Ulang tahun Ruka sudah lewat tiga bulan yang lalu, kini sudah waktunya liburan. Dua belas anak itu sedang merencanakan liburan bersama, "Bali aja ga sih?" Ucap Ahyeon yang memang berasal dari Bali. "Surabaya atau Malang aja, banyak wisata iya kan?" Rami bocah bersuara emas itu menyenggol Rora yang memang tinggal di Malang, Rora hanya menganggukan kepala, setuju dengan ide Rami.
"Anjir kejauhan itu!" Ujar Chiquita dengan mulut yang penuh mie pedas itu, Semua orang disana tampak bingung dengan pilihan liburan itu. "Hm, bogor ajalah." Ujar seorang gadis dengan rambut blonde khasnya yaitu Danniele, Ruka menjentikan jarinya "Ide bagus, gimana? ada yang setuju?" Semua menganggukan kepala bersemangat.
Kini sekitar jam satu siang yang sedang terik-teriknya matahari karena berada tepat di atas kepala gadis yang di kepang dua itu, "Haus banget anjir.." Ucapnya sambil berjalan masuk menuju sebuah kafe di dekat gang kostanya. "Mba minta cappucino satu ya? saya duduk di meja enam." Ujar Chiquita gadis yang menggunakan kepang dua itu menuju ke mejanya.
Chiquita menggulir layar handphonenya dengan cepat melihat video-video aplikasi kesukaanya yaitu tiktok. "Kak, tadi pesan cappucino ya?" Ujar pelayan yang tak asing dengan wajah Chiquita, Chiquita tersenyum mengangguk sedangkan sang pelayan menaruh segelas Cappucino dingin ke meja Chiquita lalu pergi. Chiquita meneguk Capucino itu. "Anjay enak amat." Chiquita bersantai di kafe sambil menumpang Wi-fi dan AC.
Bosan bermain handphone, Chiquita mengedarkan pandanganya oleh sekitar dan menangkap orang yang sangat jelas dan familiar di matanya. "Itu...?" Chiquita tak berselang lama ia mengeluarkan handphonenya dan memencet aplikasi kamera dan foto orang itu yang sedang berpelukan. Setelah merasa cukup puas ia keluar dari kafe tak lupa membayarnya.
___________________________________________
"Eh Yein!" Chiquita mendorong pintu kamarnya yang kebetulan sekamar oleh Hyein. Hyein yang merasa di panggil menoleh dari layar handphonenya, "Menurut lo aneh ga orang pacaran beda umur? sekitar 5 sampai 6 tahun?" Ujar Chiquita sambil merebahkan tubuhnya ke benda empuk tersayangnya.
"That's normal, why?" Ucap Hyein menuju ke pinggir kasur Chiquita sedangkan yang mempunyai kasur itu langsung duduk di sebelah Hyein, membuka handphonenya. "Look!" Chiquita menujukan gambar yang muncul di handphonenya, Hyein menutup mulutnya tak percaya.
Sedangkan Ruka dan Minji sedang memasak apakah untuk anak-anak? tidak mereka memasak untuk mereka sendiri. Minji mempotret makanan itu "Wuih kayaknya enak." Ujar Minji sambil memposting foto itu ke story media sosialnya, "Tag gue jangan lupa." Ucap Ruka sambil menaruh dua telur di atasnya. Minji dan Ruka membawa mie goreng pedas yang porsi itu cukup membuat kenyang dua sampai tiga orang itu ke depan televisi, "Nonton apa?" Ujar Minji sambil menyalakan televisi. "Apa aja yang penting horor." Ucap Ruka sambil mengaduk mie itu agar tercampur dengan bumbunya, Minji menganggukan kepalanya akhirnya ia memilih film horor.
"Halo." Danniele membuka pintu dan melihat dua orang disana, Ruka dan Minji menoleh ke arah pintu dan tersenyum hangat menyambut Danniele "Darimana Dan?" Tanya Minji sambil memakan mie pedas itu, Danniele hanya tersenyum dan langsung menaiki tangga menuju lantai atas. Minji tak mempermasalahkan itu dan lebih fokus ke mie dan filmnya begitupun dengan Ruka.
"Enak banget baunya." Ujar Asa yang diangguki oleh Pharita, mereka langsung menuju ke ruang televisi. "Anjay enak amat, dingin gini makan mie." Ujar Asa dan duduk sambil membuka mulutnya di sebelah Minji, Minji yang mengetahui maksudnya-pun langsung menyuapi Asa dengan Mie itu. "Dingin? ini panas banget anjir." Ucap Ruka sambil mengipasi dirinya yang tengah berkeringat, "Kak, minta ya?" Tanya Pharita yang diangguki Ruka sambil berlari ke dapur menuju kulkas dan mengambil air dingin dan segera meneguknya.
"Oh iya, liburan jadinya kapan?" Tanya Pharita sambil menyeka noda di bibirnya, "Sekitar dua mingguan lagi." Ucap Ruka yang berasal dari dapur dan duduk di samping Pharita. "Nginepnya di fila bang Hyunsuk?" Tanya Asa dengan tatapan menuju ke film horornya, "Iya, jadi otomatis yang putra juga ikut tapi beda." Ucap Ruka yang sedari tadi mengipasi wajahnya dengan tanganya. Minji yang mendengar itu langsung terkejut sedangkan Asa yang mengetahui arti ekspresi Minji langsung terkekeh "Ada Jeongwoo, Min." Ucap Asa yang dibalas pukulan ringan oleh Minji di paha Asa.
"Guys, kita keluar bentar ya?" Ujar Ahyeon yang di sampingnya ada Haerin dan Hanni, mereka yang sedang duduk sambil menonton film mengangguk dan menatapnya sampai tak melihat punggung mereka.
"Eh kalian ngerasa aneh ga sama si Danni?" Tanya Asa secara tiba-tiba, Mereka langsung menoleh kepada Asa untuk mendengarkanya lebih serius. "Oh iya! gue inget, akhir-akhir ini dia deket sama bang Hyunsuk-kan?" Pharita menjentikan jarinya dan menatap ke arah Asa, Asa mengangguk dengan mantap. Minji langsung menatap Ruka yang sedang fokus makan mie, "Ga cemburu, ka?" Tanya Minji yang dibalas gelengan oleh Ruka.
"Emang lo?" Jawabnya sambil melirik Minji dengan sinis menggunakan mata sipitnya, Minji langsung berdecak sebal karena merasa di lirik. "Oh iya! dia-" Belum sempat menyelsaikan omongannya, Mereka semua kaget karena Hyunsuk muncul tiba-tiba dari pintu. "Hai, ada Danniele?" Tanya Hyunsuk yang diangguki mereka semua, "Gu-gue panggilin." Ucap Asa yang gugup, belum sempat berdiri Danniele sudah muncul dari tangga dan langsung pergi bersama Hyunsuk.
"Nahkan, gua bilang apa?!" Ucap Asa sambil menatap mereka serius, "Punya hubungan apa ya?" Tanya Minji sambil menaruh jari telunjuknya di dagu. "Udahlah, temanan biasa itumah." Ujar Ruka santai tak seperti yang lain dengan rasa penasaran.
"Guys!! aku punya info penting sedunia!!" Ucap Chiquita berlari ke arah mereka dengan Hyein di belakangnya, semua langsung menaruh perhatian kepada Chiquita dan Hyein.
"Apa? berita apa?" Tanya Pharita sambil menaikan alisnya begitupun dengan Asa dan Minji, Ruka hanya menoleh dan lanjut menonton filmnya tanpa menghiraukan gosip itu.
"Danniele pacaran sama bang Hyunsuk!!" Ucap Chiquita dengan sedikit keras karena mengetahui Danniele sedang pergi. "HAH?!!" Ucap Pharita, Minji dan Asa bersama.
__________________________________________
"Makasih ya bang, aku udah lega." Ucap gadis itu sambil menujukan senyum identiknya, "Iya sama-sama, tadi abang liat temen kamu ngefoto kita waktu di kafe depan." Ujar lelaki yang di sebut 'abang' itu. Gadis itu hanya mengangguk dan tertawa "Mereka salah, bang. Udahlah sana pergi." Ucap Gadis itu sambil mendorong lelaki itu masuk mobil.
"Yaudah, kalau ada waktu cerita lagi ya? sambil shopping." Ucap lelaki itu sambil menepuk pelan kepala gadis itu dan mencium dahinya. "Bye abang! See you!" Ucap Gadis itu lalu melihat mobil hitam itu menghilang dari pandangannya.
"Halo." Ucap Danniele masuk ke dalam kostan tapi ia sangat terkejut melihat semua orang berada di ruang televisi. "Lo pacaran sama bang Hyunsuk?" Tanya Rami dengan tatapan mengintrogasinya, Danniele yang mendengar itu tertawa terbahak-bahak.
"Udah gue tebak, kalian bakal nanya itu ke gue.." Ucap Danniele sambil menyeka air matanya yang hampir jatuh karena tertawa, "Kok ketawa?! Jawab dong jangan bikin penasaran!!" Protes Haerin menatap Danniele yang masih tertawa itu.
"Gue sama bang Hyunsuk uhm... saudara." Ucapan Danniele yang membuat semua orang disana menjatuhkan rahangnya terkecuali gadis yang bermata sipit itu.
"Kok bisa?! Chiquita ngelihat lo pelukan di kafe sama bang Hyunsuk." Ucap Hanni sambil kenatap Danniele tak percaya. "Iya, gue lagi ada masalah sama keluarga gue makanya gue cerita ke bang Hyunsuk. Nah ayahnya bang Hyunsuk yang punya ni kostan itu kakak ayah gue." Ucap Danniele berterus terang.
"Makanya kalian itu jangan suudzon dulu, dasar bocah." Bukan Danniele kali ini yang berbicara tapi Ruka, "Kok lo bisa tau?" Tanya Pharita sambil mengerutkan alisnya. "Dia mantan bang Hyunsuk, makanya tahu." Ujar Danniele yang membuat semua orang kaget, jantungnya hampir berhenti.
"Jadi dia bukan gebetan lo? tapi mantan lo?!!" Tanya Minji sambil menutup mulutnya dengan tanganya.
💌💌💌
Halo guys! jangan lupa vote yaa biar makin semangat.
Maaf masih banyak typo, babayy
KAMU SEDANG MEMBACA
NEWMONSTER ; "KITAKAN SATU KOSTAN."
Short Story"TEMAN-TEMAN KEBAKAARAAN!!" Suara centil milik Pharita menggelegar satu kost-an. Ruka, Minji, Rora Hyein dan Chiquita yang sedang bercengkrama langsung menuju sumber suara. Begitupun dengan Hanni, Danniele, Ahyeon, Rami, Asa, Haerin yang sedang berm...