Selain karena baru mengenal sosok INFP dan tidak mengenal INFP secara pesonal yang membuat seseorang menganggap INFP itu lemah. Masih ada banyak alasan lain salah satunya ialah INFP yang masih mencari jati diri. Jujur, mungkin ini akan sangat menyakitkan bagi INFP sendiri. Namun, ini merupakan fakta yang belum disadari. Maaf sebelumnya bila ini sangat menyinggung.
INFP dalam fase mencari jati diri sedikit menyebalkan. Sifat kekanak-kanakan dan dewasa cenderung tidak stabil. Malah pada satu waktu sifat kekanak-kanakan lebih mendominasi sehingga orang lain memandang sebelah mata. Orang-orang beranggapan bahwa INFP cengeng dan tidak mampu menghadapi masalah kecil. Padahal tanpa orang lain tahu INFP sedang berjuang melindungi diri dari trauma.
Sesuai dengan kalimat 'Mencari jati diri' di mana INFP masih terobang-ambing. Mereka masih belajar mengenali pribadi mereka, seperti anak kecil yang meniru dan mempraktikkan apa yang mereka lihat dan apa yang melibatkan mereka. INFP menjadi guru untuk dirinya sendiri, memilih dan menimbang apa yang nemurutnya baik dan mana yang menurutnya salah. Di dalam pergulatan batin itu INFP terlihat suram, pendiam dan mungkin kehilangan banyak tenaga. Oleh sebab itu orang-orang yang menjumpai INFP dalam fase ini sering kali berpendapat INFP itu memiliki aura gelap.
*Sebenarnya masih ada beberapa bagian lagi dari judul ini. Tapi sepertinya nanti bisa masuk ke judul yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
THINK ABOUT INFP (In My Opinion)
Non-FictionMari bicara tentang INFP Salah satu kepribadian yang katanya aneh banget. Ini hanya untuk hiburan jika tidak sesuai mohon untuk dikoreksi. Terima kasih. 13 Maret 2022