01

6 1 0
                                    

Tujuh anggota kenistior kini telah berkumpul di markas kenistior yang di bilang cukup besar dan anggota yang bertambah banyak

"Capek banget anjoy ulangan matematika tadi sangat sangat bikin otak gua mau bledoss"eluh Reza Bu Yuli memang kalau memberi soal ulangan tidak main main sulitnya wajar saja jika banyak yang mengeluh

"Gue mah aman dan tentram soalnya gua ngerjain tu soal di google"dengan santainya Bagas berkata seperti itu

Bukanya Bu Yuli kalau jaga ulangan di kelas selalu keliling keliling?lah ini malah enak buka hp kok ga ketauan ya apakah Bagas mempunyai sihir penghilang benda??

"Anjir lu bisa bisanya"ketus refan beda emang kalau dah pinter mah

Ting

Satu notifikasi muncul dari hp refan  ia langsung mengeceknya sebab ini pesan dari Denis ketua detliar musuh bebuyutan kenistior

Maju atau markas sampah Lo gua bentuk jadi remah remah

"Bangsat"refan mengeraskan rahangnya dan langsung membuang ponselnya ke sembarang arah berani beraninya curut itu

"Panggil semua anggota kita ke markas detliar sekarang juga"seru refan dengan tangan yang terkepal

Detliar adalah musuh bebuyutan kenistior berkali-kali kalah dari kenistior tetap saja detliar tak mau menyerah segala cara mereka lakukan agar kenistior tunduk padanya

Tiba disana kedua anggota itu saling bertatap sengit tatapan tajam dan tangan yang saling terkepal tawuran bolos sudah menjadi makanan sehari-hari mereka

"Akhirnya yang gua tunggu tunggu datang juga"seru Denis dengan bersedekap dada

"Gatel ya tangan lu kalau ga cari masalah"ucap refan  yang sudah lelah menghadapi sekelompok human ini

"Kalau lu mau gua diam dan ga cari masalah sama lu gua minta geng sampah lu itu tunduk di hadapan gua"Denis tersenyum devil

-refandra zevalo railos pemimpin dari sebuah geng bernama kenistior sekaligus ketua OSIS SMA gemilang parasnya yang tampan membuatnya dijuluki sebagai most wanted boy dia anak dari seorang pengusaha terkenal dengan nama railos corpocion dan satu lagi refan menjadi kebanggaan sekolah dengan prestasi yang ia raih

"Dahlah ga capek lu pada kalah Mulu"ketus bintang yang sudah mulai bosan berhadapan dengan anggota detliar ini

"Detliar mau nyerah?ya ga akan lah nyet monyet"kini Marvel yang berkata salah satu anggota detliar itu sangat pantas untuk di bunuh

-arga gavinanda wakil kenistior dan kapten futsal SMA gemilang parasnya juga gak kalah dengan yang lainya wajar jika banyak yang terpesona

"Jan banyak bacot entar juga babak belur lu"ledek Bagas dengan menjulurkan lidahnya

-bagas Alvarez jago ngeledek yang selalu mewarnai kenistior dengan candaannya yang gak jelas itu Ia juga ternak betina alis buaya

"Wah bener banget kalau detliar kalah lagi pantat gua ikutan ketawa"tawa Reza yang di sauti oleh anggota kenistior yang lain Denis hanya membuang muka

-reza arenio sifatnya sama seperti Bagas yang selalu mencairkan suasana dan ceweknya juga tak kalah banyak yang satu ini buayanya ada capnya buaya cap badak

"Nyerah aja lah den kasian gua liat wajah lu babak belur abis ketemu gua"ujar bintang dengan bersedekap dada

"Gue tegaskan sekali lagi kalau detliar ga akan nyerah"balasnya dengan rahang yang mengeras

"Lo-lo-lo gak bahaya ta"timpal lintang

"Yo jelas gak bahaya mas broo"balas ziko

-haza bintang ananta dan haza lintang iranata mereka kembar namun hidupnya sangat bertolak belakang bintang sang kakak yang sifatnya terkesan dingin dan tidak banyak bertingkah berbeda dengan adiknya lintang ia sangat bobrok,receh,gak mau diam,banyak tingkah dan mereka juga gak suka kalau dibanding bandingkan karena memang gak sama cuma mirip mukanya doang

"Ayok kapan tawurannya arka capek nih pengen milkita"eluh arka yang sedari tadi hanya bacot Mulu

-arkana Bryan Alexander anak tunggal kaya raya pemilik perusahaan alexander group bisa dibilang arka sifatnya kek anak kecil apalagi ia sangat suka ngemutin permen milkita dan ilmu bela dirinya juga tak kalah jago dengan yang lain meskipun kek bocil gini dan sebab itu arka dijuluki bocil kematian kenistior

"Maju atau gua yang maju"kata Denis

"Ya elu lah kan lu yang ngajak atau jangan jangan lu takut ya"balas refan

"Detliar ga mungkin takut"

    Serang!!!

Kedua kelompok itu saling baku hantam memberikan pukulan satu sama lain

"Widih keren pasti kenistior menang nih"entah darimana nayra berasal atau sudah berapa lama ia berada di sana ia malah duduk di bawah pohon mangga sembari menonton aksi kedua kelompok itu bukanya lari atau mencari bantuan ia malah enakan nonton

"Anjir ni anak ngapain"usai menumbangkan Marvel arga yang mengetahui keberadaan nayra pun langsung menghampirinya

"Ngapain lu nay"kata arga

"Nonton tawuran"enteng sekali jawabannya

"Pulang disini bahaya nay"nayra malah menggelengkan kepalanya

"Yaudah terserah lu nay yang penting selalu jaga jaga"nay  menunjukan jari jempolnya lalu Arga kembali ke area tawuran ternyata disana anggota detliar tumbang tanpa sisa

"Lihat kalah lagi kan"ujar refan yang telah menumbangkan Denis yang cukup kuat itu

"Oke kali ini lu boleh menang tapi yang akan datang gua pastika lu semua tunduk sama gua"balas Denis dengan menyentuh sudut bibirnya yang robek lalu ia dengan anggotanya pergi meninggalkan tempat dengan motornya

"Hahahah pantat gua ngakak"ledek Bagas dengan tawanya

"Bibir arka luka"rengek arka membuat semua menoleh ke arahnya sudut bibirnya robek akibat membatu refan menumbangkan Denis tadi

"Yaelah bocil gitu doang"kata bintang  ia sudah biasa mendapat luka saat tawuran tapi arka memang jarang sekali dapet luka luka kalau tawuran tapi sekalinya dapet luka langsung nangis kejer dah

"Entar gua obatin mau"tawar Bagas pada arka

"Gak mau takut sama buaya"arka memelaskan matanya

"Anjing Lo"untung saja arka lucu dan menggemaskan jujur pengen banget buat ni anak ke kolong jembatan Ancol

"Widih keren"ucap nayra  sedikit berteriak membuat yang lainya terbelalak kaget melihat keberadaannya

"Ngapain nay"tanya reza

"Nontonin kalian tadi btw selamat ya kenistior menang lagi"balasnya

"Oh ya harus"ketua refan dengan bersedekap dada

"Bahaya nay"Reza sangat khawatir nayra adalah cewek kapanmu bisa celaka kalau ada di tempat kayak gini

"Bahaya? Gak tuh biasa aja"

"Lu tuh cewek nay kalau kenapa Napa gimana"ujar refan membuat nayra  mencebikan bibirnya oke refan lagi kesambet nih

"Ayok pulang arka mau ngemut milkita"rengek arka seperti anak kecil

"Iya Arkana"balas yang lain dengan kompak membuat arka diam kicep tak berkutik

"Ayok nay aku anter pulang"tawar Reza

"Thanks gua naik taksi aja"tolaknya pasalnya disini ia perempuan sendiri diantara lima puluh anggota kenistior

"Gapapa gua naik taksi aja btw thanks ya"nayra langsung meninggalkan area tersebut

NARENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang