Bulan madu Jinkook telah berakhir, kini mereka berdua telah kembali ke rutinitas mereka sebagai idol, kecuali Jungkook yang mendapat cuti hingga dua Tahun.
Tapi meski begitu, Jungkook tidak pernah absen mengikuti kemana suaminya pergi.
Tapi untuk saat ini tidak, karena tadi pagi perut besarnya terasa keram, jadi Seokjin meminta Jungkook untuk istirahat saja dirumah.
Dan sicantik untungnya nurut, duduk diam dirumah menunggu suaminya pulang kerja.
Tapi itu tidak bertahan lama.
Jungkook duduk diam menonton serial Cocomelon di TVnya.
"Hihihi babi nya lucuu ada tiga, sama kayak baby twins yang diperut Kookie. " Jungkook tertawa lucu melihat ada 3 bayi babi yang sedang bangun rumah.
Si bayi asik nonton, namun notifikasi di ponsel nya mengalihkan fokus nya pada benda persegi tersebut.
"Omo! Music Video Daddy sudah Tayang, Baby's kita tonton Daddy saja ya, lebih tampan daripada tiga babi itu." Ucapnya kemudian memutar MV yang baru saja ditulis oleh agensinya siang ini.
"Uhhh, Daddy selingkuh dari Kookie huweeeeee. " Tiba-tiba Tangisan Jungkook pecah menggema di seluruh penjuru rumah, saat menonton penggalan videonya.
Para pelayan mendengar tangisan Tuan Kecil mereka langsung berhambur ke arah Jungkook untuk menanyakan keadaan nya.
Takut ada yang terluka, mereka yang akan dipenggal oleh sang Tuan Besar.
"Tuan Kecil kenapa? Perutnya sakit ya? Astaga bagaimana ini, Tuan besar sedang bekerja lagi. " Seru seorang pelayan panik, karena Jungkook sekarang tengah menangis histeris.
"Daddy hiks Kookie mau Daddy huweeee. "
Para pelayan mendengarnya pun langsung menghubungi Seokjin.
Di perusahaan, Seokjin sedang rapat bersama Tim nya, menentukan konsep albumnya nanti dan event apa saja yang akan dia lakukan untuk promosi albumnya.
Tiba-tiba dering telepon mengalihkan perhatiannya.
"Maaf ini dari rumah aku angkat sebentar. " Ucap Seokjin kemudian mengangkat telepon nya.
"Hallo ada apa bibi? " Tanya Seokjin begitu dia mengangkat sambungan telepon.
"Maaf Tuan, Tuan kecil tiba-tiba menangis histeris ingin menjumpai anda, supir Han tengah mengantar Tuan Kecil ke agensi sekarang. "
Seokjin khawatir mendengar jika suaminya tengah menangis, maka dia pun memutuskan sambungan telepon setelah tadi mengucapkan terimakasih pada Ketua pelayan Mansion nya.
"Maaf sepertinya aku harus menunggu kedatangan Jungkook, dia tiba-tiba menangis, bisa kita tunda rapatnya sebentar? " Ujar Seokjin dengan mimik khawatir nya.
Para Staff pun mengangguk paham, " Baiklah besok kita rapat kembali, cepatlah samperi Jungkook takutnya terjadi sesuatu pada bayi kalian. " Ujar Ketua Timnya.
Seokjin pun segera keluar dari ruang rapat.
.
Jungkook yang baru sampai di agensi langsung masuk, kebetulan ada NamJoon disana bersama Taehyung baru habis dari kantin sepertinya, mereka melihat Jungkook yang berjalan dipapah oleh supir pribadinya langsung menghampiri sang Maknae.
"Kookie ada apa, kenapa nangis, trus kenapa dipapah, apa kau baru jatuh? Hyung kenapa tidak dibawa ke rumah sakit, malah dibawa kesini. " Sembur Taehyung tanpa membiarkan supir pribadi Jungkook menjelaskan duduk perkara.
"Tuan Kecil tidak apa-apa Tuan, tapi tadi tiba-tiba dirumah, Tuan Kecil menangis histeris minta bertemu Tuan Besar. " Jelas sang supir membuat Taehyung dan NamJoon makin khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby
FanfictionBagian 2 dari Hybe label! Lanjutan kisah dari para idol Hybe label yang tinggal bersama bagaimana kerusuhan dan canda tawa yang mereka lalui bersama-sama Warning Contents! ⚠️⚠️⚠️ BXB Bagi Homopobic silahkan tinggalkan lapak pairing : JinKook ...