bagian 2.1

444 52 8
                                    

"Kookie bosannnn Daddy ayo panggil Hyungdeul kesini hiks" Seokjin menghela nafas bayi nya dari tadi terus menangis.

Pagi tadi bangun tidur dia minta di ajari berenang sambil menangis akhirnya Seokjin yang tidak tega akhirnya menuruti keinginan Umil nya yang sedang masa ngidam.

Sekarang dia sedang berenang tiba-tiba mendekati dirinya lalu menyirami nya dengan air kolam membuat Seokjin juga ikut basah karena ulah si bayi cantik setelah puas menyirami Seokjin dia malah Merengek minta para Hyung datang ke Mansion mereka.

"Sayang mereka sibuk lohh Jimin Hyung bentar lagi rilis album baru" Ucap Seokjin tapi Jungkook malah menjauh berenang hingga di tengah.

"Mau Hyungdeul! Kalo tidak Kookie tenggelam" Serunya menenggelamkan tubuh nya di kolam yang hanya setinggi pinggang nya.

Seokjin sekali lagi menghela nafas.

Lalu kemudian ponselnya berdering. Nama Yoongi tertera di ponselnya.

Seokjin pun segera naik dari kolam dan mengangkat telefon nya.

"Ohh Yoongi-ah kenapa? "

"Hyung, bisa datang ke agensi sebentar. Bersama Jungkook, ada yang ingin dibicarakan bersama kalian. " 

Seokjin mengernyitkan dahinya heran.

"Hm oke, aku dan Jungkook akan segera sampai. " Ucap Seokjin mencoba menahan rasa ingin tahu nya.

"Sayang, kau mau bertemu Hyungdeul kan? Ayo kita ke agensi sebentar. " Ucap Seokjin mengangkat baby cantik nya dari kolam dan membawanya ke kamar mereka untuk membersihkan tubuh dan bersiap ke agensi.

Saat Sampai, Seokjin segera membawa Jungkook yang tidak mau lepas dari gendongannya, kedalam gedung Hybe.

Sampai di Lantai 15 para member sudah menunggu di ruang PD-Nim

"Ada apa kalian memanggil kami? " Tanya  Seokjin sembari mendudukkan Jungkook di samping Jimin.

"Jungkookie, Hyungie Kangen eumhhhh. " Jimin langsung memeluk gemas Jungkook yang diam saja sambil menyesap susu pisang.

"Jin-ah, begini kau akan segera sibuk dengan album mu kan, juga Jungkook saat ini sedang tidak ada kegiatan, kebetulan sekali masa promosi Jimin sudah selesai, jadi kami ingin membuat acara khusus untuk Jimin dan Jungkook di Luar negeri bagaimana menurut mu. " PD-Nim menjelaskan tentang rencana acara untuk Jimin dan Jungkook.

"Hyung menurut ku kita bisa pertimbangkan, Jungkookie tidak mungkin kita biarkan sendiri di saat ada banyak pihak yang ingin memisahkan kalian. " Ucap Namjoon buka suara.

"Jangan khawatir Jin, Jungkook hanya 3 Hari di US, selebihnya merekam akan syuting di Jeju dan Jepang saja, ada Jimin bersama dengan nya kau tidak usah khawatir. "

Seokjin menghela nafas, dan diperhatikan nya seluruh manusia yang ada di sana.

"Bukan aku ingin menolak, kalian pasti tahu keadaan Jungkook yang sekarang. Aku yakin pasti ada acara Jungkookie naik motor karena aku melihat motor nya do lobby tadi. " Ucap Seokjin membuat semua staff produksi meringis.

Kim Seokjin dan tingkat kepekaan nya yang sangat tajam, apalagi jika menyangkut tentang Jungkook.

"Jin, jangan khawatir tentang itu, kami juga pasti mengikut sertakan dokter dan juga staff kesehatan untuk menjaga Jungkook, dan untuk motor, Jungkookie hanya memakai nya sebentar saja dengan pengawasan ahli. "

Plak!!

Tiba-tiba kepala Seokjin di pukul dari belakang, pelakunya tentu saja, Min Yoongi.

Si kocheng jahil yang sekarang sudah memasang muka datar andalan.

"Kau hanya tinggal kasih restu dan izin mu apa susah nya, Jungkookie hanya akan pergi syuting sekaligus liburan bersama Jimin, bukan berperang di perbatasan korut, dasar protektif. " Ucap Yoongi.

Seokjin cemberut sambil mengusap kepala nya yang terasa berdenyut setelah di geplak Yoongi.

"Aishh, untung kau Min Yoongi, Jika NamJoon mungkin aku Sudah hantam pakai sikut ku. " Ucap Seokjin kesal.

"Jadi bagaimana Jin? " Tanya PD-Nim memastikan izin dari Seokjin.

"Hm, aku memberi izin, tapi satu syarat, jangan biarkan Kookie keliaran tanpa pengawasan dan juga turuti keinginan nya. Aku tidak mau saat sedang bekerja kalian menghubungi aku atau Kookie yang menghubungi aku mengadu jika kalian nakal. "

Semua staff produksi menelan ludah pahit mendengar ancaman Seokjin.

"Nde, kami jamin Jungkookie bakal aman bersama kami. "

"Yeayyy Kookie liburan!!! " Sorak Jungkook bahagia begitu juga Jimin.

Liburan mereka pun akhirnya tiba setelah persiapan Syuting selama 2 Minggu.

Jungkook dan Jimin akhirnya mendarat di Amerika, langsung saja untuk memulai syuting nya mereka memilih untuk makan terlebih dahulu.

"Gwenchana? Kau terus mendengus daritadi. " Ucap Jimin memegang dahi adiknya mengecek apakah si bayik cantik itu demam atau tidak.

Bisa bahaya jika Jungkook sakit, Jimin belum siap mendapatkan repetan Seokjin yang secepat kereta kilat jurusan Seoul-Busan jika sudah menyangkut Jungkook.

"Aniya, dari kemarin Kookie Flu karena ketularan Jin Hyung pas lagi kisseu. " Jawab Jungkook.

Jimin meringis, lalu meberikan isyarat pada Staff didepan mereka yang sedang menyunting mereka saat ini untuk tidak memasukkan adegan ini nanti.

Setelah makan siang mereka pun bersiapp menuju ke destinasi pertama mereka.

"Kalian akan menyetir mobil ini selama berada disini. " Ucap produser acara mereka.

Akhirnya mereka berdua berangkat dengan. Jungkook yang menyetir pertama.

Setengah perjalanan Jungkook merasa pantat nya panas.

"Hyungiee bumbum Kookie kok panas yaa, punggung Kookie jugaa, " Ucap Jungkook sambil membenarkan letak duduknya.

Jimin tertawa merasa bangga dengan yang dia lakukan itu.. "Aku menghidupkan pemanas untuk mu supaya flu mu tidak semakin parah hahhaa. " Tawa Jimin menggema. Lain dengan Jungkook yang sudah pasang muka kesal.

"Jimin-sii lihat saja nanti!! "

.....

Annyeong hehehehe bagian 2 akhirnya rilis Gyussss

Untuk awalan biar pendek dulu yaaa nanti pasti bakalan panjang kok hehe

Happy Reading gyusss

Baby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang