bab 24

6 2 0
                                    

••
"ternyata sakit' ya jika harus berpura-pura tersenyum didepan orang demi menjaga luka yang dirasakan."
••

Ulfah dan sahabat nya mendengarkan dengan detail sampai diantara mereka tersenyum senyum.

"Kajiannya seru banget yaa"ucap fena

"Iya fen,aduhh hatiku kenapa ya padahal kan aku gak jatuh cinta sama seseorang"ucap Eki

"Kalian nih, ada-ada aja hehe"ucap ulfah

Mereka membalasnya dengan senyuman,dan melanjutkan mendengarkan ceramah..

"Mengapa aku merasa seperti ini,apa yang terjadi?" Ucapnya dalam hati dan tanyanya pada dirinya sendiri.

"Mengapa rasanya aku ingin menangis,dan mengapa kebetulan sekali temanya sama dengan keadaan hatiku sekarang"ucapnya tersenyum kecil.dan kembali mendengarkan ceramah.

"Aku akan menunggu mu.karna sejujurnya aku tidak menginginkan orang lain selain"kamu".nah pasti dari kalian pernah masuk dala omongan buaya-buaya hijarah seperti ini kan,jangan percaya yah shalihah sekalian karena apa?karna belum tentu omongan mereka itu benar'"

"Jangan hanya modal ketikan jari sambil rebahan dan kalian baca pake hati,membuat kalian mencari terbang setinggi langit hingga setelah itu jatuh sedalam samudera.kata anak jama sekarang "jangan ya dek ya"

"Cinta yang sesungguhnya itu adalah cinta yang tidak ada pertemuan bukan cinta yang tidak ada pertemuan tapi saling merindukan bagaimana itu ya? tidak ada pertemuan tapi saling merindukan?"

"Apakah pantas wanita dan lelaki yang bukan mahram saling merindukan emang boleh ya?enggak ya shalihah,mahalkan diri kalian jangan percaya apapun kata-kata cinta yg slh pastikan dulu kata-kata itu"

"Cinta itu bukan tentang merindu tapi tentang sekuat apa kalian menjaga cinta itu agar tidak menjadi haram,haram dalam percintaan itu bukan hanya mengarah kepada berpacaran tidak shalihah sekalian,banyak zina yang lain,dan pasti kalian sudah tau kan"ucap Ustadzah dan seterusnya

Mereka mendengar ceramah Ustadzah dengan baik hingga dari beberapa dari mereka tersindir.

"Tipu daya setan itu dahsyat, namun lebih dahsyat tipu daya lelaki.dia bisa mengidam idamamkan kamu sedekian rupa untuk menjadi miliknya namun ada hati yang telah di genggamnya.dia berkata manis seolah-olah dia tidak memiliki pujaan hati yang lain, apalagi bersikap seolah belum memiliki calon istri."

Mendengar itu membuat Ulfah tersentak harinya kini mulai sakit pasalnya kata-kata Ustadzah itu sama persis dengan keadaan hatinya kini"auuw hatiku mulai merasakan sesat, rasanya aku ingin menangis atas semuanya ini mengapa ya Allah mengapa?"ucapnya dalam hati,dan tanpa sadar air matanya kini keluar sedikit

Merasakan air matanya keluar buru-buru ulfah menghapusnya Untung saja tidak ada yang melihatnya pasalnya mereka sibuk mendengar ceramah"iss air mata jangan keluar tau iss"ucapnya sebal,kini kembali mendengarkan ceramah walaupun hatinya merasakan sakit.

"Mengapa lelaki harus bisa menjaga ucapannya kepada wanita? Ada yang tau?"tanya Ustadzah

"Tidak tau Ustadzah"jawab semua peserta

"Maa syaa Allah kalian ehhe.lelaki harus menjaga ucapannya karena membunuh wanita sangatlah mudah,ingat ya bukan membunuh seperti itu Yaa hehe"

"Hehe iya Ustadzah"ucap peserta seraya tertawa

"Heh, membunuh wanita itu sangatlah mudah tuan, cukup kau katakan kau mencintai wanita lain maka runtuhlah dunianya, tidak perlu raganya kau sakiti karena wanita tidak selemah itu.maka jangan pernah satu kali pun bagi lelaki mengatakan janji  dan berkata,namun tidak disertai bukti nyata.benar gak shalihah?"ucap Ustadzah

"Benar banget Ustadzah"jawab peserta dengan keras..

"Ustadzah benar sekali kan kawan"ucap fena

"Iya benar-benar banget ya kan fah?"ucap eki

"Ehh iya"ucapnya terbata-bata

"Rasanya hatiku kini semakin sakit aku tertampar dengan semuanya, mengapa aku merasa ceramah ini sangat sesuai dengan keadaan ku,ya Allah kuat kan aku"ucapnya dalam hati seraya memejamkan mata

Kini jam telah menunjukkan pukul 11:30, 10 menit lagi kajian akan selesai.

"Maa syaa Allah 10 menit lagi kajian ini akan selesai dan pertemuan kita juga akan berakhir tapi tidak berakhir seperti itu,in syaa Allah kita akan bertemu lagi di kajian selanjutnya lagi jn syaa Allah.Ustadzah mau memberikan sedikit ceramah untuk kalian kebetulan masih ada 10 menit."

"Catat baik-baik ini ya ehh semuanya ceramah saya yang penting juga perlu dicatat biar tambah ilmu"

"Jadi semakin kamu mengabaikan orang yang kamu sukai,maka kamu akan semakin mencintainya.mengapa seperti itu Ustadzah? karena kamu hanya ingin mengabaikan nya bukan untuk melupakannya dan niat itu juga bukan karena itu, makanya cinta itu akan menjadi semakin besar nanti kalian melihat dia bersama jodoh nya seketika cinta itu menjadi sakit yang mendalam kan heee."

Para peserta pun hanya tersenyum, mereka menulis yang penting,"Ustadzah bisa aja heheh"ucap salah satu peserta.

"Heehh siapa tau kan,jadi kalian kalau mencintai jangan terlalu berharap lebih ya, ingat batasnya dalam mencintai dan mengangumi.jangan sampai salah paham"

"Paham Ustadzah"jawab semua peserta

"Maa syaa Allah,baik dikarenakan jamnya sudah selesai dan sudah memasuki waktu dhuhur pertemuan kita kali ini sampai disini dan maaf atas kesalahan dalam berucap baik disengaja maupun tidak,dan kebenaran itu datangnya dari Allah dan kesalahan datang dari saya sebagai manusia biasa.in syaa Allah kita akan bertemu lagi nanti dikajian selanjutnya in syaa Allah"memberi salam dan menutup kajian.

Peserta satu persatu kini keluar dari mesjid dan sebagian juga ada masih didalam mesjid.

Sebagai peserta ada yang pulang dan ada yang tinggal untuk menunaikan sholat berjamaah bersama.

Ulfah dan sahabat-sahabatnya telah mengambil wudhu dan sekarang tinggal menunggu waktu sholat tiba.

"Oh iya kajian Ustadzah bagus banget ya, menampar dan membuat kita tersadar"ucap fena

"Iya,aku mau lagi ikut kajian Ustadzah tapi belum tau dimana lagi akan diadakan."Jawb Eki dengan wajah sedih

"Sudah ek,in syaa Allah kita masih bisa mengikuti kajian Ustadzah kita tunggu aja info di Instagram admin Ustadzah kan."ucap ulfah menyemangati Eki

Mendengar itu membuatnya tersenyum"oh iya ehhe lupa"ucap Eki menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Eki-eki"ucap fena

Kini waktunya untuk melaksanakan sholat dhuhur bersama.



Tak terasa sholat dhuhur telah selesai Ulfah dan sahabat-sahabatnya kini berada didalam mobil.

"Oh iya kita makan dulu yuk,sekalian jalan-jalan bersama sebelum Ulfah sibuk dengan kuliahnya"ucap Eki

"Gass hari ini kita habiskan waktu bersama-sama."jawab fena penuh semangat

"Iya ayok,kita ke mall aja sekalian jalan-jalan disana aja"ucap ulfah

"Oky mari kita berangkat bismillahirrahmanirrahim"ucap Eki dan fena bersamaan.

Mereka Kini berangkat ke mall menghabiskan waktu bersama-sama.

Akhir Dari Penantian Selama 8 Tahun/(R&U)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang