Don't Learn Mandarin Ducks/Bu Xue Yuan Yang Lao (不学鸳鸯老)

Chapter : 79-80

Chapter 79

Zhou Heshuo belum pernah merasa takut seperti hari ini. Dia sangat curiga, di mana pun dia pergi pasti ada orang yang membersihkan tempat sebelumnya, dan pengawal di sekitarnya tidak kurang dari sepuluh orang. Meskipun dia keluar untuk memberi hormat, di luar gerbang sudah berdiri dua baris orang.

Namun saat ini, dia dilarang oleh perintah kaisar untuk keluar dari istana Anhe. Istana Anhe tidak seindah Istana Timur, dan hanya beberapa pengawal yang bisa diandalkan yang diperbolehkan mendampinginya, tetapi mereka semua dikirim untuk menjaga agar tidak ada bocoran informasi, hanya dua pelayan kepercayaannya yang dibiarkan.

Namun kedua pelayan ini, yang sebelumnya dilihatnya masih miliknya, sekarang ternyata wajahnya asing.

Dia seharusnya sudah bisa menebak.

Zhou Heshuo bergumul untuk melihat Shen Zhiluo, matanya penuh dengan kemarahan.

Namun, bagaimana mungkin ia percaya kepada pelayan yang sudah mengkhianati tuannya? Ketika Yin Ninghuai menghadapi kematian, dia bisa mengatakan bahwa dia menuruti takdir dan beralih ke pihaknya, dan sekarang dia bisa saja berbalik arah lagi.

Hanya saja, Zhou Heshuo tidak mengerti mengapa Shen Zhiluo juga harus meninggalkannya?

Kedua pelayan ini sangat kuat, hampir membuatnya sesak napas. Zhou Heshuo berjuang tanpa hasil, wajahnya memerah, urat di lehernya menegang. Saat dia hampir pingsan, tiba-tiba mulut dan hidungnya terasa lebih lega.

Seseorang memegang botol kecil porselen, memasukkan sesuatu yang dingin ke mulutnya.

Setelah menelan dan terbatuk, Zhou Heshuo melihat dengan jelas bahwa itu adalah gadis yang sebelumnya mengenakan pakaian pria, sekarang dia memegang botol porselen dengan anggun, sikapnya anggun dan elegan, tidak seperti setan yang bersembunyi di malam hari, tetapi seperti seorang bangsawan dari keluarga besar.

Bangsawan?

Zhou Heshuo tiba-tiba teringat, "Keluarga Yin, orang kediaman Li."

Hua Yue tersenyum kepadanya, "Ini adalah ketiga kalinya bertemu dengan Pangeran, jika aku melakukan kesalahan, mohon Pangeran memaafkan."

Ada rasa aneh di mulutnya, Zhou Heshuo menatapnya dengan marah, mata membelalak, dan dia batuk, "Aneh bahwa aku terlalu baik hati, pertemuan pertama, seharusnya aku tidak membiarkanmu pergi."

Pada saat itu, pelayan perempuan itu gemetar dan takut, seperti anak domba yang bingung, yang membuatnya merasa kasihan. Bagaimana bisa dia membayangkan bahwa anak domba yang kecil ini sekarang akan berdiri di depannya, memandangnya dengan tenang seperti melihat mati.

"Keluarga kekaisaran Wei selalu memiliki pendidikan yang ketat, jangan pernah meremehkan seorang putri." Dia mengelap bekas obat yang menempel di sudut mulutnya dengan sapu tangannya, Hua Yue menghela nafas, "Meskipun aku adalah putri kecil yang paling tidak berguna dari keluarga Yin, tetapi pada akhirnya aku juga memiliki darah leluhur Kaisar. Keluarga Yin akan membalas dendam, ketika Pangeran membunuh Yin Ninghuai, dia harus mempertimbangkan bahwa dia juga akan menghadapi hari seperti ini."

Yin Ninghuai, masih Yin Ninghuai.

Zhou Heshuo gemetar saat melihat orang di depannya, tidak tahu apakah dia harus terkejut bahwa keluarga Yin masih menyisakan orang, atau harus menyesal bahwa dia akhirnya kalah dari Yin Ninghuai.

Rasa sakit yang menusuk perutnya naik dari bawah, mencapai dada, dia menarik napas dengan susah payah, tanpa putus asa bertanya, "Siapa Yin Ninghuai bagimu?"

Api kertas di tungku halaman telah menjadi abu, hanya tersisa semburan api terakhir yang menjilat pinggiran yang tersisa.

Hua Yue menatap nyala api itu, tiba-tiba teringat akan saat-saat Yin Ninghuai datang menemuinya sebelum pergi ke Gunung Guan.