Chapter 56 : BONUS

26 21 5
                                    

Setelah kejadian itu, Nella mengurungi diri nya di kamar, gadis itu tak mau keluar dari kamar setelah kejadian itu.
Bi Maura mencoba untuk membuat Nella tersenyum dan makan bersama seperti sebelum kejadian, tetapi. Bi Maura tak berhasil.

"Non? Makan dulu" ucap Bi Maura yang mengetuk pintu kamar Nella. Gadis itu, diam tak menjawab.

"Bi? Biar Cassandra coba ya?" ucap Cassandra, bi Maura mengangguk, membiarkan Cassandra mencoba membujuk Nella.

"Nel, ini ada surat dari Arryan, lo mau nggak?" tanya Cassandra sambil mengetuk pintu kamar gadis itu dengan cepat.

"Bentar!" jawab Nella.

"Mana?!" tanya gadis itu ketika sudah keluar dari kamar nya.

"Lo ngapain aja di kamar hah?, kita semua udah nunggu di keluar" ucap Cassandra dengan sedikit kesal. Nella menaikan alisnya.

"Keluar? Ngapain?" tanya Nella, Cassandra menarik tangan Nella. Di luar, sudah menunggu anggota Ravloska dan sahabat nella disana.

"Kita mau ngapain?" tanya Nella menatap semuanya menunggu gadis itu di luar.

"Kita mau.."

"NGERAYAIN ULTAH LO!" semuanya berteriak kompak, Cassandra menyuruh Nella untuk menaiki motor Cassandra. Gadis itu telah duduk disana, Cassandra menaiki motor itu, dan melaju menuju suatu tempat. Kini, Ravloska mengikuti gadis itu di belakang.

"Kita mau kemana san?" tanya Nella dengan bingung. Gadis itu, di ajak Cassandra pergi ke cafe out door.

Isi cafe itu kini gelap, sepi seperti cafe yang terbengkalai. Cassandra dan semua yang mengikuti Nella dari belakang memberhentikan motor nya di depan cafe itu.

"Ayo, gue bakal mimpin lo" ucap Cassandra, cewek itu memegang tangan Nella, memimpin gadis itu masuk kedalam cafe itu.

"HAPPY BIRTHDAY NELLA!! HAPPY BIRTHDAY TO YOU~" pegawai cafe itu ikut merayakan ultah gadis itu. Kue putih, di atasnya lilin itu berada di depan gadis itu.

"Ini semua rencana nya Arryan loh, lo gatau kan?" ucap sherly.

"Arryan yang desain ini semua, khusus untuk lo. Lo seneng kan? Dan ini, surat khusus lo di buat Arryan" lanjut sherly, menyodorkan sebuah sepucuk surat kepada Nella.

Nella mengambil surat itu, membaca isi surat itu :

Happy birthday Nella..
Semoga lo panjang umur, sehat selalu, gimana? Suka kan?
Ini kejutan dari gue untuk lo, lo suka kan?
Liat, kue ini begitu cantik sama seperti lo, lo tau apa yang membuat gue seneng?
Senyuman lo. Kalau lo tersenyum, gue bakalan seneng di manapun dan kapan pun itu, tetap tersenyum jangan sedih sedih oke?.
Lo itu ga boleh sedih sedih, lo harus bahagia. Princess nya Arryan harus tersenyum. Kalau lo nggak tersenyum, nanti gue paksa lo senyum mau nggak?!
Makannya senyum sekarang!

Di hari yang spesial ini, gue punya kado khusus buat lo, tetapi lo jangan sedih ya?
Ultah kali ini, gue bener bener ga bisa banget ngeliat ultah lo hari ini. Tetapi, anggota Ravloska selalu ada buat lo. Mereka, juga sering ngasih kabar tentang lo.

Lo mau coklat nggak? Gue ada coklat nih, coklat nya nanti lo ambil sama Cassandra ya. You know? Makasih ya Nel, lo udah nerima gue jadi pacar lo, tapi.. Maaf, kalau gue ingkar sama janji yang kita buat kemarin, tapi. Bunda lo selamat kan?

1 keinginan gue : gue ingin lo tersenyum tanpa ada sedikit kesedihan, lo disini nggak sendiri, lo punya Anggota Ravloska, dan kedua sahabat lo yang selalu ada bersama lo. Harapan gue, semoga kita bisa jumpa kembali, di season yang baru, di lembaran baru, dan di kisah yang baru.

Jangan pernah takut hantu ya cantik, hantu itu tidak ada, oke?. Jangan pernah takut sama siapapun kalau kita nggak ada ngelakuin kesalahan. Gue selalu nge-support lo, selalu, dimanapun, dan kapan pun, gue bakal ngedukung lo kalau kegiatan lo itu yang baik, jangan yang buruk.

Oke, segitu dulu ya cantik. Jangan lupa tersenyum, selalu bahagia, jangan pernah bersedih, ingat lo itu nggak sendiri, ada orang yang selalu ngedukung lo disini. Jadi, jangan merasa ragu untuk cerita ke mereka. Gue yakin, mereka bisa menjadi rumah kedua lo selain gue. Gue disini, bahagia kalau ngeliat lo senyum, ngerayain ultah lo bersama, itu udah buat gue bahagia.

Bahkan, gue rela nggak cek kondisi kesehatan gue disaat gue ngebooking cafe ini buat lo, tapi jangan kasih tau sama Cheryl ya kalau gue nggak dateng ke rumah sakit, karna gue janji sama dia untuk dateng ke sana, tapi gue malah nggak datang, kwkwkwk. Jangan kasih tau dia ya cantik.

Dadah cantik, i love you more♡

Pandangan Nella berkaca kaca lagi setelah membaca surat itu, dia bersyukur, memiliki teman yang selalu ada buat nya kapan pun itu.

"Lo udah baca surat nya kan? Nih coklatnya, bilang makasih sama Arryan sekarang" ucap Cassandra, menyodorkan coklat silverqueen dua buah kepada gadis itu.

"Makasih Arryan, makasih atas kejutan yang lo buat untuk gue. Dan, makasih semua. Udah selalu ada buat gue, selalu support gue. Gue bersyukur punya kalian, makasih." tangis gadis itu mulai keluar, semua memeluk gadis yang berulang tahun hari ini.

Hari ini~
Hari yang kau tunggu ~
Bertambah satu tahun, usia mu~
Bahagia lah selalu~
Yang ku beri~
Bukan jam dan cincin~
Bukan seikat bunga~
Atau puisi, juga kalung hati~

"Udah udah, gue mau nyanyi" ucap liam, cowok itu merampas mic yang berada di genggaman Alvaro.

Bawa dia kembaliiiiiiii
Aaaaa
Selalu, dengar lah
Do'aku, yang tak pernah meminta
Bawa dia kembali bersama walau hanya sesaat.
Eeeeaaaaaaaaa
Tuhan tolong, dengar do'aku
Bawa dia kembali pada kuu
Aaaaaaaa
Oh Tuhan, tolong lah
Bawa dia kembali bersama ku
Disini menjaga ku selalu
Dengar lah, do'aku
Yang tak pernah meminta
Bawa dia kembali bersama walau sesaat.
Eeeeaaaaahhh
Walau hanya sesaat.

"Keren juga lo nyanyi bro" ucap Bagaskara, cowok itu menepuk pundak liam.

Melihat Alvaro tengah sedih, karena temannya telah meninggal kan nya selamanya.

"Kangen brian ya?" tanya Ellgar, cowok itu kini duduk di sebelah Alvaro.

"Nggak ah" ucap Alvaro bohong.

"Haiya, jangan sedih sedih o, kita rayain keberhasilan kita, karna udah nangkep geng SL" sambung liam.

"Iya, sekarang kita udah bisa hidup tenang sekarang" timpal Bagaskara.

"Andai Arryan ada disini ya" ucap liam.

"Nggak ada Arryan, masih Ravloska kan?, Arryan kali ini ngejalanin misi nya dengan baik"  sambung komandan yang baru saja sampai di cafe itu.

"Loh, komandan ikut?" tanya Ellgar.

"Ikut lah, yakali nggak" jawab komandan.

"NELLA! SEMUANYA! AYOK FOTO!!" ajak Cassandra, semuanya kini mengatur barisan untuk berfoto.

"Siap? 1,2,3 !!"

Cekrek.

Gambaran itu telah di ambil, dan akan di bingkai nanti, dan di kirim masing masing ke rumah nya.

ARRELLA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang