04

1 1 0
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi semuanya berhamburan keluar kelas untuk pulang kecuali bintang yang masih tertinggal duduk di bangku yang berada di dekat parkir seperti biasa ia memang tak pernah pulang terlebih dahulu sebelum gerbang sekolah akan di tutup

Kini ia duduk santai dengan buku pelajaran ditangannya

"Refan"panggil mas fajar yang merupakan satpam disini

"Iya mas fajar"balas refan

"Gerbangnya mau saya tutup"ia membalas dengan anggukan

Baru saja ia melangkah keluar dari dalam gerbang telinganya langsung cumpleng saat teriakan maut menghantam kupingnya

"BERHENTI WOYYY"panggilnya yang berlari saat gerbang sudah di gembok

"Nayra"keningnya bertaut mencoba menangkap siapa wanita yang berlarian itu

"Tolongin gua pliss"

"Lu ngapain"

"Tadi gua abis di toilet ga denger bel gua tau taunya gerbang dah di kunci gini"

"Lu ketiduran di toilet apa sampe ga kedengeren bel yang sangat bikin kuping cumpleng"

"Gak usah bacot lu sekarang tolongin gua"rengeknya dengan menghentakkan kakinya sebal bisa bisanya dia enak di toilet sampe ga kedengeran bel

"Gimana gua bantuin lu nayra"

"Ya bukain ini gemboknya ganteng ganteng bego lu bin"

"Lah anjir lu kira buka gembok segampang buka Snack kunci gemboknya ya di mas fajar lah bego"

"Terus gimana dong"

"Loncat bisa kali"nayra memutar bola matanya malas ada manusia yang kek bintang ini ya ga mau tolong menolong satu sama lain

"Gua pake rok gini suruh lompat"

"Ck nay nay kan lu bisa ambil tu bangku"tunjuknya pada bangku yang cukup tinggi di dekat area parkir itu

"Terus lu taro sini terus lompat deh bisa kan"nyebelin gini refan cerdik gini ya gua aja ga kepikiran sama sekali

"Entar gua bantuin lu dari sini"kini nay mulai mengambil bangku tersebut dan menaruhnya di dekat gerbang dengan tekat yang kuat nay mencoba lompat dengan memejamkan matanya plis ga mau mati sekarang

Tubuhnya yang akan jatuh ke tanah itu kini berada di tangan kekar milik bintang wajahnya tenggelam pada dada bidang milik nay

"Kok lu deg degan fan"ucap nay yang merasakan betapa cepatnya jantung bintang berdetak

"Gak biasa aja"sontak tubuh nay langsung dijatuhkan begitu saja membuat sang empunya sedikit menggerang

"Aww ga ikhlas lu fan nolongin gua"tanpa balasan apapun bintang langsung menuju ke motornya

"Ayok"

"Ayok kemana fan"

"Nikah"

"Lah anjir naksir sama gua kan lu"pede nayra

"Gua ga akan suka sama lu"

"Udah ayok naik"tawarnya

"Gak gua nunggu taksi aja"

"Yang ada lu di culik orang kalau nunggu taksi sendirian dah ayok bareng gua"refan menarik paksa tangan nayra dan mulai menancapkan gasnya dengan kencang membuat tubuh nayra terdorong ke depan

"Modus kan lu fan"

"Pegangan atau lu melayang gua mau ngebut"


NARENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang