tertawa

11 4 0
                                    

Makan siang masih berlangsung, Haechan sibuk dengan mie instannya di kantin. Kedua temannya tidak sekolah, mereka izin selama dua hari.

Jadilah dia makan sendiri, ah tidak. Dia ditemani Sungchan sih sebenarnya. Tapi entah mengapa pikirannya masih tertuju pada Mark.

"Cha, makananya di makan bukan di mainin."

Tidak mendengar ucapan Sungchan, akhirnya Sungchan mengelus tangan Haechan yang nganggur di atas meja makan.

"Eh, kenapa?"

"Kamu pikirin apa, hm?"

Bibir kecil merah itu tersenyum. "Nggak ada, oh iya. Uchan sibuk nggak nanti pulang?"

"Nggak, ada apa emangnya? Mau ke toko buku?"

Kepala kecil itu mengangguk. Sudah bisa di tebak sih, karena memang Haechan itu dengannya sudah berteman lama.

"Yaudah, nanti aku jemput ke kelas ya?"

"Hng, makasih Uchan."

Haechan masih aneh dengan sikap Mark, tampangnya terlihat dingin namun sikapnya dingin. Sedangkan Sungchan, tampangnya dingin, namun sikapnya hangat.

Pakah Haechan tanya tentang Mark ke Sungchan ya?

"Uchan."

"Hm?"

"Mark, apa dia kakakmu?"

"Uhuk... uhuk..."

Kaget dengan perkataan Haechan, akhirnya Sungchan malah tersedak. Dengan sigap, Haechan menyodorkan minuman Sungchan kepadanya.

"udah baikan?"

"Ya."

"Maaf buat pertanyaan tadi, Uchan nggak usah jawab. Haechan cuma iseng aja tanya itu."

Sungchan sebenarnya bukan tidak ingin memberitahu Haechan. Tapi ini yang terbaik untuk hubungan Sungchan dan Mark.

-🐻-


"Udah?"

"Udah, Uchan nunggu lama ya?"

"Nggak kok."

"Makasih ya Uchan."

"Sama-sama."

Haechan dan Sungchan tengah berjalan di mall. Saat berjala, Sungchan melihat-lihat anak seusia mereka tengah mengantri foto book.

Apa Sungchan ajak Haechan ya? Toh mereka pun nggak punya foto selama berteman.

"Haechan."

"Ya?"

"Ayo fot--"

"Uchan, ayo beli es kream."

Ajakan Sungchan terpotong oleh Haechan yang ingin beli es kream. Baiklah, Sungchan berdoa semoga foto book itu tidak pindah lapak karena dia akan mengajak Haechan kesana suatu saat nanti.

"Uchan mau beli? Haechan yang traktir."

Sungchan mengangguk. "Terimakasih."

Akhirnya mereka berada di parkiran, lebih tepatnya di dalam mobil Sungchan. Haechan masih asik dengan es kreamnya, sedangkan Sungchan sibuk memandangi Haechan makan.

Senior || MH GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang