BAB 3

1 0 0
                                    

Kini sudah pukul 7 malam, chila yang bosan memutuskan untuk berjalan jalan mengelilingi kompleks sebentar.

Saat chila sedang berjalan tiba-tiba ada sekumpulan cowok.

"Wihh..!! Ada cewek cantik nih."

Chila pun tidak memperdulikannya.

"Cuek banget sih neng, sini atuh sama Abang."

Salah satu cowok itu mulai mendekati chila.

"Apaan sih lo, gak usah deket deket."

Ucap chila sambil mendorong cowok itu

"Gak usah galak galak atuh neng, Abang gak bakal ngapa ngapain kok, paling pegang dikit doang."

Cowok itu mulai memegang tangan chila agar tidak bisa kabur.

"Lepasin." Chila

"Udah gak usah takut mending kamu diem aja."

Tiba-tiba!!

"Woi..!! Lepasin dia."

Bruk..!!
Suara pukulan menghantam wajah.

Terjadilah keributan.

"Ehh, udah, berhenti, aku gak papa, udah jangan berantem lagi." Chila

Chila yang panik sedang berusaha melerai mereka semua.

"Kalau sampe lo ganggu dia lagi abis Lo."

"PERGI..!!"

Sekumpulan cowok itu pun pergi.

"Kamu gak papa?."

"Harusnya aku yang nanya ke kamu." Chila

"Aku gak papa, cuman lebam dikit doang."

"Lagian udah malem gini kenapa kamu malah keluar,"

"Tadi aku bosen di rumah, makanya aku keluar buat jalan jalan." Chila

"Tapi kan ini udah malem, gak baik buat kamu apa lagi kamu cewek."

"Iya dehh, maaf." Chila

"Kita belum kenalan." Chila

"Huhh, kenalin gw Refan."

"Aku chila."

"Emm, makasih ya tadi udah nolongin aku." Chila

"Sama sama." Refan

"Setssss." Suara Refan yang ke sakitan

"Eh, sakit banget ya? Kerumah aku yuk sekalian aku obatin."

"Gak usah, gak papa paling besok ini udah sembuh." Refan

"Udahh, ayo ikut aku."
Chila menarik tangan Refan menuju ke rumah chila.

Ceklek.!! Pintu rumah terbuka

"Kamu duduk di sini dulu aku mau ambil P3K."

"Iya." Refan





si cantik CHILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang