𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠!
𝐁𝐨𝐨𝐤 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐛𝐱𝐛, 𝐬𝐞𝐤𝐬, 𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢, 𝐝𝐚𝐧 𝐥𝐚𝐢𝐧-𝐥𝐚𝐢𝐧. 𝐁𝐚𝐠𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐠𝐚 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐨𝐤𝐞𝐡𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐛𝐨𝐨𝐤 𝐛𝐚𝐫𝐮𝐤𝐮. 𝐀𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐤𝐚.
𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐌𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚!
Ran tidak menyangka pengakuan (M/n) secara tiba-tiba. Ia heran apa yang terjadi padanya? Mungkin selama dia Los Angeles merenungkan diri atau karena berubah pikiran aja??? Itu dalam benak Ran tapi dia tidak mau memotong pembicaraan.
"Selama ini dadaku selalu terasa sesak...kadang aku merindukan kehadiranmu yang selalu menjahili aku..."
"Kamu selalu mendatangi aku tanpa persetujuan...tapi beberapa bulan lalu kamu tidak ada disana...kamu kembali ke Jepang."
"Kau tau betapa rindunya aku kepadamu tapi rasa gengsi ku selalu menghalangi langkahku..."
Itu adalah tuturan dari (M/n). Ia berbicara kata perkata dirinya ingin meluapkan emosinya kepada Ran. Fenomena aneh bagi Ran yang mendengarkan perkataan (M/n).
'Tidak seperti biasanya dia mengakui kesalahan? Padahal dia selalu gengsi.'-batin Ran.
(M/n) menundukkan pandangan...
"Mungkin aku selalu berkata kasar kepadamu...maaf..."-(m/n).
🎐🎐🎐
"Aku ga tau kenapa kamu mengakui kesalahan mu...tapi aku terima permintaan maaf kamu."-Ran heran.
"Itu karena cinta...itu karena aku gengsi karena pekerjaan ku...selama ini aku ada perasaan suka sama kamu cuma...aku pernah mengatakan di podcast kalau diriku tidak pernah berhubungan dengan kriminal..."-(M/n).
Ran meraih dagu (M/n) dengan lembut...
"Tidak ada salahnya mencintai seorang kriminal seperti ku...aku mengerti perasaan mu."-Ran menatap luru mata (M/n).
"Maaf..."-(M/n).
"Aku terima permintaan maaf kamu...kau tau semua orang berhak mendapatkan cinta..."-Ran.
Perkataan Ran membuat hati (M/n) tersentuh. Bangunan tua itu sangat hening sehingga suara mereka bergema. Semilir angin menerpa kulit mereka berdua. Rambut (M/n) terangkat dari terpaan angin.
Ran mengelus kepala (M/n) dengan mesra. Ia sebenernya sayang sama (M/n) cuma pujaan hatinya aja yang jual mahal. Lalu Ran menangkup pipi (M/n) dengan mesra.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAITANI RAN X U!(M/N) || ESCAPE THE HEARTSTRINGS || FANFIC TOKREV
Short Story"Seniat itukah kamu menghindari diriku?"-Ran. Ran melihat (m/n) berdiri di depan loket pesawat. Cinta Ran selalu ditolak (m/n), tapi si surai ungu ini tidak pernah menyerah. Sementara (m/n) terkejut dengan kedatangan yang tak terduga untuknya. Hal i...