maaf ya udah bikin readers² qu yang cantik ini menunggu updaten next part terlalu lama. makanyaa kalo di suruh vomment, ya vomment wkwk (smirk)
nih aku bagi foto bang jk lebih dulu, biar rindunya terobati (HAHAHA)
iya aku tahu, emg ganteng kan cowok satu ini hm. cowok akoh gitu loh🙇🏻
🌾🌾🌾
Tahu bahwa manik hazel setajam elang itu tengah mengamati setiap aksinya, Sohyun lantas mendekat dengan perlahan setelah mengambil tiga butir tablet penghilang rasa nyeri dari dalam kotak obat. Melirik penuh iba setiap perban yang membaluti luka-luka di tubuh Jungkook. Disayangkan, pria gagah satu itu enggan di bawah Sohyun ke rumah sakit. Dia lebih suka sang gadis merawatnya ketimbang berbaring di ranjang sampai berhari-hari lamanya. Kendati bagi Jungkook luka yang ia dapati hasil main tangan Mingyu tidak separah itu, namun Sohyun tetaplah gadis normal yang punya kecemasan dan ketakutan dengan berlebihan terhadap kesehatan sang kekasih.
“Nyeri luka mu masih sangat terasa?”
Dengan gelengan terlampau santai Jungkook menyahut ringan, “Tidak terasa jika terus-menerus menatap mu seperti ini.” ia masih sempatnya menggoda dan tersenyum simpul ketika sadar bahwa raut wajah Sohyun berubah aneh. Astaga! bahkan disaat nyawa hampir melayang saja, Jungkook masih bisa menggoda.
Sialan, kau terlalu jauh menembus hatiku, Jeon Jungkook.
Jungkook menggapai segelas air dan obat yang di berikan Sohyun kemudian meminumnya hingga tandas. Lalu sekedar menoleh ketika gadis itu bertanya, “Bagaimana bisa Mia dan Yuqi ada disana? Bagaimana cara mereka menolong mu?”
Sebuah pelukan hangat Sohyun rasakan ketika sang kekasih menarik pinggangnya ke atas ranjang kemudian merengkuhnya erat. Tak lupa Jungkook juga sempat mencium pucuk kepalanya sebelum menjawab, “Aku juga tidak yakin. Awalnya aku ingin segera menyusul mu, tapi dengan bom waktu yang melingkariku, ku rasa sangat tidak mungkin. Hingga saat tersisa satu menit, aku melihat Mia dan Yuqi mendobrak pintu dengan satu palu besar di tangan mereka.” pria itu terkekeh ringan memikirkan aksi mereka berdua.
“Mia dan Yuqi benar-benar hebat,” Sohyun berdecak kagum. Tidak menyangka dengan dua sejoli itu yang sangat berani. Entah kapan ia akan memiliki keberanian seperti mereka, melawan keluarganya saja butuh kenekatan luar biasa bukan main. “Mereka pasti sangat menyayangimu.” lanjut gadis itu sembari mendongak, menatap ekspresi sang pria yang memandangnya lekat.
“Hm, tapi tidak sebesar kasih sayang mu padaku.” Benar. Benar sekali Jungkook. Sohyun tidak bisa membantah kalimat paling akurat di muka bumi ini. Tidak bisa berdusta bahwa ia sesayang itu pada Jungkook. Secinta itu pada pria gagah satu ini. Bahkan jika bisa, belah saja dadanya, karena memang hanya Jeon Jungkook yang ada di dalam sana, sejak dulu sampai sekarang. “Dan kasih sayangmu, akan kalah telak dengan rasa cinta ku padamu.” lanjut pria itu penuh keyakinan. Yang hanya bisa di balas tawa kecil oleh Sohyun. Salah tingkahnya sangat sulit untuk di sembunyikan sampai Jungkook harus menatapnya jahil seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Healer
FanfictionPesuruh misterius dengan codename JK yang memiliki skill beladiri hebat. Karena sebuah misi dengan bayaran tertinggi menghantarkannya bertemu dengan seorang wanita yang adalah penerus perusahaan CJ group bernama Kim Sohyun. Dalam perjalanannya menye...