bab 17

16 2 0
                                    

  ❝apakah kita saling mencintai atau hanya aku?❞
      -muhammad Rabir arrayyan

Kini mereka telah menghapus nomor masing-masing dari kontak wea.

"apakah kita saling mencintai atau hanya aku?tentu aku saja yang terlibat perasaan sedangkan kamu tidak nona"ucapnya seraya memejamkan matanya.

"Mengapa kamu berubah nona,apa kesalahan saya, mengapa kamu menyuruh saya melupakan 8 tahun itu dan kembali asing sebenarnya kamu kenapa"ucapnya seraya melihat ke arah langit.

Tak terasa air matanya pun menetes keluar dari matanya yang indah"hiks ya Rab, sungguh sakit hati hambamu ini.tapi Rabir akan tetap menunggu dia selama 8 tahun dan Rabir akan terus mencarinya."ucapnya dengan tegas seraya mengahps air matanya.

"Baiklah nona,jika itu maumu aku akan melakukannya walaupun saya membutuhkan waktu untuk terbiasa,kamu dengan kemauan mu dan aku dengan kemauan ku sendiri, sekarang kita bertanding,dan melihat siapa yang akan menang aku atau kamu nona dan kuharap kamu tidak mencintai seseorang."ucapnya dengan senyuman

Rabir pun menguatkan dirinya bahwa dia akan melaluinya ini dengan indah,"jika niatku baik dan serius Allah akan membantuku, takdir dapat diubah dengan doa.tunggu saja nona,in syaa Allah setelah aku mendapatkan dirimu nanti kamu harus menjelaskan semuanya."ucapnya dengan melihat bulan dan akan menjadikan bulan itu adalah wanita yang dicintainya.

"ucapnya dengan melihat bulan dan akan menjadikan bulan itu adalah wanita yang dicintainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                         🌙🌙

   ❝Menetaplah jika kamu yakin dan pergilah jika kamu ragu. jika memang bukan aku orangnya, jangan membawaku terbang terlalu tinggi.❞
         -Loviyana ulfah Amelia

Disisi lain ulfah menangis dengan tersedu-sedu,rasa sakit yang didapat nya semakin bertambah.

'hisk hiks ya Rab sakit sekali hati hambamu ini, tolong ya Rab sembuhkan lah rasa sakit ini dengan cepat.", ucapnya dengan mata yang terus mengeluarkan air mata

"Menetaplah jika kamu yakin dan pergilah jika kamu ragu. jika memang bukan aku orangnya, jangan membawaku terbang terlalu tinggi.dia membawaku terlalu tinggi hingga aku di dorong oleh sesuatu dan aku jatuh sedalam-dalamnya hingga luka itu membekas beberapa hari."ucapnya dengan nada yang lembut.

5 menit kemudian, perasaan ulfah mulai membaik,"sebaiknya aku tidak terlalu terlena dengan kesedihan ini walaupun rasanya begitu sakit.sebaiknya aku membaca doa di saat sedih."mulai membaca doa nya.
۞﷽۞
Doa dikala merasa sedih

اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ ال...ْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي وَنُورَ صَدْرِي وَجِلَاءَ حُزْنِي وَذَهَابَ هَمِّي
Allaahumma innii 'abduka wabnu 'abdika wabnu amatik, naashiyatii biyadik, maadlin fiyya hukmuk, 'adlun fiyya qadlaa'uk, as-aluka bikullismin huwa laka, sammaita bihi nafsaka, au anzaltahuu fii kitaabika, au 'allamtahu ahadan min khalqika, awis ta'tsarta bihii fii 'ilmil ghaibi 'indaka, an taj'alal Qur'aana rabii'a qalbii wanuura shadrii wajalaa'a huzni wa dzahaaba hammii

Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki-Mu, dan anak hamba perempuan-Mu. Ubun-ubunku berada di tangan-Mu. Hukum-Mu berlaku pada diriku. Ketetapan-Mu adil atas diriku. Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau namakan diri-Mu dengannya, atau Engkau turunkan dalam Kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seorang dari makhluk-Mu, atau yang Engkau rahasiakan dalam ilmu ghaib yang ada di sisi-Mu, agar Engkau jadikan Al-Qur'an sebagai penyejuk hatiku, cahaya bagi dadaku dan pelipur kesedihanku serta pelenyap bagi kegelisahanku.

H.R Abdullah bin Mas'ud radliyallah 'anhu

Penjelasan:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, \"Tidaklah seseorang tertimpa kegundahan dan kesedihan lalu berdoa (dengan doa di atas) melainkan Allah akan menghilangkan kesedihan dan kegelisahannya serta menggantikannya dengan kegembiraan\".

Semoga bermanfaat🙏

Setelan berdoa Ulfah segera masuk kedalam kamar mandi untuk mencuci wajahnya dan mengambil air wudhu.

Membaringkan tubuhnya di kasur"aku harus cepat melupakan semua ini,aku gak boleh terlena dengan sakit'ini.ini munkin teguran dari Allah.sebaiknya aku tidur besok adalah ujian terakhir ku,besok saja aku belajar, sekarang hatiku butuh istirahat."membaca doa tidur dan mulai memejamkan matanya.

                ^^^
❝Aku tidak menunggu siapapun, karena takdir telah tertulis, dan semuanya akan datang pada waktunya. Apa yang sudah ditakar tidak akan tertukar, dan apa yang telah menjadi takdir sudah pasti akan hadir.❞
            -penulis💗

Akhir Dari Penantian Selama 8 Tahun/(R&U)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang