Typo bertebaran!!
Di sarankan pakai lagu bunga terakhir atau lagu sedih versi kalian!!!
"Alam, kembalikan raga dan jiwanya pada ku.. "
•••
Paginya tampak Aksa memasuki ruangan Agatha seraya membawa sebatang mawar merah dengan wajah yang datar, ia melihat Agatha masih tertidur karna saat itu Agatha sempat tak sadarkan diri
Aksa menghela napasnya panjang, rasanya sakit saat ia tak bisa melihat senyuman Agatha yang seperti dulu dan mata yang berseri seri sedangkan sekarang matanya terlihat redup bahkan tak ada keceriaan di sana
"Aku sayang sama kamu. aku harap kamu gak akan pernah ninggalin aku, Tapi takdir gak merestui kalau kita terus bersama" gumam Aksa putus asa seraya menundukkan kepalanya dan memegang tangan Agatha
"Kamu tau kan? Hari ini adalah hari di mana aku mulai jatuh cinta sama kamu tepat di hari pertama aku melihat kamu"
Aksa menaruh tangan Agatha di pipinya wajah Agatha tetap cantik walaupun ia sedang tertidur. "Kamu tetap cantik walau kayak gini"
"Kebersamaan kita hanya berjalan sebentar bahkan gak sampai 2 bulan, aku menyesal karna baru kenal sama kamu" sambung Aksa. Matanya memerah dan panas
"Cukup kamu, dan kamu. Gak ada orang yang bisa gantiin kamu" ucap Aksa.
"22 Juli adalah tanggal yang gak mungkin bisa aku lupain karna di tanggal itu aku bertemu sama sosok bidadari yang cantik"Mencintai Agatha memang resiko bagi Aksa, tetapi Aksa tidak memperdulikan hal itu, ia akan tetap terus mencintai Agatha sampai kapanpun walau Agatha sudah meninggalkan nya sendiri
Tiba tiba Aksa merasa tangan Agatha bergerak, senyuman tipis mengembang di wajah Aksa dengan kasar ia menghapus air matanya. Secara perlahan mata Agatha terbuka
"Agatha.. " Aksa tersenyum bahagia saat melihat Agatha terbangun dari tidurnya
"Aksa.. "
"Kamu bertahan ya? "
"Kamu bertahan ya untuk aku.." ucap Aksa dengan air mata yang menetes
"Kalau aku kuat aku bertahan, kalau enggak aku gak bisa.. " sahut Agatha menatap dalam mata elang Aksa yang saat ini sudah memerah
"Enggak, kamu pasti kuat tha. Kamu hars kuat buat papa sama kak Farel, Ya?"
Agatha terdiam ia tak menjawab ucapan Aksa sama sekali bahkan Agatha tak sanggup jika harus menatap mata elang Aksa yang saat ini sudah sangat sembab
Agatha mulai menggerakkan tangan nya untuk menghapus air mata Aksa yang tak henti henti nya dari tadi. Walaupun ia merasakan sakit saat menggerakkan tangan nya tetapi ia tetap memaksakan dirinya
"Jangan nangis, aku gak suka liat kamu nangis kayak gini... " larang Agatha dengan suara yang sangat pelan lalu ia menurunkan tangan nya perlahan
Aksa menarik napasnya dalam berusaha mengatur napasnya yang tak beraturan. Setalah itu Aksa mengeluarkan setangkai bunga mawar merah yang tadi ia bawa
"Maaf ya, aku baru ngasih bunga ini sekarang.. "
"bunga nya indah ya sa.. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Untukmu Aku Bertahan (END)
القصة القصيرةAgatha Auberta Vernanda adalah gadis cantik bermata hazel, wajah Agatha nyaris saja sempurna. semua keindahan wajah yang ia miliki ternyata ada sebuah satu rahasia yang ia sembunyikan dari teman teman nya kecuali Clarissa Agatha enggan untuk memili...