Seokjin dan Jungkook memasuki Cafetaria Hybe, di sana ada Mingyu duduk di pojok belakang Cafe sendirian.
"Gyuuu." Jungkook datang sambil memanggil nama sahabat nya itu.
"Seokjin Hyung, Jungkookie." Mingyu berdiri sambil membungkuk pada Seokjin.
"Bagaimana Gyu, apa Baekho mau menemui ku? " Tanya Seokjin duduk di depan Mingyu bersama Jungkook.
Jungkook langsung meminum Latte yang dipesan nya tadi sambil mendengarkan pembicaraan Calon Suaminya bersama Mingyu.
"Hyung maaf, Baekho Hyung terlihat sangat menghindari Hyung, dan entah dari mana dia tahu kau akan menikah dengan Jungkook di Sapporo nanti. " Ucap Mingyu.
Seokjin menyeringai, sudah dia duga Baekho tau rencananya, 3 hari lalu setelah pembicaraan mereka tentang pernikahan Jungkook dan Seokjin di Sapporo setelah Syuting Acara Jimin dan Jungkook, Seokjin dan NamJoon menemukan sebuah alat penyadap suara.
Saat diselidiki ternyata ada anggota grup baru yang tinggal di rumah belakang menempelkan nya atas perintah dari Baekho.
Itu sebabnya, Bangtan langsung berunding lebih tepatnya hanya Hyung line di kantor Bang Si Hyuk.
Jika pernikahan Kim Seokjin dan Jeon Jungkook akan di adakan di Jerman bukan di Jepang untuk keselamatan Jungkook.
Seokjin mengetahui obsesi Baekho dan rencana nya untuk menculik Jungkook, agar si bayi cantik milik nya ini akan menjadi milik Baekho tapi Kim Seokjin dengan otak jenius nya tidak bisa di kalahkan.
Mereka saat ini seperti tengah bermain adu taktik untuk mendapatkan Jeon Jungkook.
"Jadi Hyung apa rencana mu selanjutnya? " Tanya Mingyu.
Seokjin menyeringai mendengar itu.
"Kau akan tahu nanti, ya sudah nikmati waktu mu. Aku dan Jungkook akan kembali ke Bangtan Room." Ucap Seokjin lalu menuntun Bayik nya menjauh dari sana.
Masuk ke Bangtan room, suasana sepi padahal seluruh member Bangtan ada di sana tidur berdampingan.
Seokjin masuk di suguhkan pemandangan itu mendengus.
"Aishh, kalau mau tidur harus nya di rumah! Kenapa malah di sini. Seperti tidak punya rumah sendiri saja. " Gerutunya.
Jungkook mendekati Jimin yang tidur di pojok sebelah kiri di samping Yoongi.
Lalu mengambil posisi bobo sambil memeluk tubuh kecil Hyung nya.
"Kookie dan baby Twins bobo dulu ya Daddy,Daddy jangan ikut bobo juga jagain pintu biar gak kemasukan maling. " Ujar Jungkook perlahan tertidur.
Makin merengut lah bibir tebal Seokjin.
25 Menit, Seokjin menunggu Jungkook dan yang lain tidur, kemudian seorang staff masuk dengan sebuah laptop di tangan nya.
"Seokjin-Nim, Produser Yoo ingin kau mendengarkan sample lagu yang akan di buatnya untuk anda, saya diperintahkan olehnya untuk memberikan ini kepada mu. " Ujar Staff itu.
Seokjin menerima laptop itu dan memasang. headphone agar suara dari musik di Laptopnya tidak mengganggu sang Kekasih yang sedang tidur.
Jungkook perlahan bangun, dan pemandangan yang saat ini dia lihat adalah Seokjin yang sedang bekerja, wajah tampan nya terlihat sangat serius.
"Jantung Kookie kenapa berdetak kencang sekali, u-uh Kookie jadi pengen pegang pipi Hyungiee. " Gumamnya, kemudian Jungkook perlahan bangkit dan merangkak ke tempat Seokjin.
"Daddy~~"
Seokjin spontan melihat ke arah bawah, di sana Jungkook tengah menatap nya dengan mata besar bola pingpong dan juga bibir bawah mencebik imut.
Staff yang di sana berusaha mati-matian menahan gemas ingin mengunyal pipi gemuk itu.
Jungkookie terlalu menggemaskan saat ini.
"Kookie baby, astaga kenapa dibawah sini bangun." Seokjin langsung mengangkat Jungkook duduk di pangkuan nya lalu lanjut kembali bekerja, tidak terganggu dengan kelakuan Jungkook yang sekarang memegangi pipi nya.
Para member juga satu persatu bangun dan melihat kegiatan mesra dari Jungkook dan Seokjin pun dibuat iri ingin juga merasakan hal yang sama dengan pasangan masing-masing.
"Wahhh, pasangan ini mesra sekali. NamJoon Hyung Taetae juga mau dong, dipangku saat Hyung lagi kerja begitu. " Taehyung merengek naik ke pangkuan NamJoon. Membuat leader tampan itu tertawa gemas berakhir mencium bibir tipis sang kekasih.
"Call kapanpun kau mau, kau bisa datang ke studio ku kita manja-manjaan di sana sambil aku kerja. " Jawab nya dengan senyum dimple terpatri di wajahnya.
"Aku juga Yoongi Hyung ya ya! " Jimin ikut-ikutan.
Tapi Yoongi si Tsundere plus savage degan tegas menggeleng.
"Tidak! Yang ada pekerjaan ku akan terganggu nanti. " Ujarnya, Jimin cemberut kesal, lalu mencubit perut donat Yoongi dengan kuat.
"Auhhhh."
"Mau gak! Kalo tidak nanti Jiminie gak kasih jatah selama nya. " Ancam Jimin, Yoongi meringis kesakitan kemudian dengan kaku dia mengangguk patuh tanda setuju untuk pangku-pangkuan saat bekerja.
Staff yang disana Lagi-lagi tertawa, anak asuh Bighit ini memang luar biasa, terutama Maknae Line yang sangat bisa mendominasi para Hyung mereka.
Hoseok hanya mampu pundung karena tidak punya pasangan.
"Apa aku pacari saja Mang ya. " Monolog nya sambil pasang muka sesedih mungkin.
Maknae Line melihat ketua geng mereka sedih langsung pergi dari pangkuan pangeran masing-masing menghampiri Jung Hoseok dan memeluk nya.
"Hobi Hyung jangan sedih, Kookie meskipun udah nikah dan punya anak banyak sama Daddy Jinnie, Kookie tetap baby nya Hobi Hyung unghhh. " Ucap Jungkook.
"Betull Hobi Hyung itu Hyung kesayangan kami, kami paling suka peluk hyungie karena wangi parfum mahal, gak kaya Yoongi Hyung yang bau iler karena tidur terus. "
Jleb!
Satu pisau imajiner tertancap di hati Min Yoongi mendengar kata kekasih mungilnya.
"Awas saja nanti minta peluk mau tidur, biar Hoseok yang memeluk mu dan aku tidur memeluk Kookie." Ucap Yoongi komat-kamit, untung tidak didengar Seokjin karena si tampan itu sedang asik dengan lagu barunya yang akan rilis sebentar lagi.
"Taetae paling sayang Hobi Hyung, karena Hobi Hyung sering masakin Taetae, masakan NamJoon Hyung rasanya pahit karena gosong!"
Poor NamJoon
"Ishh padahal diam saja tapi kena juga, Hyung kau tidak mau ambil bayi mu yang sedang nemplok di Hobi? " NamJoon menyenggol Seokjin yang masih sibuk dengan laptop di tangan nya.
"Uh, biarkan saja dulu, Hope-ah tolong jaga Kookie ya, aku ada meeting terakhir sebelum aku besok ke Paris, jangan bawa keluar ingat kalau ada mau apa-apa minta ke kantin saja nanti biar mereka yang antar kesini. " Ujar Seokjin pergi meninggalkan Bangtan Room.
"Ihhh Daddy Jinnie tinggal-tinggal Kookie hiks. " Jungkook nangis melihat Seokjin pergi keluar tanpa pamit padanya dulu. 1
Saking buru-buru nya Seokjin, dia lupa kasih kecupan sayang di kening dan bibir bayi nya.
"Shuttt sayang jangan nangis sama Hyung saja ya ini ada game main ini dulu ya, Jin Hyung hanya sebentar Meeting nya." Hoseok langsung memberikan ponsel milik nya untuk di mainkan Jungkook.
Jadinya Maknae Line saat ini duduk berdampingan main game yang menggunakan ponsel punya Hoseok semua.
......
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby
FanfictionBagian 2 dari Hybe label! Lanjutan kisah dari para idol Hybe label yang tinggal bersama bagaimana kerusuhan dan canda tawa yang mereka lalui bersama-sama Warning Contents! ⚠️⚠️⚠️ BXB Bagi Homopobic silahkan tinggalkan lapak pairing : JinKook ...