beberapa hari setelah kejadian Indah menumpahkan minuman ke baju Oniel, Indah masih merasa sangat bersalah.
akhirnya,Ia menyuruh Jinan untuk membelikan sebuah baju mewah di Dior.
"buat ape? Lu kan banyak banget baju, juga lu jarang tuh beli baju. tumbenan banget nih" tanya jinan.
"idih, gw aja mau gantiin baju si Oniel, masi ngerasa bersalah gw teuh." jawab Indah.
"ohhhh, yaudah si gak usah digatiin. orang dia aja gak apa-apa kok" jawab Jinan memberi saran.
"gak punya hati itu namenye, yeuh, dah tau salah malah gak tau diri" jawab Indah kesal.
"hehehee, yaudah, ayuk ke mobil!" ajak Jinan.
"dih, elu aje kalii, males gw!" kata Indah yang mau ke kamarnya.
"eitsss, stop dulu, yang nyuruh siapa? harusnya beli buat orang lain harus dibelikan dari orang yang ngasih!" jawab Jinan yang menghentikan Indah untuk ke kamarnya.
"iya si, yaudah, gw ikut." kata Indah yang sebenarnya sangat malas.
"nah gitu dongg!" jawab Jinan.saat di sebuah mall yang terkenal, yaitu 48 vyieno mall.
mall yang katanya semuanya ada, ternyata benar!
disitu, Jinan dan Indah mencari baju Dior yang cocok untuk Oniel.
"NDAHH, WOYY, AKU KETEMUU" teriak Jinan memanggil Indah.
"iyak,iyak gw dateng, gak usah teriak juga kalek." jawab Indah.
"ya maaf.. hehehe.. btw, liat nih, cocok gak sih? menurut gw sih cocok ya.." tanya Jinan.
"hmm.. kayaknya cocok deh, yaudah beli ini aja." Jawab Indah yang merasa cocok dengan baju itu.
"okee" jawab Jinan singkat.saat di kasir..
"jadinya totalnya berapa mba?" Tanya Indah.
"Jadinya 15.0000,000 ya kak." jawab mba-mba kasir.
"baik, ini uangnya ya mba. makasih.." kata Indah."oke, terus sekarang kemana? kita kan udah di mobil, terus mau kemana?" tanya Jinan.
"ya kerumah Oniel lha, mau nganterin ini kan." Jawab Indah yang sedikit kesal.
"lha, emangnya lu tau lokasi rumahnya Oniel?" Tanya Jinan.
"tau, kemarin aku sudah tanya di WA.
lokasinya ada di..bentar... di gang The Mafz nomor 3!" jawab Jinan yang melihat HP-nya.
'bentar, kok kaya gak asing ya sama nama gangnya...' batin Jinan..
"Jinan,nan?,jinann...oyy jangan bengong!" kata Indah yang mencoba menyadarkan Jinan.
"h-hah, iya, iya, hehehehe.." jawab Jinan.
"lu ngape si bengong? emang ada yang salah?" Tanya Indah.
"hah? enggak kok, gak ada yang salahh, cuman bengongin masa depan, hehehehe" jawab Jinan.
"yeuu, elu mah.." kata Indah yang sedikit kesal.sesampainya di depan rumah Oniel, Indah langsung mengetuk pintu rumah Oniel.
"Tok,Tok,Tok" terdengar ketukan pintu.
"SIAPA ANDA? ADA URUSAN APA ANDA DATANG KERUMAH KELUARGA HARLAN NATIO?!" tanya seorang body guard sambil menodongkan pistol.
"e-eh ak-" Kata Indah yang tiba-tiba ada menyalip omongannya.
"tandai dia aman, dia adalah temanku." jawab Oniel yang menyalip omongan Indah.
"Siap!" jawab body guard Oniel.
"kamu ngapain datang kesini? ada perlu apa?" tanya Oniel.
"oh, gak ada apa-apa.. cuman mau gantiin baju yang kena es teh kemarin.. hehehehe, ini bajunya, maaf yaa" kata Indah sambil memberi kan sebuah kotak.
"eh, makasih lho!" jawab Oniel.
"iyaa, maaf ya mengganggu.." kata Indah meminta maaf.
"iya nggak apa-apa.." Jawab Oniel yang tidak enak diberi kotak baju.
"yaudah kalo kaya gitu aku izin pamit dulu ya, bye byee Oniell!" kata Indah mengucapkan selamat tinggal kepada Oniel.
"iyaa,byee" jawab Oniel.saat dimobil, ini adalah ketiga kalinya Jinan merasa ada yang aneh dari Oniel.
"Ndah, lu tau gak kalo gang the Mafz itu gang rumah para Mafia terkuat?" tanya Jinan.
"gw gak tau, emang iya?" tanya Indah balik
"seinget gw iya, gang itu gak terkenal atau asing di kuping kita kan? karena gang itu kemungkinan di rahasia kan."Jawab Jinan yang sedikit memberi Informasi.
"kalau gang itu di rahasia kan, mengapa aku dikasih tau gang itu?" tanya Indah yang kebingungan.
"kemungkinan besar, lu ada hubungan, entah keluarga, entah cinta. tapi menurut gw, yang paling masuk akal ada hubungan Cinta. kalo keluarga gak mungkin dong?! lu adalah keluarga kerajaan. dan dia, masih belum jelas kan. tapi kalau dari rumahnya, mirip sama rumah para Mafia terkenal. Hitam,besar,ada bodyguard, dan nama marga keluarganya." kata Jinan memberi Informasi.
"hubungan cinta? gak mungkin, dia gak mungkin suka sama gw nan. dia beda kasta sama gw! dia gak mungkin direstuin sama ayah dan ibu gw!
lu bilang rumahnya kaya mafia? menurut gw sih iya, mirip cuman rumahnya besar banget banget banget! lebih besar dari rumah mafia biasanya." kata Indah.
"hmm... iya ya.." jawab Jinan.
"udahlah, positif thinking aja, kali aja mereka keluarga yang kaya.." jawab Indah.
"oke lah." kata Jinan singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
"But, Mama I'm In Love With A Mafia.." [END]
RandomHaloo wota,woti ! kali ini aku akan menuliskan cerita fiksi tentang ondah! (oniel dan indah) semoga sukaa! maaf yaa, kalo gak sesuai dengan yang di toktok ataupun apk lainnyaa