13. Jeaolus

13 5 0
                                    

Typo bertebaran!!

•••

Agatha menuruni anak tangga dengan langkah yang terburu buru lagi lagi ia terlambat bangun, saat melihat Agatha turun Farel memutar bola matanya malas

"Lagi dan lagi? " tanya Farel menatap datar Agatha. Agatha membalas tatapan nya dengan tajam

"Apa sih lo! Cepetan jangan ngomel ngomel! " bentak Agatha ketus lalu keluar rumah

Farel langsung mengemudi mobilnya dengan sangat laju agar pagar tidak di tutup dan mereka bisa sampai dengan santai

•••

Di kelas tampak Aksa yang sedang bingung mencari cari Agatha yang tak kunjung datang ia melihat ke arah jam sesekali membuka chat

Ia pun melamun entah apa yang ia lamunkan, ia hanya ingin melamun saja  seakan akan perasaan nya memiliki firasat buruk. Pintu kelas terbuka dan melihat kan sosok Agatha yang terengah engah akibat barlarian

Melihat keberadaan Agatha bibir Aksa langsung melengkung membuat senyuman yang sangat indah, semua rindunya terbayar oleh kedatangan Agatha

Agatha berjalan ke tempat duduknya di sana sudah ada Clarissa dan Keenan mereka menatap Agatha dengan tatapan menginterogasi

"Tumben lo telat lagi? " tanya Clarissa menatap Agatha. Agatha hanya menyengir, mereka sudah sangat tau kebiasaan buruk Agatha jadi dengan senyuman seperti itu mereka tau alasan nya

"Gue kira lo itu lagi, agak panik sih sisanya terdeg deg" ucap keenan mencairkan suasana

Terlihat dari kejauhan Aksa menatap Agatha dengan tatapan yang sudah diartikan Agatha membalas tatapan Aksa dengan senyuman sebelum akhirnya ia kembali fokus pada sahabat sahabatnya

•••

Agatha, Clarissa, dan Keenan berjalan ke kantin bersama sama sesampainya di  kantin mereka langsung memesan makanan

"Hai guys, orang ganteng pasti akan datang terlambat" ucap Farel seraya menunjukkan kedua jari nya bangga. Agatha dan Clarissa hanya memutar bola matanya malas

"Iya deh iya, ORANG GANTENG" sahut Agatha seraya menekan kata kata nya. Sontak Farel langsung menatapnya sinis

"Lo tuh jangan kurang ajar sama kaka lo sendiri tha, lo sadar kek kalau gak ada gue lo gak bakal hidup"

"Dih! Lo pikir lo mama? Emang lo ngelahirin gue? Enggak kan, Lo kayak nya ngebet banget pengen jadi cewek kak"

"Ih enggak ye! Jangan fitnah lu, dosa. "

"Kan emang lo ngebet jadi cewek"

"Ssstttt udah ya adek kakak yang gak pernah akur, cukup berantemnya gue capek nih dengernya" Clarissa menengahi mereka berdua agar berhenti untuk berkelahi

Agatha dan Farel saling melemparkan tatapan tajam, sesekali Agatha mengejek ngejek nya yang membuat Clarissa sakit kepala. Saat sedang asik asiknya mereka berbincang tiba tiba Agatha melihat Aksa dari kejauhan yang sedang menatapnya dengan senyuman

"Aksa.. " gumam Agatha pelan dengan senyuman yang tipis membuat Clarissa, Keenan, dan Farel menatapnya kebingungan

"Lo liatin apa sih lo tha? Kayak orang mabuk aja ngeliatinnya" tanya Clarissa seraya celingak celinguk mencari seseorang yang Agatha tatap

"Tatapan dalam dan mata indah itu selalu menatap mata elang Aksa"

Agatha bangkit dan langsung berlari mendekati Aksa yang saat itu sedang menatap nya dari jarak yang sangat jauh, walau jarak sangat jauh tetapi Aksa tetap bisa mengenali bahwa itu adalah Agatha

"Kenapa berdiri disini? Kenapa gak dateng aja kesana kan gak enak kalau kayak gini" ucap Agatha lembut

"Gak usah, aku disini aja ngeliatin kamu" sahut Aksa dengan senyuman yang mengembang sempurna

"Yakin? "

"Aku yakin, untuk apa aku mengucapkan suatu hal tanpa harus aku yakini dulu.. "

Agatha tersenyum tipis lalu meninggalkan Aksa disana dan Agatha kembali ke tempat duduk nya dan kembali berkumpul dengan mereka

"Agatha emang bener bener jatuh cinta sama Aksa, udah pasti dia gak bakal mau buka hatinya buat gue" batin Keenan menatap Agatha dengan tatapan yang sudah diartikan

"Ngapain lo ngeliatin gue kayak gitu? Suka lo?! " tanya Agatha dengan nada yang sangat ketus

"Dih enggak ya! Ngapain gue suka sama lo, nih gue punya mata jadi terserah gue lah mau ngeliatin siapa! " jawab Keenan seraya menunjuk kedua matanya dengan nada yang ketus

"Siapa tau aja lo suka sama gue"

"Itu mah lo yang kepedean"

"Dih enggak ya! "

"Mangaknya jangan ngeliatin gue kayak gitu, lo tuh ngeliatin tapi kayak orang aneh gitu tau deh gue gak ngerti mau ngomong apa lagi"

"Kalau ngomong itu jangan cepet cepet jadi bingungkan mau ngomong apa" ucap Keenan

Clarissa menghentikan perkelahian meraka berdua dan menatap Agatha dan Keenan dengan sedikit sinis

"Lo berdua sekali lagi berantem gue do'ain jodoh sehidup semati! " ancam Clarissa menatap tajam Agatha yang membuat Agatha langsung terdiam

"Ogah gue jodoh sama Keenan" ucap Agatha mengalihkan pandangan nya menjadi menghadap ke arah lain

"Ya mangkanya jangan berantem! "

Melihat Keenan dan Agatha berkelahi Aksa hanya bisa tersenyum dari kejauhan, Agatha terus terusan menatap Aksa

"Gue takut ninggalin kalian, gue gak mau walaupun takdir memaksa gue untuk meninggalkan kalian semua" batin Agatha

•••

Dikit dikit yaa hihi

Jangan lupa vote dan ramaikan!!

Untukmu Aku Bertahan (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang