2.Tatapan mata

40 5 0
                                    

Typo bertebaran!

•••

Bell istirahat pun berbunyi mereka semua langsung membereskan buku bukunya dan berjalan ke arah
Kantin dan taman

"Tha gue duluan ya.. " ucap clarissa meninggalkan agatha yang masih membereskan buku bukunya

Tak berselang lama agatha pun keluar kelas namuan dengan langkah yang tergesa gesa namun saat di depan pintu ia tertabrak seseorang yang membuat nya hampir terjatuh

Ia memejamkan matanya pasrah saat tubuh mungilnya ini hendak terjatuh, namun lama ia menunggu tubuhnya tak kunjung akhirnya ia membuka matanya perlahan

Betapa terkejutnya ia saat melihat seorang laki laki bermata elang itu telah menolong nya, terjadi tatap tatapan diantara mereka berdua

mereka pun akhirnya tersadar dan langsung saling menjauh satu sama lain dengan wajah datar mereka

"Lo gak mau bilang sesuatu gitu ke gue?" ucap laki laki itu menatap mata Agatha

Agatha memang terkenal begitu jutek kepada laki laki termasuk farel yang jelas kelas dia adalah kakaknya, tetapi ia juga tidak lupa untuk mengatakan Terima kasih kepada seseorang yang sudah menolong nya

"Makasih"

Laki laki itu sedikit mengernyitkan dahinya menatap tajam mata Agatha

"Lo ngomong nya gak ikhlas nih? " tanya nya

"Ikhlas" jawab Agatha

"Terus kenapa mukanya kayak gitu? Yang bener dong.."

"Mau gimana lagi? Muka gue emang udah kayak gitu dari dulu"

"Senyum kek"

Agatha menghela nafasnya kasar lalu memuta bola matanya malas saat mendengar perintah dari langit, Agatha tidak pernah tersenyum kepada laki laki mana pun dan sekarang ia harus tersenyum pada seseorang yang baru saja ia kenal, rasanya menyebalkan sekali

"Terima kasih" ucap Agatha. "Udah kan?"

Laki laki itu tersenyum saat melihat agatha tersenyum manis walaupun ia tidak sepenuh nya ikhlas tersenyum

"Lo kalau senyum cantik" puji laki laki itu

Agatha hanya tersenyum miring saat mendengar gombalan dari laki laki itu walaupun gombalan itu sangat pasaran, tapi entah mengapa kali ini laki laki itu terdengar mengatakan nya dengan tulus

Laki laki itu mengulurkan tangan nya dengan senyuman yang mengembang sempurna. "Kenalin, gue Aksa putra mahendra"

Agatha sdikit mengernyitkan dahinya saat dia Aksa mengulurkan tangan nya

"Gue Agatha auberta vernanda" agatha menjabat tangan aksa dengan wajah yang sedikit terlihat jutek

"Nama lo bagus ya pantes matanya juga gak kalah indah" gombal aksa seraya menatap mata agatha

Agatha hanya tersenyum tipis saat mendengar gombalan aksa

Kini mereka berdua sudah menjadi sorotan murid murid lain nya yang berada di dalam kelas

Agatha tak nyaman dengan tatapan itu tetapi ia juga bingung apa salah nya jika ia berkenalan saja!

Dari pada dia harus membuat masalah lebih baik dia pergi dari sana, Agatha menatap sekilas wajah aksa lalu pergi meninggal kan nya di sana

Aksa menatap kepergian agatha dengan tatapan yang susah untuk diartikan sama sekali, aksa pun memutuskan untuk pergi menemui kevin sahabat nya yang sekolah di sana juga

•••

Saat di kantin agatha mendatangi clarissa yang sudah menunggu nya sejak lama

"Lama banget sih tha" ucap Clarissa seratus menyurup minuman es cappucino nya

"Tadi gue sempet ketabrak seseorang"

"Hah lo jatuh gak? "

"Enggak sih, tadi ada kok yang nolongin gue ya yang nolongin gue yang nabrak itu" jelas agatha menatap datar clarissa

"Siapa sih yang nabrak lo? "

"Murid baru di kelas kita kalau gak salah nama nya aksa"

"Oh sih aksa.. "

"Ih gue malu banget tadi, masa dia langsung ngegombalin gue mana kayak apa sihh gitu"

"Ciee"

"Dih kok cie? "

"Ya gak papa sih cuman mau ngecie cie in aja, kan lo biasanya paling anti ngomongin cowok"

Agatha hanya memutar bola matanya malas saat mendengar ucapan clarissa yang membuat nya sedikit kesal

Tiba tiba saja keenan datang dan duduk tepat di hadapan mereka berdua dengan senyuman yang mengembang

"Eh lo berdua tau gak? " tanya keenan

"Enggak lah, lo aja belum ngasih tau apaan" jawab clarissa ketus

Keenan hanya menyengir saat mendengar jawaban dari clarissa yang begitu ketus

"Jadi gini, sih farel tiba tiba kepeleset di sana mana banyak murid murid lain nya jadi gue yang malu buat temenan sama dia" jelas keenan dengan tawa yang terdengar

"Kakak lo tuh tha" ucap clarissa dengan tawanya

Agatha pun tertawa saat mendengar cerita dari keenan yang sungguh memalukan tentang kakaknya

"Sekarang dia dimana? " tanya agatha

"Tuh disana, palingan bentar lagi dateng ke sini" jawab keenan menunjuk ke arah ujung

Agatha menganggukan kepalanya pelan dan tak berselang lama farel datang dengan wajah yang terlihat sangat kesal

"Waduhh sih farel dateng" ucap kenaan menunjuk farel yang mendekati meja mereka dengan wajah yang sangat cemberut

"Jangan badmood dong kak ntar makin jelek tau gak sih kalau muka lo kayak gitu" ejek agatha dengan senyuman jahil

Farel duduk tepat di sama di samping keenan yang saat itu sedang tertawa terbahak bahak membuat farel semakin kesal dengan nya

"Apaan sih lo! "

Tiba tiba saja bell jam istirahat berbunyi  hal itu membuat merka berempat panik dan langsung berlari ke arah kelas dengan terburu buru

•••

Semoga kalian suka, jangan lupa vote dan ramaikan cerita ini!!

Untukmu Aku Bertahan (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang