BAB 2

1 0 0
                                    

"apa apaan sih Lo!!"
Teriak chiara yang marah

"Wahh, lu siapa dia kok berani banget,
pahlawan?"

"Hahahaha"

Clara dan teman temannya tertawa terbahak-bahak

Clara adalah cewek yang suka bully Chila karena kalah cantik.

"Udah chiara, aku gak papa kok." Chila

Dari kejauhan Rey yang melihat chila di bully pun datang menghampiri chila

"Eh, Rey apa kabar baik?." Tanya Clara

"Gak usah sokap deh lo." Jawab Rey

Rey melihat chila dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Lu kenapa sih suka banget ganggu chila.?" Tanya Rey ke Clara.

"Aku gak ganggu dia aku cuman lempar sedikit makanan ke dia." Clara.

"Mending lu pergi dari sini atau gw bakal hajar lu semua satu satu." Rey

"Tapi kan gw gak ngapa ngapain Rey."
Clara

"PERGI.!!" Rey

Clara dan teman temannya pun pergi setelah mendengar bentakan Rey

"Chil lu gak papa.?" Tanya Rey

"Aku gak papa kok." Balas Chila

"Baju lu jadi kotor semua."

"Chiara tolong anterin chila ganti baju."
Rey

"Oke kak." Balas chiara

Chiara pun bergegas mengantar chila ke toilet.

Setelah selesai ganti baju.

"Chil lain kali kamu harus lawan kalau ada yang bully kamu." Kata chiara

"Udah lah gak papa, cuman kayak gitu mending kita masuk kelas." Chila

"Ya udah." Chiara

Di kelas.

Chila duduk di kursinya lalu ia melihat banyak surat di atas mejanya.

"Wow, banyak banget tuh surat." Chiara

"Surat apa ini.?" Chila

"Paling orang yang suka sama kamu."
Chiara

"Siapa coba yang suka sama aku." Chila

"Banyak lah, cewek cantik kayak kamu siapa sih yang gak suka." Chiara

"Apaan sih." Chila

"Lah kan emang bener kamu cantik, buktinya kamu setiap hari dapet surat, isinya orang orang yang confess sama kamu." Chiara

"Udah lah jangan ngoceh terus mending bantu aku buang ini semua." Chila

"Huhh, iya dehh." Chiara

Tak terasa Jarum jam menunjukkan pukul 4 sore, waktunya pulang sekolah.

"Chil kamu pulang sama siapa? kan papa kamu keluar kota.?" Tanya chiara

"Aku pulang jalan kaki." Jawab chila

"Bareng aku aja yuk." Chiara

"Gak usah aku jalan kaki aja, lagian rumah kita kan gak searah." Chila

"Iya sih." Chiara

"Eh, aku udah di jemput, aku duluan ya chila." Chiara

"Iya, babay." Chila

"Bay." Chiara

Chila yang sedang berjalan santai tiba tiba Rey datang.

"Chil lu pulang jalan kaki.?" Rey

"Iya." Jawab chila

"Bareng gw aja." Ajak Rey

"Eh, gak usah kak aku jalan aja gak papa kok." Chila

"Udah lu ikut gw aja nanti kalau ada yang bully lu lagi gimana.?" Rey

Chila pun diam sejenak

"Udah ayo ikut gw aja." Ajak Rey sambil menarik tangan chila

Chila pun mengikuti Rey.

Mereka berdua pun menaiki mobil.

Di dalam mobil.

"Makasih kak udah nganter aku pulang." Chila

"Sama sama, lagian rumah kita kan searah jadi sekalian aja." Rey

Beberapa menit kemudian.

Sesampainya di rumah chila,
Chila pun turun dari mobil.

"Makasih kak, mau mampir dulu gak.?"
Tanya Chila

"Gak usah, gw mau langsung pulang."

"Owh, ya udah." Chila

Rey pun pergi.

Di dalam rumah.

"Mamah..!! Aku pulang." Chila

" Ehh..!! Anak mamah udah pulang." Mamah

"gimana tadi sekolahnya." Tanya mamah

"Baik baik aja kok mah." Jawab chila

"Oh iya tadi siapa cowok yang anter kamu, pacar kamu? Kok mamah gak tau sihh." Tanya mamah

"Apaan sih mah, itu kakak kelas aku kebetulan arah pulangnya sama jadi sekalian deh." Chila

"Ohh kirain." Mamah

"Ya udah aku mandi dulu ya mah udah sore."

"Iya." Mamah




















si cantik CHILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang