PROLOG

27 10 3
                                    

"Bagaimana ini, Tuan? Apa yang harus kita lakukan? Jika seperti ini terus, tanah Lazaron dalam bahaya!" ungkap seseorang dengan penuh kekhawatiran.

"Diamlah, Ledrik! Aku jauh lebih pusing dengan ini. Kau sudah menemui Zato? Bagaimana kondisinya?"

Ledrik menatap Desca dengan ekspresi sedih, kemudian sambil menggeleng lemas ia berkata, "Dia tidak bisa kembali ke wujudnya sebagai manusia. Sepertinya ia harus menerima takdir sebagai serigala secara sempurna. Keadaan bangsa werewolf saat ini, sangat kacau, Tuan. Namun, kita bahkan tidak bisa memikirkan itu dahulu sebab tanah kita sendiri, sedang berada dalam bahaya."

Desca memejamkan matanya. Sebelah tangannya menopang kepala, mengisyaratkan bahwa ia sedang berpikir keras.

"Sebenarnya, aku teringat seseorang yang sepertinya bisa membantu kita, Tuan." Nada bicara Ledrik terdengar ragu, hal itu membuat Desca membuka matanya.

"Kau tidak akan menyebut nama, Elka 'kan?"

Ledrik diam.

"Kau gila?" tanya Desca dengan nada lantang menentang. "Kau ingin dia terlibat lagi dengan hal ini? Membiarkan dia mengantarkan nyawa?"

"Tetapi, bukankah klan Layern bertanggung jawab besar atas Lazaron? Tuan pasti tahu, hanya dialah satu-satunya klan Layern yang tersisa. Kekuatannya bisa ...."

"Diamlah, Ledrik!" seru Desca, kemudian ia berdiri dan hendak berlalu dari singgasananya. "Aku tidak akan mendengar namanya lagi yang kau sebut. Elka berhak mendapatkan hidup yang lebih baik. Klan Layern selama ini sudah cukup melindungi kita. Kau tahu mengapa klan mereka begitu sedikit dan nyaris tanpa sisa?" Desca menjeda ucapannya yang bernada sedih, "mereka menukar nyawa untuk kedamaian Lazaron. Selemah inikah kita?"

Setelah itu, Desca benar-benar keluar ruangan meninggalkan Ledrik yang menunduk lemas. Sebenarnya apa yang dikatakan Desca sangat benar. Tetapi Ledrik juga memikirkan nasib Lazaron. Bagaimana mereka menghadapi musibah yang besar ini?

"Aku berharap tanah ini tidak dikuasai para mutan dan kita ... aku harap kita bisa bertahan, Tuan." Ledrik menggumam sedih.

**

"ELKA!" Teriakan itu membuat gadis berambut coklat itu menoleh kaget. "Long time no see!" kata Andra antusias.

"Sejak kapan lo balik Indo?" tanya Elka ikutan merasa antusias, pasalnya Andra cukup lama berada di Jerman dan lelaki itu bahkan tidak mengabarkan apa pun di grup chat pertemanan mereka.

Andra tertawa ringan. "Liburan musim panas, gue pikir ada baiknya pulang dulu ketemu kalian. Udah cukup lama juga 'kan?"

"Bagus deh kalau lo ingat pulang!" kata Elka bergurau.

Andra tertawa lagi kemudian menarik Elka agar berada di dekatnya, lelaki itu menggandeng Elka. "Gue tahu pasti akan bertemu salah satu dari kalian di kafe ini, makanya gue ke sini dulu. Eh, tahunya malah ketemu lo duluan. Ohiya, ngomong-ngomong, Annisa gimana—" Perkataan Andra terpotong, lelaki itu langsung melepaskan tangannya.

Elka terkejut dan bingung melihat ekspresi wajah Andra. "Lo kenapa sih?"

"Lo dari mana aja, El?"

"Huh?"

"I-itu barusan gue lihat—" Andra seakan ragu melanjutkan perkataannya. "Apa yang barusan gue lihat itu bagian dari mimpi lo? Sejak kapan gue bisa ikutan melihat mimpi orang lain?" Andra menggaruk kepalanya, merasa bingung sendiri.

Andra memang memiliki kemampuan spesial yang sangat langka dan kemungkinan mustahil dimiliki manusia lain, yaitu membaca memori atau pun kenangan atau kejadian yang pernah seseorang rasakan. Singkatnya, Andra bisa melihat masa lalu seseorang. Namun, bisa juga berupa kejadian yang pernah dilalui seseorang itu.

"Lo lihat apa?" tanya Elka.

"Sulit dijelaskan dan jujur gue juga bingung."

"Lo lihat dunia yang beda banget ya?" tanya Elka menebak dan hal itu cukup membuat Andra terkejut. "Itu sepertinya mimpi gue." Kemudian Elka mengeluarkan sesuatu dari kantong tasnya, "gue baru beres dari psikolog, minta rekomendasi obat tidur. Mimpi itu selalu datang beberapa tahun belakangan tapi akhir-akhir ini menjadi lebih intens dan gue merasa halusinasi berlebihan. So, gue rasa gue sakit."

Andra terdiam. Tertegun. Lelaki itu berusaha mencocokan penglihatan dan keterangan dari Elka itu.

Sepertinya bukan Elka yang sakit. Tetapi, ada sesuatu yang tidak beres terjadi pada gadis itu.

~~

A/n
Hello guys, akhirnya aku update lagi setelah sekian lama. Semoga kalian happy, aku usahakan update setiap hari karena nanti akan ada cerita baru juga yang akan rilis sehubungan dengan program menulis. Bantu aku support cerita ini dan cerita yang akan rilis nanti yaaa!!! Makasih!

8 July 2024
Emeliiy

Queen of Lazaron [S2 Aliansi Rahasia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang