"refan ayo makan sayang"seru sevi-bunda refan dari lantai dasar rumahnya
"Iya Bun"balasnya sembari menuruni tangga
"Loh ayah mana Bun"tanya refan yang belum melihat ayahnya sedari tadi biasanya kalau lagi makan kayak gini ayah yang paling duduk duluan di meja makan
"Masi di ruang kerjanya katanya suruh makan dulu entar nyusul"kata sevi membuat refan menganggukkan kepalanya
"Refan ke ayah ya Bun"
"Ngapain nak entar juga nyusul"
"Gak sekalian refan mau minta kertas ke ayah buat ngerjain tugas refan"
"Gak biar bunda aja yang ngambil kamu duduk dulu aja sini"balas sevi dengan mendudukkan refan
"Apaan sih Bun gak refan aja"refan berdiri dari duduknya
"Jangan ref-"belum selesai sevi mengucapkan kata-katanya refan malah ngeyel menuju ke ruang kerja kevin-ayahnya yang berada di samping kamar ayah dan bundanya
Sampai di depan ruangan kerja sang ayah yang ditutup itu refan langsung mengetuk pintunya
Tok tok tok
"Ayah refan masuk ya"ucap refan dari luar tangannya sudah memegang kenop pintu
"Jangan masuk atau motor kamu ayah jual"balas Kevin dari dalam membuat refan melepaskan kenop pintu itu dari tangan nya serem juga ancamannya
"Bentar ayah keluar"tak lama setelah itu Kevin keluar dari dalam ruangannya dan kembali menutup ruangan itu
"Ada apa fan"tanya Kevin
"Refan mau minta kertas buat ngerjain tugas refan"
"Yaudah entar aja ayah anterin ke kamar kamu kita makan dulu aja kasian bunda udah nunggu"balas Kevin lalu merangkul sang anak menuju meja makan
Dimeja makan itu hanya hening dan hanya ada suara sendok garpu dan piring yang bertabrakan yang membuat suara
"Yah refan mau nanya"ucap refan memecahkan keheningan
"Nanya apa fan nanya soal asmara"celetuk Kevin membuat sevi tertawa
"Apaan sih yah"
"Yaudah apa"
"Kenapa refan gak dibolehin masuk keruang kerja ayah"katanya membuat Kevin dan sevi melongo
"Lagian ya kamu ngapain juga keruangan ayah gak ada apa apa paling ya ada berkas berkas penting di kantor ya ayah bawa pulang ada surat surat penting juga"jelasnya
"Masa refan ga boleh masuk yah kan gitu doang"balas refan dengan memutar bola matanya malas
"Bukan gitu refan entar kalau ada apa apa diruangan ayah gimana isinya disitu penting semua"
"Lagian refan kalau masuk juga gak ngapa ngapain kok pa masa mau ngambil kertas aja refan ga boleh masuk harus ayah, bunda aja gak papa masuk sedangkan refan gak boleh"
"Beda lagi kalau itu"
"Aneh ihh masa anaknya gak boleh masuk keruang kerja ayahnya udah refan mau kekamar dulu udah ga mood makan"kata refan lalu berdiri dari duduknya dan meninggalkan meja makanya
"Emangnya ada apa sih di ruangan kerja ayah kok gue gak boleh masuk"batinya dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
NARENDRA
Teen Fictionrefandra zevalo railos pemimpin dari sebuah geng bernama kenistior pemilik mata tajam dan para rupawan yang membuat siapapun terpesona refan memiliki sifat yang tak dapat ditebak dengan masa lalu yang belum terpecahkan namun hidupnya berubah se...