2. Broken Fate || 2024 - 2025

1 : This year's mission

Biasakan vote sebelum membaca cuy

⚠️ Harsh word + non baku

•◍✧◍•

“Jika sebuah cerita menyebutkan bahwa akhir dari sebuah perang adalah kemenangan dari pahlawan, mengapa tidak ada yang mengingat tentang luka yang didapat pahlawan itu saat di medan perang?” — Broken Fate

•◍✧◍•

Tok, tok, tok..

"Masuk."

Seorang pria dengan perawakan gagah berseragam memasuki kamar Chelio.
"Selamat malam, tuan muda."

Chelio sendiri tak menatapnya, hanya berdehem pelan sambil menatap fokus pada layar komputer.

"Tuan muda, ada kiriman surat untuk anda, kiriman dari Beijing."

Chelio menghela, menaikan kacamatanya yang sedikit merosot dan memutar kursinya menghadap pria yang bekerja sebagai security di rumah nya itu.
"Letakan di meja, terimakasih."

Chelio menatap amplop surat berwarna putih itu lamat-lamat, membaca tulisan tangan di sudut kanan atas surat nya.

Delivery from Beijing to South Jakarta.
In the name: Zeandra Tiffani
To: Zeandra Chelio
Date: May 6, 2024

"Tch.."

Pemuda yang menjabat sebagai CEO utama Zeandra Corporation itu mendecih saat mengetahui siapa pengirim surat itu.

Ibunya.

Ralat, ibu tirinya.

Rasa kesal, kecewa, sedih, dan marah, semuanya menyatu.

Setelah menelantarkannya Tiffani dengan enteng memaksanya meninggalkan sekolah dan cita-cita demi perusahaan itu, kini Tiffani tak memperdulikannya lagi, seolah ia hanyalah barang cadangan semata.

Setelah menelantarkannya untuk yang kedua kali selama bertahun-tahun tanpa memberi kabar, dan kini wanita itu mengiriminya surat?

Chelio sempat berpikir untuk membuangnya, tapi... rasa penasaran cukup mengganggu, jadi pemuda berusia 21 tahun itu memutuskan untuk melihat isi amplop putih itu.

Ternyata isinya adalah secarik surat, tulisan tangan Tiffani.

Kepada, Zeandra Chelio Ditempat.

Chelio bagaimana kabar mu di Indonesia?

Bunda sekarang menetap di Beijing China, Bunda memutuskan dengan matang untuk menikah dan membangun keluarga baru yang berbahagia disini.

Bagaimana dengan Zeandra Corporation? Bunda harap kamu mengelola nya dengan baik.

Kita sempat berpapasan di Konferensi pers pemegang saham di Tokyo bulan lalu, kamu ingat? Saya melihat kamu memberikan pendapat yang sangat menguntungkan perusahaan.