BAB 23

568 44 0
                                    

Kini tangan aldo mulai bergerak, dan matanya mulai terbuka, marsha yang melihat itu langsung mendekati aldo.

"Kamu udah sadar sayang, kamu ingat sama aku kan" ucap marsha langsung memeluk aldo sangkin senang nya melihat aldo yang sudah sadar

"Emmm maaf mba, mba siapa ya" ucap aldo sambil melepaskan pelukan marsha, marsha yang mendengar itupun diam terpaku di hadapan aldo.

*kamu beneran hilang ingatan do* batin marsha sambil memandang aldo dan tanpa sadar marsha meneteskan air matanya.

Karna ia tidak ingin menangis di depan aldo, marsha memutuskan untuk keluar dari ruangan aldo.

"Mau kemana sayang" ucap aldo saat marsha sedang jalan ingin keluar dari ruangan, marsha pun langsung membalikkan badannya kearah aldo

"Kamu ingat sama aku do" ucap marsha

"Ingatlah kan kamu istri aku yang paling cantik" ucap aldo tersenyum sambil merentangkan kedua tangannya

"Jahat banget kamu bohongi aku hikss... hiksss..." ucap marsha sambil berlari ke arah aldo dan langsung memeluk aldo dengan erat

"Heheheheh maaf ya" ucap aldo

"Sakit sakit juga masih sempat jailin aku, ga lucu tau, aku kira kamu beneran hilang ingatan plakk" ucap marsha sambil memukul lengan aldo

"Aduhh sayang sakit, main pukul-pukul aja baru juga bangun" ucap aldo

"Ehh maaf, maaf habisnya kamu sihh jail banget" ucap marsha sambil memajukan bibirnya seperti anak kecil

"Perasaan tadi ada yang ngomong deh kalau dia gabakalan ngambek lagi kalau di jailin" ucap aldo

"Aldooo.... ihhh jadi kamu udah sadar dari tadi, bener-bener ya jaill banget" ucap marsha kesal pada aldo

"Lio.... kamu udah sadar sayang" ucap shani yang baru keluar dari toilet dan langsung menghampiri aldo

"Udah mahh, mamah kapan kesini" ucap aldo sambil tersenyum ke arah shani

"Begitu di kabarin marsha mama sama papa langsung kesini, kamu ga hilang ingatan kan sayang" ucap shani khawatir

"Engga ma, aldo masih ingat semuanya" ucap aldo

"Iya ma tapi dia tadi iseng sama aku, dia pura-pura lupa sama aku" ucap marsha mengadu pada shani seperti anak kecil

"Lioo.. lio... lagi sakitpun masih jail aja" ucap shani sambil mengelengkan kepala nya

"Oh iya kamu udah pangil dokter sayang" ucap shani pada marsha

"Oh iya mah, aku lupa" ucap marsha

Shanipun menekan bel di samping brankar aldo untuk memangil dokter. Tidak lama dokterpun masuk ke ruangan aldo

"Selamat pagi, saya periksa pasiennya dulu ya" ucap dokter tersebut

"Semuanya sudah stabil, apakah pak aldo mengalami masalah di ingatan pak aldo" ucap dokter tersebut

"Tidak dok, saya masih ingat semuanya" ucap aldo

"Baguslah, kamu adalah salah satu pasien yang beruntung, kalau begitu saya permisi dulu ya" ucap dokter tersebut dan meningalkan ruangan aldo.

"Makasih ya sayang udah berjuang untuk aku dan anak kita" ucap marsha pada aldo

"Aku juga makasih sama kamu, pasti kamu cape nunguin aku disini, sini dong sayang aku mau peluk kamu, aku kangen banget sama kamu" ucap aldo sambil merentangkan tangannya, marsha pun langsung memeluk aldo

"Hikss.. hiks.... aku seneng banget kamu udah sembuh dan ngga lupa ingatan, aku takut kalau kamu bakal ngelupain aku" ucap marsha sambil menangis di pelukan aldo

PELABUHAN TERAKHIR  [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang