Mari bicara tentang INFP
Salah satu kepribadian yang katanya aneh banget.
Ini hanya untuk hiburan jika tidak sesuai mohon untuk dikoreksi. Terima kasih.
13 Maret 2022
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kesunyian pernah membuatku sengsara dan gelisah. Namun, saat aku berjalan jauh untuk memahami kesunyian itu, aku merasakan kedamaian. Tidak ada yang peduli. Dunia saat itu terasa seperti milikku. —Royaljwi.
Kebanyakan INFP suka berimajinasi, menciptakan dunia sendiri. Karena baginya kenyataan itu terlalu kejam dan menyakitkan. Ada banyak orang saling melukai untuk membuat dirinya merasa lebih baik. INFP takut membuat orang lain terluka oleh sebab itu mereka suka bergulat dengan imajinasinya. Di dalam imajinasi tidak akan ada yang terluka, kalau pun ada itu hanya sebatas ilusi, sesuatu yang ada di dalam pikirannya.
Alasan lain INFP berimajinasi, itu membuatnya merasa damai. Ada begitu banyak pikiran yang membebaninya, pikiran dari luar yang berarti itu adalah kenyataan. Bukan berarti INFP tidak mau menerima kenyataan, tetapi karena ia sudah tahu lebih dulu kenyataan seperti apa itu. Kenyataan yang belum bisa ia atasi. Biasanya hal itu membuat kesehatan mental seorang INFP terganggu.
Karena memahami dirinya dengan baik. Apa yang membuat sehat hentalnya apa yang membuat ia merasa sakit. INFP cenderung menjauhi hal-hal yang mempengaruhi kesehatan tersebut. Ia tidak mau terlalu memikirkan hal-hal luar. Ia membebaskan diri/mengalihkan pikiran dengan berimajinasi.
Jika INFP tidak lagi berimajinasi, cenderung memikirkan kenyataan apa yang akan terjadi?
1. Setres, (Ditandai dengan sakit kepala yang tidak tahu di mana akarnya. Sakit kepala tapi seperti tidak sakit kepala. Demam ringan, meski sudah minum obat tidak kunjung turun.) *dalam kurung fix cuma ngarang, tidak ada fakta dan sumber ilmiahnya hehe .◜◡◝
2. Cepat lelah,
3. Overthinking, Memikirkan sesuatu secara berlebihan yang justru menariknya kearah negatif.
4. Merasa tidak berhak hidup, Lha, kenapa? Karena dalam kenyataan bagi INFP berguna bagi orang lain lebih baik. Akan tetapi, orang-orang sering kali meremehkan INFP itu membuatnya merasa lemah. Inilah yang dimaksud pikiran luar sangat mempengaruhi mental.
Sekian mohon maaf apa bila ada kesalahan. Mohon untuk dikoreksi.
