Kini aldo dan marsha sudah kembali ke apartemen mereka setelah 3 hari di rumah sakit.
"Oekkkk... oekkkkk..."
"Kamu kenapa nangis sayang papa" ucap aldo sambil mengambil vael dari box bayi dan mengendongnya.
"Kamu hauss ya, mau minum susu ya, sebentar ya mamanya lagi mandi" ucap aldo sambil mengelus lembut pipi anaknya
Aldo memutuskan untuk cuti bekerja selama satu bulan, karna ia ingin membantu marsha merawat vael sementara bekas oprasi marsha belum begitu pulih, sebenarnya aldo ingin mencarikan baby sister untuk marsha tetapi marsha tidak mau memakai baby sister untuk merawat vael.
Kini marsha sudah selesai dengan ritual mandinya.
"Vael kenapa sayang" ucap marsha menghampiri aldo yang sedang mengendong vael
"Dia kayanya hauss deh sayang" ucap aldo pada marsha
"Bentar ya sayang mama, mama pakai baju dulu cup" ucap marsha sambil mencium pipi anaknya
"Vael doang nih yang di cium" sindir aldo pada marsha
"Cup, cemburuan banget sihh" ucap marsha sambil mencium singkat bibir aldo dan langsung pergi untuk memakai bajunya.
Aldo yang diperlakukan seperti itu oleh marshapun menjadi salting.
"Mama kamu emang paling bisa bikin papa salting vael" ucap aldo sambil mengelus pipi vael
"Sayang vaelnya bawa kesini, aku udah selesai" teriak marsha pada aldo, aldopun langsung membawakan vael pada marsha.
"Nihh, sayang udah haus banget kayanya dia" ucap vael dan diangukin marsha
Marshapun langsung memberikan asinya pada vael
"Beneran hauss banget ternyata, pelan-pelan dong sayang mama" ucap marsha sambil mengelus pipi vael
"Sayang kamu kapan masuk kerja" tanya marsha pada aldo
"Aku udah bilang ke papa sayang kalau aku cuti 1 bulan mau jagain kamu sama vael" ucap aldo sambil mengelus pucuk kepala marsha
"Aku gapapa sayang kan ada bi ijah yang bisa bantu aku nanti" ucap marsha pada aldo
"Gapapa sayang, papa juga nyuruh aku kok untuk cuti biar bisa jagain kamu sama vael, kan kamu tau dia ini sekarang jadi kesayangannya opa cio" ucap aldo sambil menoel hidung anaknya
"Jangan toel toel dong papa sakit nih" ucap marsha dengan nada anak kecil
"Maaf ya sayang papa, abisnya kamu lucuu banget sihh cup cup cup" ucap aldo sambil mencium setiap inci wajah anaknya
"Vael doang nih yang lucu" ucap marsha menyindir aldo
"Kamu nih ya suka banget balas dendam sama aku" ucap aldo sambil menoel hidung marsha
"Anaknya aja lucu apa lagi mamanya cup cup cup cup" ucap aldo sambil menciumi setiap inci wajah marsha
"Cieeee salting ya kamu, mama kamu salting vael lucu bgt" ucap aldo yang melihat pipi marsha memerah seperti tomat
"Kamu jangan pernah berubah ya sayang, tetap kaya gini sampai maut memisahkan kita" ucap marsha menatap dalam aldo
"Iya sayang, aku janji gabakalan berubah, emangnya aku ultraman yang bisa berubah" ucap aldo sambil tertawa kecil
"Isss.. aku serius sayang" ucap marsha sambil memajukan bibirnya seperti anak kecil
"Iya.. iya sayang, makasih ya sayang kamu udah bertahan sama aku sampai sejauh ini, maaf kalau aku belum bisa jadi suami yang baik untuk kamu, aku bakalan terus belajar untuk jadi suami yang terbaik untuk kamu" ucap aldo sambil mengelus pucuk kepala marsha
"Sama-sama sayang, bagi aku kamu itu udah jadi suami dan ayah yang terbaik buat aku dan vael, aku juga minta maaf kalau belum bisa jadi istri dan mama yang baik untuk kamu dan vael. Aku bakalan terus belajar untuk menjadi yang terbaik untuk kamu dan vael" ucap marsha dengan mata berkaca-kaca dan aldopun memeluk marsha
"Kamu udah jadi yang terbaik untung aku sama vael sayang, makasih ya" ucap aldo sambil mengelus pucuk kepala marsha
"I love you Marsha Cornelnathea cup" ucap aldo sambil mencium pucuk kepala marsha
"I love you more Rafael Adelio Putra Arlan" balas marsha
*Makasih ya allah engkau telah menggantikan semua kesakitanku selama ini dengan sebuah kebahagiaan yang belum pernah aku dapatkan sebelumnya. Aku akan menjaga mereka dan akan ku bahagiakan mereka dengan apa yang aku bisa* batin aldo sambil menatap istri dan anaknya
"Marsha Cornelnathea akan
ku pastikan kamu adalah
perempuan terakhir yang
aku cintai saat ini sampai
nantinya ajal akan
menjemputku.""Kalaupun kehidupan kedua
setelah kematian itu benar
adanya aku akan tetap
memilihmu untuk menjadi
pasanganku"-Rafael Adelio Putra Arlan-
-End-
FIKSIIIIII !!!!!
JANGAN DIBAWA KE RL!!!
MAAAP YA KALO KURENG
JANGAN LUPA VOTE, JANGAN JADI PEMBACA GOIB👻👻👻
MAKASIH YA SENGKUHH YANG UDAH VOTE🫶
KAMU SEDANG MEMBACA
PELABUHAN TERAKHIR [END]
Short StoryAldo dan marsha sudah menjalin hubungan sejak kelas 3 SMP namun ketika ingin naik ke kelas 12 SMA mereka putus, tetapi mereka masih menjalin hubungan yang baik, bahkan masih seperti orang pacaran walaupun sekarang sudah putus dan menjadi mantan. FIK...