bab 21

4 2 0
                                    

•••
"Setiap suatu kejadian itu pasti ada hikmahnya,berdamailah dengan kenyataan tanpa membenci keadaan."

"Pada akhirnya takdir Allah lebih indah, meskipun ada air mata yang mengiringinya"
•••

Kini hari Jum'at jam telah menunjukkan pukul 3:25,Ulfah melakukan aktivitas seperti biasanya hingga jam Subuh.

Ulfah telah melakukan kewajibannya sebagai seorang muslimah, ibadah yang membuat dirinya menjadi lebih baik dari kemarin.keistiqomaan dalam beribadah terus dia kerjakan, nikmat ibadah yang terus-menerus dia kejar hingga waktu dimana lagi seseorang tidak bisa lagi menghirup oksigen.

"Clek"keluar dari kamar mandi menggunakan pakaian muslimah dan merapikan tempat tidur nya.

Menuju tempat meja rias menggunakan rakaian skincare"hmmm tepuk-tepuk pipi dengan serum menggunakan skincare agar muka terawat dengan baik hmmmm"ucapnya dengan nada nyanyian.

"Maa syaa Allah cantik banget sih aku,natural memang tidak terkalahkan.terbaikk!"dengan menaikkan jempolnya.

Berdiri dari tempat duduknya menuju keluar untuk membantu ibunya seperti biasa dipagi hari.

Kini semuanya telah siap, waktunya untuk memulai sarapan pagi.

"Nak,Kan kamu udah lulus,jadi tanggal pendaftaran di UIN mentari kapan?"ucap ayah Handi

"Tanggal pendaftaran itu 21-28 hari  senin-senin jadi tinggal 2 hari lagi pembukaan pendaftaran,dan Alhamdulillah aku udah masuk di grup pendaftaran nya teman aku yang masukkan kebetulan kami sama-sama mau kuliah disana dan jurusan yang sama jug"

"Alhamdulillah kalau gitu nak,jangan lupa selalu berdoa agar diterima di universitas impianmu"

"Iya ayah' selalu"

Kini semuanya melanjutkan makan paginya hingga selesai dan masing-masing melakukan kegiatannya.

"Uhh enaknya tidur,kalau jam segini pasti disekolah sedang belajar kangen juga"ucapnya mengingat kenangan terindah

Mengambil handphone dan membuka polanya"biasanya nih handphone pasti ada pesan dari seseorang itu sekarang tidak lagi"seraya melihat isi WhatsApp nya

"Bosen juga nih lihat handphone kalau sepi begini,cuma kebanyakan dari grup hijrah aja."

"Sekarang pasti rabir dan Aliyah sedang menyiapkan pernikahan mereka, sedangkan aku merenung atas semuanya yang telah terjadi"seraya memikirkan semuanya

"Apa salah aku ya, bisa-bisanya aku yang menjadi sasarannya.dan apa kekurangan Aliyah mengapa dia bisa-bisanya tidak mencintai Aliyah padahal Aliyah kan paket lengkap"

"Dia cowok yang sederajat juga dengan Aliyah mengapa dia mencari yang lain,dan mempermainkan hati saya,memang ya cowok gak cukup satu wanita"ucapnya dengan kesal

"Untung aja semuanya terungkap,kalau tidak aku akan terus berharap lebih kepadanya.ya Allah tolong hilangkan rasa ini dengan cepat."

"Aku gak boleh terus seperti ini, pokoknya aku harus melupakan semuanya,ingat fah ada masa depan yang harus diperjuangkan jangan terlena..

Memejamkan matanya dan tanpa sadar tertidur.

Kini jam telah menunjukkan pukul 12:00 Ulfah terbangun dari tidurnya.

"Houuumm ternyata aku tertidur pukul berapa ya?"bangun dan melihat handphone nya"ternyata sudah memasuki dhuhur.sebaiknya aku siap-siap sholat."turun dari tempat tidurnya dan memasuki kamar mandi.

Akhir Dari Penantian Selama 8 Tahun/(R&U)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang