Chapter 3 : Misi

15 12 0
                                    

Kini Arryan sampai di markas ketika urusan di sekolah selesai, ia duduk di kursi milik nya..

"Tumben telat 1 menit?" Tanya Alvaro tiba tiba membuka percakapan

"Lo kenapa bisa disini? Bukannya lo libur?" Tanya Arryan balik

"Gue males di rumah, kena omel sama nyokap mulu gue" Kesal Alvaro

"Ah iya.. Anak Ravloska hari ini balik kan?" Tanya Alvaro kembali

"Gatau.. Emang tau dari mana?" Tanya Arryan balik

"Komandan" Jawab Alvaro lagi

"Brian mana?" Tanya Arryan ia melihat sosok cowok itu tetapi tidak melihat nya, bahkan batang hidung nya tidak nampak

"Sakit perut dia, lagi BAB" Sambung seseorang, Cowok itu menghampiri sosok Arryan yang sedang duduk, Arryan menatap seseorang itu dengan penuh terkejut

"Bagas? Kapan lo balik!?" Tanya Arryan, cowok itu langsung berdiri dan menghampiri sang pemilik nama

"Baru aja ketua.. Kangen?" Tanya Bagaskara, ia senang melihat sosok Arryan berada di depannya

"Gue kangen ma lo, banyak cerita yang mau gue ceritain, ah iya mana yang lain? " Tanya Arryan

"Itu lagi di luar" Jawab Bagaskara

Bagaskara Rahagi adalah anggota inti dari geng Ravloska.. Bagaskara bisa di bilang suka mata matain seseorang, makannya julukan di geng Ravloska menyebutkan nya cowok banyak mata, tidak hanya itu.. Sifat cool dan kulkas nya bisa mengalah ngalahin Arryan.. Walau kulkas tetapi ia bisa asik sama orang yang tertentu
Anggota inti ke dua dari geng Ravloska

Ellgar fidelyo adalah anggota inti dari geng Ravloska.. Ellgar adalah anggota inti ke tiga dari geng Ravloska.. Tugas nya suka menghacker akun sosmed maupun CCTV
Ellgar sangat pintar dengan meng hacker
Ellgar memiliki julukan yaitu "hacker andalan" dalam geng Ravloska

Liam zayn malik Pearce adalah anggota inti juga dari geng Ravloska.. Anggota inti yang ke empat dari 6 anggota.. Sangat pandai bertarung dan bela diri, hingga musuh geng Ravloska takut kepada Liam, tidak hanya pandai bertarung, tetapi ia juga pandai membuat rencana dan mengambil keputusan yang tepat

Alvaro sean samudra adalah wakil ketua dari geng Ravloska.. Alvaro selalu mengikuti sang ketua Arryan kemana pun ia pergi, kecuali ke kamar mandi..
Alvaro bisa di bilang lemot, ttapi sekali lemot ia bisa membunuh banyak orang..
Cowok memakai kaca mata itu memiliki sifat penyayang, walau ada galak dikit..
Anggota inti ke lima dari geng Ravloska

Brian jayden bartels anggota inti geng Ravloska yang ke enam/terakhir.. Walau dia ceroboh tetapi ia akan mengorbankan nyawa nya untuk seseorang yang dia sayangi.. Si asik,lasak, keras kepala, di sukai banyak cewek termasuk orgil
Tidak mempunyai kemampuan, hanya banyak omong -_

"Woammm.. Ngantuk gue" keluh Liam, ia bersender di bahu Ellgar sambil memainkan ponsel nya

"Gar, Lo ga ngantuk?" Tanya Liam kepada cowok itu yang sedang sibuk dengan ponsel nya

"Nggak, gue udah tahan yang namanya ngantuk" Jawab ellgar

"Lo main apa si, enak banget kayak nya" Balas Liam, kini cowok itu mengalihkan pandangan nya ke arah ponsel ellgar

"Gue main game masak masak, kenapa?"

"WTF? Doyan lo main game kayak gitu?" protes Liam

"Doyan doyanin aja lah, namanya juga bosen" balas ellgar

"Hai guys, kangen gue gak?" Sambung Arryan, akhirnya ia keluar untuk menemui anggota inti lain nya

"Ryan!! Udah dapet cewek belum?" Tanya Ellgar, cowok itu meninggalkan permainan masak masakan yang ada di ponselnya, dan memberikan pertanyaan kepada Arryan

"Ga minat cewek dulu, fokus misi sama masdep aja" Jawab Arryan

"Mang eak?" Sambung Liam

"Ah iya, udah berapa lo hack cctv di luar negeri sana?" Tanya Alvaro kepada Ellgar

"Aaa.. Banyak si" Jawab Ellgar tidak yakin

"Kenapa Ga yakin gitu?" Tanya Alvaro lagi

"Gak gitu.. Sangking banyak nya sampai lupa, bukan ga yakin" jawab Ellgar

Kini anggota inti Geng Ravloska telah hadir, ada juga anggota inti yg lain yang sedang menjalankan tugas di luar negeri seperti Ellgar, Liam, Bagaskara

1 jam berlalu.. Mereka pun di panggil oleh komandan lewat alat, kini komandan geng Ravloska telah hadir walau diri nya tidak ada, hanya hologram tetapi bisa menyerupai bentuk dan suara nya

"Baiklah, misi kalian, harus melindungi gadis yang sedang bersekolah di SMA angkasa pura, gadis itu kini mengikuti study banding.. Gadis itu di pilih untuk bersekolah disni, and gadis itu sering memakai kep berwarna pink muda.. Kalau tidak salah saya mendengar namanya yaitu Alvionnella pearce" ucap komandan yang juga mengasih wajah gadis itu

Arryan membulatkan matanya, gadis itu bukannya yang ia temui tadi pagi dan pas di ruang perpustakaan? Tapi.. Kenapa harus dia yang menjadi target pembunuhan selanjutnya?

"Komandan, kenapa gadis itu menjadi target pembunuhan mereka?" Tanya Liam, awal nya Arryan ingin menanyakan hal yang sama tetapi ia urungkan lagi niat nya

"Hmm.. Karna gadis itu sangat berharga, you know? Dia memiliki marga yang sangat langka yaitu Pearce.. Marga tersebut sangat langka, dan baru di temukan oleh mereka, jadi mereka menjadikan gadis itu sebagai target, agar tidak ada lagi keturunan dari marga Pearce" jawab komandan

"Tunggu.. Bukannya Liam mempunyai marga yang sama? Tapi kenapa dia mengincar gadis itu bukannya Liam?" Sambung Ellgar, ia baru teringat bahwa teman anggota nya juga memiliki marga tersebut

"Eh iya lah.. Kenapa dia ga incar Liam saja? Kenapa harus cewe?" Tanya Alvaro lagi

"Seinget gue, Liam ga pernah pakai marga itu lah" Sambung Brian

"Liam pakai nama marga itu, tapi saat dia daftar ke sini, dia ga pakai marga itu, benar?" Ucap Arryan, lalu Liam menjawab

"Iya benar, gue daftar ga pake marga, karna bunda gue bilang ga ngasih buat mendaftar apapun yang bersangkutan dengan hidup gue menggunakan marga itu" Jawab Liam

"Semakin rumit" Lanjut Bagaskara

"Lo ada hubungan apa apa sama gadis itu?" lanjut nya

"Hm, sepertinya tidak ada" Jawab Liam

"Hey ayo lah, kalau marga sama ga ada hubungannya sama sekali kan? Kalau lah marga mereka sama, tetapi Liam ga pernah kenal tu cewe kan?" Sambung Ellgar yang membuat permasalahan ini semakin rumit

"Kok malah makin rumit si anj, tinggal tanyakin aja sama Liam, kenapa marga dia sama dengan tu cewek, trus ada hubungan apa, gitu doang ribet si" Kesal Brian

"Gue ga kenal itu cewe bri.. Masalahnya gue juga ga kenal dia siapa.." Jawab Liam lagi

"Heh, malah berantem, udah intinya kalian awasi aja itu cewek, jangan sampai gadis itu menjadi target mereka" Finish komandan, komandan itu langsung memastikan hologram nya

"Gimana si, malah ngilang, lama lama gue bunuh juga" Kesal Brian

"Eh, itu bukannya cewe yang kita temui di sekolah tadi pagi bukan ?" Tanya Brian kepada Arryan

"Iya dia cewe itu, masa si cewe sepolos itu menjadi target pembunuhan?" Jawab Arryan tidak percaya

"Yaudah, kita selesaikan misi ini sama sama" sambung Liam, cowok itu menepuk pundak milik Arryan

Hayo kepo ga ni? Kenapa nella di targetkan sama pembunuh?
Dan kenapa hanya nella yang di target kan, sementara Liam juga memiliki marga yang sama dengan gadis itu

Sorry kalau chapter ini dikit ^−^
Moga suka yah −− >

ARRELLA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang