi
Setelah sampai di toilet aldo mencari-cari obat di dalam saku celananya.
"Dimana ya obat nya, perasaan udah gue masukin deh, apa jangan-jangan jatuh ya karna buru-buru, ada aja mana cuma bawa satu lagi" gumam aldo
Karna obatnya tidak ada di saku celananya aldo memutuskan untuk kembali ke dalam kelas.
Setelah kembali kedalam kelas sebelum duduk aldo melihat-lihat kebawah untuk mencari obatnya.
Marsha memberanikan dirinya untuk mengajak aldo berbicara, walaupun ia tau akan direspon cuek oleh aldo.
"Nyari apa do" ucap marsha pura-pura tidak tahu, padahal ia tahu bahwa aldo mencari obatnya yang jatuh tadi.
"Emm gaada sha" ucap aldo singkat dan ia langsung duduk kembali ke tempat duduknya
"Itu yang tidur, tolong di bangunin" ucap guru ketika melihat aldo yang tidur karna kepalanya sangat pusing
"Do.. do kata buk sisca bangun" ucap marsha
KAMU SEDANG MEMBACA
PELABUHAN TERAKHIR [END]
Short StoryAldo dan marsha sudah menjalin hubungan sejak kelas 3 SMP namun ketika ingin naik ke kelas 12 SMA mereka putus, tetapi mereka masih menjalin hubungan yang baik, bahkan masih seperti orang pacaran walaupun sekarang sudah putus dan menjadi mantan. FIK...