4. awal dari semua

20 12 1
                                    

Bukankah pada akhirnya aku kembali ke orang lama? Rumah yang telah berpenghuni, yang tak akan mungkin bisa ku tempati sekali lagi. Walaupun aku masih berharap sampai sekarang dan selamanya.

Inilah kisahku bersama semestaku.
Di kota JAKARTA, ada beribu kenangan yang indah dan tak akan pernah terlupakan.

♡♡

Sorry for typo!!
Jangan lupa vote dan bantu viralin supaya banyak yang baca, love you❤️

****************

《2 tahun yang lalu》

"Selamat ulang tahun decaa!!"

Aku dan teman-teman sekolah sedang berada di rumah deca sahabatku yang sedang berulang tahun hari ini.

Dari sekian banyaknya orang yang berada di tempat ini, hanya satu yang berhasil menyita semua perhatian ku, dia membuatku takjuk dalam pandangan pertama.

Aku memandang ciptaan Tuhan yang sangat luar biasa, hatiku berdetak kencang tak beraturan, ternyata ada yang lebih indah dari senja, bunga mawar, lukisan, bahkan kota yang kutempati sekalipun.

Saat aku bertanya dengan deca perihal orang tersebut, aku mengetahui bahwa orang itu adalah sepupuh deca sahabatku sendiri dan namanya adalah, agung.

Agung, agung, agung. Nama itu terus berputar di pikiranku, mataku pun selalu mencari-cari keberadaannya.
Rasanyaa aku tidak bisa tenang jika tidak melihatnya, apakah ini cinta pandangan pertama? Atau hanya rasa kagum kepadanya saja?

Setelah acara selesai, aku meminta nomer wa orang tersebut kepada deca,"decaa sayangg, minta no wa sepupu lo dong."

"Sepupu gue yang mana? Jangan bilang agung," Jawabnya

"Iya."

"Saran gue sih jangan yaa, itu orang kayak kutub utara anjirr saking coolnya," ucap deca

"Udalahh tinggal kasih aja, masalah itu soal belakangan."

Entahlah, padahal aku belum pernah seperti ini sebelumnya. Aku juga tidak tahu kenapa aku melakukannya rasanyaa seperti hatiku yang meminta.

1 minggu

2 minggu

3 minggu

Namun responnya masih tetap sama, padahal ia tidak punya hati yang dijaga namun kenapa tingkah dan responya benar-benar membuat orang-orang mundur untuk mendekatinya.

namun aku tidak menyerah ini malah yang aku inginkan, semakin sulit semakin menarik. Tetapi aku tetap menjaga harga diriku supaya tidak seperti orang-orang yang mengemis cinta.

chatan kami normal, seperti balas story dan mengobrol-ngobrol biasa supaya  tidak terkesan aku mengejarnya. Terkadang juga aku membuat gombalan untuknya hanya sekedar bercanda dan dia tau itu, padahal sebenarnya aku serius mengatakan itu, hehehe.


****************


di hari minggu yang indah aku dan kakak ku yang bernama, GINO. Sedang berada diperjalanan menuju tempat latihan silat yang kami ikuti. Ini pertama kalinya aku berlati setelah sekian lama tidak mengikuti kegiatan tersebut, yang dikarenakan? MALAS.

Ditengah perjalanan aku melihat seseorang yang sangat aku kenali, ia memakai seragam silat sama sepertiku dengan mengendarai motor sportnya,"itu dia kah?" aku bertanya pada diri sendiri.

"Alah ga mungkin, ya kali dia ikut silat di tempat yang sama."

Setelah beberapa menit lamanya, akhirnya aku dan kakakku sampai di tempat latihan silat yang kami ikuti, saat di parkiran aku tak sengaja meligat orang yang berhasil membuatku jatuh cinta, siapa lagi kalau bukan, Agung.

Sebenarnya aku juga tak percaya itu akan terjadi, tapi aku bersyukur bisa melihatnya lagi.

Setelah pelatihan silat selesai, aku dan temanku yang bernama SUCI memilih untuk duduk di kursi pinggir lapangan.

Mata semua orang yang berada di sini semuanya tertuju ke orang-orang yang sedang berlatih silat di tengah lapangan, namun tidak denganku. Mataku malah tertuju kepada seseorang yang amat sangat tampan.

dengan rahang tegas, mata tajam yang menambah kesan cool dalam dirinya. Seperti lukisan yang amat sangat indah, terima kasih tuhan ... karena sudah menciptakannya.

Tampa sadar jika sedari tadi Suci melihatku yang sedang memperhatikan Agung, ia mengikuti arah mataku tertuju dan ia mengetahui bahwasanya aku sedang memandangi siapa.

"Lo kenal dia?" tanya Suci

"Iya."

Mendengar itu Suci bangkit dari tempat duduknya dan berjalan entah kemana, dan saat aku perhatikan ternyata ia sedang menuju kearah Agung, "si anjirr ngapain dia kesitu?"

"Coii, lo kenal dia ga?" ucap Suci memastikan, ia berkata sambil menunjuk kearah ku yang tentunya membuatku salah tingkah. Dasar Suci sialann.

"iya kenal."

DEG!!
ucap agung dengan suara berat yang terkesan dingin. Astagaa, apakah dia es batu? kenapa begitu dingin.
tapi di satu sisi aku senang karena dia mengenaliku walaupun hanya sekali bertemu.

"Ciee cieee, tasyaa kiww kiww," ledek Suci

aku bingung harus berterimakasih atau marah kepadanya, entalah aku tidak peduli yang penting sekarang suasana hatiku sedang gembira walaupun sedikit malu.

"dasar lo yaa udah bikin gue malu, tapi ga apa. terima kasihh Suci yang baik Love you sekebon dehh" ucapku sambil memberi acungan jempot kepada Sucii.

"Iya iya, gue gitu lohh."

"Tapi lain kali jangan ya anjirr, MALU GUEE!!" protesku.

★~BERSAMBUNG~★

vote!!!
awas kalo engga😍

Jika ada yang salah sama kepenulisannya boleh bangat di kasih tau ya guyss supaya aku bisa belajar menjadi lebih baik lagii♥︎

BTW BTW JANGAN LUPA FOLLOW TIKTOK DAN WP AKU YA GUYSS, LOVE YOU SEKEBON DEHHH💋💋❤️

BTW BTW JANGAN LUPA FOLLOW TIKTOK DAN WP AKU YA GUYSS, LOVE YOU SEKEBON DEHHH💋💋❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AMERTA DI PROSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang