29. Cello

731 64 1
                                    

VOTE dulu sebelum baca ya.. ga susah kok..klik gambar ⭐ nya ajaa.. 🙆

.
.
.
.
.

...............

Usai perkenalkan yang Al lakukan Dan membuat kaget seisi kelas, sekarang Al sukses membuat kaget satu sekolahnya. Jam pelajaran pertama sudah berakhir, sekarang Al, Cello Dan Arsen berjalan berdampingan menuju kantin sekolah.

Perjalanan ke kantinpun terasa lama karena banyaknya tatapan serta bisikan bisikan yang tertuju pada Al, ada juga beberapa siswa yang ketakutan saat melihat Al. Beberapa siswa tersebut mengira Al adalah arwah gentayangan yang mau membalas dendam karena kematiannya yang tragis. Ya, pihak sekolah Dan para siswa sudah pasti mengetahui penyebab Al meninggal saat itu Dan membuat siswa siswa tersebut merinding.

"Hah.. mereka melihat lo kayak melihat setan Al." Ucap Arsen yang sedari tadi memperhatikan reaksi siswa siswa itu saat melihat Al.

"Biarkan saja. Wajar jika mereka terkejut Dan beranggapan seperti itu. " Jawab Al

"Lagian lo juga sih, pakai acara Pura Pura meninggal,mana ada acara pemakaman nya segala lagi." Saut Cello

"Eh iya benar, kalau lo Masih hidup terus yang dikuburin itu siapa?" Tanya Arsen

"Yang jelas ya orang." Jawab Al enteng

"Ya orang tapi siapa ogeb." Kesal Cello

"Gue mana tahu, itu urusannya papa." Al

Kini Al Dan Dua sahabatnya berada di kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah meronta ronta minta diisi.

"Pada pesan apa nih?" Arsend

"Nasi goreng es jeruk." Al

"Samain aja." Cello

Arsend pergi memesan makanan Dua sahabatnya.

"Jadi gimana ceritanya?" Tanya Cello menuntut Al menceritakan yang sebenarnya terjadi Dari Awal

"Nanti aja gue ceritanya, Jangan disini." Al

"Oke. Abis makan kita ke rooftop. AWAS kalau lo Kabur. " Ancam Cello, Al hanya terkekeh melihat sahabatnya ini.

.
.
.

Selesai makan dan kebetulan jam pelajaran keduakosng, Al dan dua sahabatnya pergike rooftop karena Arsen dan Cello menutut penjelasan padanya.

"jadi ? " ujar cello

al menarik nafasnya sebelum menjawab pertanyaan Cello.

" jadi setelah operasi itu gue sebenarnya ga meninggal. Tapi itu permintaan gue ke papa." ucap al

"maksudnya?" tanya arsen bingung

al pun mulai menceritakan pada kedua sahabatnya secara lengkap tanpa di kurabg kurangin ataupun d tambah tambahin.

selesai al bercerita, cello dan arsen menatap al dengan tatapan yang sulit al mengerti, terutama tatapan cello.

"Puas lo?"  uap cello dingin

Al yang mendengar nada dingin cello langsung memfokuskan perhatiannya pada sahabat tsundare nya itu.

"maksudnya?" al

"Puas lo udah bohongin kita hmm? salah kita apa sama lo al, sampai lo tega ngelakuin ini sama kita?" marah cello

"kita ini sahabat al, gue sama arsen selalu berusaha buat lindungin lo dari keluarga brengsek yang selalu nyakitin lo, tapi kenapa? kenapa lo biarin gue sama arsen merasakan apa yang keluarga lo rasakan?!!!"

ALDRIC ☑️(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang