bab 16

15 2 0
                                    

•••
"Jangan mudah percaya dengan orang yang  cepat mencintaimu bisa saja dia hanya menginginkan mu sebagai hiburan.atau karena sedang berusaha melupakan seseorang dengan cara mencintaimu."
•••

Selesai melakukan aksinya Aliyah pun kini sangat merasa puas atas apa yang diperbuatnya itu.

"Ahhaha mengapa semulus ini ya,aku gak menyangka bahwa semuanya berakhir dengan keinginan ku"ucapnya dengan senyuman iblis

Hmm"sekarang aku hanya melihat hari demi hari Rabir tidak akan membahas wanita itu lagi,dan tidak bisa mengirimkan pesan kepada nya"ucapnya seraya berjalan menuju tempat tidurnya

"Sekarang aku hanya bersantai-santai, aksiku telah selesai, sekarang kesalahan pahaman telah dimulai hahaha."tertawa dengan puas.
***
Disisi lain ulfah kini menangis tersedu-sedu dengan kebenaran yang diterima nya"hiks hiks mengapa dia berbohong kepada ku ya Allah, kesalahan apa yang telah aku lakukan padanya."

"Mengapa disaat aku mulai mencintai nya dia membalas perasaanku dengan kebohongan nya itu hiks hiks sakit ya Rabb"menangis dengan perasaan yang sangat sakit'.

Beberapa menit menangis kini perasaan sedikit lebih baik"sebaiknya aku mengakhiri semuanya sekarang"ucapnya seraya mengambil handphone nya.

Membuka wea dan mengirimkan pesan kepada Rabir.

ISI pesan
Ulfah
Assalamualaikum,maaf menganggu waktunya saya cuma mau bilang.lupakan tentang 8 tahun itu kita lupakan semuanya.anggap semuanya tidak pernah terjadi mari kembali asing, tolong menjauh dari saya dan saya akan menjauh dari anda.

"Ting"

Mendengar handphonenya berbunyi, Rabir yang sedang menikmati angin malam dengan memandang Bulan di balkon kamarnya, langsung melihat pesan itu dan betapa kaget dirinya

"Mengapa Ulfah mengirimkan pesan seperti ini,ini pasti bukan dia."membalas pesan

Rabir
Wa'alaikumussalam, mengapa kamu mengirimkan pesan seperti itu nona!saya punya salah denganmu? tolong jika saya membuat kamu marah tolong beri tau saya dimana letak kesalahan saya.

Melihat pesannya terbalas dengan cepat،melihat pesan yang diterima nya membuat nya semakin sakit"apa dia tidak tau dimana letak kesalahannya cihh memang cowok brengsek."ucapnya dengan senyuman tak suka."baiklah sebaiknya aku tidak perlu berlama-lama seperti ini."

Ulfah
Lo gak perlu tau tentang perubahan gue, intinya lupakan 8 tahun itu, lupakan segalanya dan mari kembali asing,gue gak ada waktu,tinggal setujui aja susah banget sih lo."

Membaca pesan itu membuat Rabir menjadi geram pasalnya Ulfah mengubah kata panggilan itu lagi menjadi gue lo."apa-apaan ini mengapa dia berubah menjadi seperti ini."

Rabir
Saya sudah bilang kan,kalau saya gak suka kamu bilang gue lo itu paham!dan mengapa kamu seperti ini nona,ada apa? apakah kamu tidak baik-baik saja?tolong jangan seperti ini.
Ulfah
Terserah gue mau manggil apa, gue yang mengetik bukan lo.semuanya baik-baik aja.gue cuma mau lo lupakan semuanya paham.!gak usah terlalu serius gue cuma bercanda waktu itu.

Membaca pesan itu membuatnya menjadi marah"apa bercanda katanya apakah dia pikir ini lucu."

Rabir
Apa kamu bilang bercanda?gak salah kamu hm?sejak kapan kamu bercanda kamu pikir ini lucu??iya!!"
Ulfah
Iya lucu,gue cuma bercanda dan Lo serius kan hahaha kasian deh.
Rabir
Istighfar nona, munkin kamu dalam kondisi marah, kumohon jangan bicara seperti itu.
Ulfah
Lo gak perlu sok peduli,gue ulfah yang memberikan waktu selama 8 tahun menarik kembali kata-katanya.dan sekarang mari kembali asing.
Rabir
Apa-apaan kamu'jangan seenaknya bicara nona, saya gak mau menuruti kemauan kamu titik."
Ulfah
He Lo gak perlu serius dengan ucapan gue،itu hanyalah sebuah kebohongan paham, intinya lupakan semuanya hapus nomor gue di handphone lo wallahi gue gak ridho.

Kini amarah Rabir sudah tidak terkendali"baiklah jika itu maunya,aku bisa apa jika hanya aku yang mencintai nya."ucapnya dengan memejamkan matanya menahan amarahnya.

Rabir
Baiklah jika itu maumu aku akan menurutinya،ternyata cintaku dibalas dengan lelucon ya, sungguh wallahi sakit sekali.
Benar kata guru saya:Sampai kapanpun, takdir bukanlah sesuatu yang bisa kita atur sendiri. Kita hanya dipersilahkan mengatur hati kita untuk menerimanya."

Terimakasih nona atas semuanya.

Melihat pesan tersebut membuat ulfah menangis,"mengapa aku merasa bahwa ini tidak lah benar, mengapa aku merasa aku menyakiti nya terlalu dalam."ucapnya

"Tapi bukankah ini kesalahan dia,cih mengapa aku merasa seperti itu, Jangan terlalu baik fah"ucapnya menepis pikirannya.

Ulfah
Baik terimakasih telah menyetujui nya dan maaf atas kata-kata saya yang melukai hati mu.

Melihat pesan yang diterimanya membuat dia curiga"mengapa langsung berubah, apakah dirinya terpaksa melakukan ini sebenarnya dia kenapa."tanyanya pada dirinya sendiri.

Tiba-tiba saja mendapatkan bisikan hati"apa aku pura-pura saja menyetujuinya dan pura-pura kalau aku akan melupakan 8 tahun itu, baiklah kalau begitu aku akan terus mendapatkanmu walaupun hanya aku yang berusaha."

Rabir
Sama-sama laa ba'sa،baik kalau begitu mari asing kembali.jadi tolong hapus nomor saya!,

Mendapat pesan dari Rabir, membuat hatinya sedikit merasakan sakit'hatinya tidak mau melakukannya tapi kebenaran menjelaskan semuanya"

Ulfah
Baiklah,kalau begitu hari ini dan selamanya kita tak saling kenal paham
Rabir
Baik,lah saya izin blokir dan hps nomor kamu.
Ulfah
Silahkan,begitu pula dengan saya, assalamualaikum.
Rabir
WA'ALAIKUMUSSALAM.

Akhir Dari Penantian Selama 8 Tahun/(R&U)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang