BAB 1

1.1K 69 0
                                    

"Adeliooo.... bangun nanti telat" teriak shani mama aldo dari luar kamarnya

"Lima menti lagi ma" teriak adelio dari dalam kamarnya

Rafael Adelio Putra Arlan, orang-orang memangilnya aldo kecuali mama dan papanya, mama dan papanya biasanya memangilnya dengan nama adelio/ lio.

Karna adelio takkunjung bangun hinga shani sudah selesai menyiapkan sarapan pagi di meja makan, shanipun berniat untuk membangunkan adelio langsung.

"Adelio bangun, nanti kamu telat udah jam 7" ucap shani sambil mematikan ac kamar adelio dan membuka jendela kamar adelio.

"Hah.. jam 7 mah" ucap adelio kaget dan langsung bangkit dari kasurnya menuju toilet

*anjirrr, kan gue udah janji mau pergi bareng marsha*

"Selesai mandi sarapan di bawah ya adelio" ucap shani lalu meningalkan kamar adelio

"Aldo mana sih udah jam 7 belum datang, katanya mau pergi bareng, mana handphonenya mati lagi" gumam marsha kesal, pasalnya aldo sudah janji akan pergi bareng dengannya tapi sudah hampir jam 7 lewat dia belum menjemput marsha

"Tin.. tinnn.. tin.. sha nunguin siapa lu, kok tumben belum berangkat jam segini" ucap zean

Zean dan marsha satu perumahan, makanya zean bisa bertemu dengan marsha.

"Zeann.. ini ze lagi nunguin aldo, katanya mau pergi bareng tapi ga datang-datang anaknya" ucap marsha

"Yaudah bareng gue aja sha, ntar lo telat lagi" ucap zean

"Gapapa nih?" Ucap marsha tak enak

"Gapapa lah sha, kaya sama siapa aja" ucap zean

"Ma aku pergi dulu ya" ucap marsha pada mamanya

"Lohh kok sama zean, bukannya tadi katanya mau pergi bareng sama aldo" ucap indah

"Iya ma, tapi aldonya ga datang-datang entar aku keburu telat" ucap marsha

"Ohh, yaudah kamu hati-hati ya" ucap indah dan diangukin marsha

"Kita pergi dulu ya tante" ucap zean dan diangukin indah

Setelah marsha masuk ke dalam mobil, zean pun langsung menjalankan mobilnya karna sudah jam 7 lewat.

"Pagi pa, pagi ma adelio berangkat dulu ya" ucap aldo sambil menyalimi tangan kedua orang tuanya

"Ga makan dulu lio" ucap papanya

"Ga pa, lio buru-buru takut telat, mau jemput marsha juga dulu" ucap aldo buru-buru

"Dia masih pacaran sama marsha ma" tanya gracio pada shani

"Katanya sih udah putus, tapi masih kaya orang pacaran mereka" ucap shani

"Lioo.. lioo" ucap gracio sambil mengelengkan kepalanya

Setelah berpamitan aldopun langsung menjalankan mobilnya menuju rumah marsha.

"Asalammualikum..." ucap aldo

"Waalaikum salam" ucap indah

"Marsha nya ada tan" ucap aldo

"Tadi baru pergi sama zean, dia takut telat nunguin kamu tadi makanya pergi duluan, maaf ya do" ucap indah tak enak

"Ohh gitu ya tan, gapapa kok tan, kalau gitu aldo pamit dulu ya tan asalammualiku" ucap aldo sambil menyalimi tangan indah

Setelah berpamitan dengan mamanya marsha aldopun langsung melajukan mobilnya ke sekolah.

*disekolah*

Marsha dan zean pun sampai di sekolah setelah beberapa menit di perjalanan, di parkiran sudah ada teman-teman marsha dan zean.

PELABUHAN TERAKHIR  [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang