SUKA, SILAHKAN VOTE 🌟
Aiden Lysander, dengan pahatan wajahnya yang sempurna bak dewa, tapi tidak ada seorang pun yang berani mendekatinya.
PRINCE AIDEN LYSANDER
Aiden memandang keluar jendela, terlihat remaja laki-laki seusianya sedang bermain bersama.
Sudah 2 tahun lamanya sejak kepergian ibunya pada saat usianya tepat dua belas tahun, dan saat ini Aiden merindukan dunia luar. Terlepas dari keterpurukannya, mungkin ia harus segera berdamai dengan keadaan.
Tapi sayangnya, disini, Aiden hanya sendiri. Bahkan saat-saat terpuruknya, tidak ada seorangpun yang bersedia menjadi teman untuk menghiburnya. Itu semua karena rumor yang beredar, setiap orang yang mendekatinya akan menghilang tanpa jejak.
'Aiden itu sangat mengerikan, bisa-bisa kau akan menghilang jika dekat dengannya.' Entah siapa yang mempunyai niat buruk dan menyebarkan rumor tersebut.
Aiden ikut tersenyum saat para remaja laki-laki yang tengah bermain dan sedang tertawa. Ia berlari menuju keluar istana, untuk menghampiri teman-temannya.
Kedatangan Aiden membuat orang-orang yang sedang asik bermain menghentikan aktivitas nya. Bisik bisik mulai bermunculan,
"Ibuku bilang dia sangat berbahaya."
"Kalau kita menghilang seperti yang lainnya bagaimana?"
"Kau mau dia mengacaukan permainan kita."
"Ayo kita pergi dari sini."
"Ayo."
"Ayo kita bermain disana saja."
Senyum Aiden luntur seketika, wajahnya berubah menjadi datar. ia mematung, lalu menghela nafas panjang. Dia memutuskan untuk kembali ke kamarnya.
Saat ini Aiden berada di balkon kamarnya, ia memandang lurus ke depan -taman kerajaan. Bunga-bunga terlihat mulai bermekaran, mungkin karena sudah memasuki musim semi.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIREFLIES: A Secret Revenge
Fantasy"Alea kau hanya milikku selamanya. Aku akan menggunakan segala cara untuk menjeratmu agar tetap berada dalam dekapan ku, walau kau bersujud sampai menangis darah pun aku tidak akan pernah melepaskanmu." ••• Pangeran Aiden Lysander dikenal dengan pri...