🌷Hidrogen (H)🌷

294 217 80
                                    


"Jika perempuan untuk dilindungi,saya akan lakukan."

-Edric Pramudya Bratajaya-

Bersifat perfeksionis dan selalu dinilai Sempurna didepan khalayak ataupun media tidaklah mudah untuk seorang Edric pramudya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersifat perfeksionis dan selalu dinilai Sempurna didepan khalayak ataupun media tidaklah mudah untuk seorang Edric pramudya.Sifatnya yang tenang dan orang lain pun sulit menebak bagaimana sifat aslinya.Edric yang mempunyai kecerdasan dalam intelektual maupun emosional,walaupun semua aspek yang mendukung telah dianalisis secara sempurna dan tidak ada cacat sama sekali bukan berarti Edric tidak punya kelemahan sama sekali.Edric yang selalu berani mengambil keputusan sendiri,berani mengambil resiko baik ataupun buruk.mempunyai kepercayaan diri untuk menghadapi tantangan-tantangan yang sulit dalam berbisnis dengan kalangan kolega.

Seorang pewaris bak putra mahkota keluarga Bratajaya tak dipungkiri Edric selalu bersikap santai dan tentu memiliki keunggulan dari yang lainnya.Namun kesempurnaan tersebut Edric mempunyai fakta bahwa dia adalah anak yatim piatu.Ayah dan ibunya meninggal diusianya 6 tahun, Edric harus belajar mengelola bisnis itu diusia yang sangat belia yang dibantu oleh Alden bratajaya selaku kakek dari Edric.Hanya Aldenlah satu-satunya yang Edric punya didunia ini.

Hal tersebut membuat Edric sulit didekati oleh semua orang disekitarnya terutama wanita dan menjadi pribadi tak tersentuh namun hal tersebut seketika berubah ketika bertemu seorang gadis kecil yang bernama Annora Akira.Gadis yang ia temui di negara Jepang tepatnya kota Tokyo taman Shinjuku.

"Lo masih inget cewek yang nabrak lo satu bulan yang lalu?gila lo."ucap kenandra menyeringai.

"Saya tidak menyuruh kamu kesini lebih baik enyah dan tinggalkan saya sendiri."balas Edric masih membolak balikan buku yang ada digengamannya ."jika kamu pergi panggilkan Hardy saya perlu bicara dengannya."lanjutnya.

"Yaelah Edric lu kalau ngomong nyelekit banget ngerii gue."ucap kenandra bergidik ngeri.

Kenandra pun pergi begitu saja dengan raut wajah sedikit kesal dengan tingkah Edric yang begitu kaku dan menyebalkan.

"Woyy hardy tu orang manggil lo
katanya mau ngomong."ucap kenandra sambil memegang ganggang pintu."Betah banget lu satu ruangan sama tu makhluk satu."

"Anda diam saja,
tuan akan memecat anda jika
anda terus berbicara."ucap Hardy melenggang pergi."saya permisi."

"Pantesan dia jadi tangan kanan Edric ternyata satu frekuensi logatnya aja sama."ucap Kenandra dalam hati dan mengelengkan kepalanya.

Dipersekian detik pun Hardy tiba dimeja kebesaran Edric.Hardy tampak bingung dengan bosnya tidak biasanya memanggil pada jam istirahat begini biasanya Edric akan menyuruh office girl untuk memberikannya satu gelas air minum.

"Ada apa tuan memanggil saya pada jam makan siang,tidak seperti biasanya."ucap Hardy.

"Hardy atur jadwal saya sampai bulan depan,saya ingin pergi ke Indonesia tempat ibu saya dilahirkan lebih tepatnya kota Bengkulu." Balas Edric dengan memainkan jari-jari lentiknya diatas meja."Dan dalam satu bulan ini saya ingin kamu mengurus perusahaan Bratajaya,saya percayakan ini pada kamu Hardy."Lanjut Edric menatap tatapan tajam kearah
sudut lemari yang dihiasi banyak sekali foto-foto dengan orang tuanya.

🦋Aquality🦋 (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang