chap 22

34 3 0
                                    

21+
.
.
.
   Brughhhhhh
Suara yang di timbulkan saat mereka masuk ke kamar dan jangan lupa gun masih mencium rakus off,,,dari Van sampai kamar dirinya menyudahi ciuman panas itu bahkan gun sampai mengendong off menuju ke kasurnya.

Bugh
Gun melemparkan off ke kasurnya lalu mengatakan
"Aku bukan jijik dengan mu tapi aku hanya menahan nya karena tidak ingin membuat mu sakit tapi sepertinya aku harus melakukan itu agar kau tahu aku memang mencintai mu"ucap gun

"Lakukan saja gun,,,buktikan cinta mu"jawab off dengan mata penuh nafsu dan sayu serta bibir yang sudah mulai membengkak itu

1 jam sebelum nya
.
   Off mencoba kabur dari rumah gun karena merasa gun sudah tidak mencintainya lagi,,,meski di luar sedang hujan off tetap pada pendiriannya untuk pergi dari gun.

"Aku memang tidak pantas untuk mu gun,,,selamat tinggal"ucap dengan langsung melangkah kan kaki

Meski di terpa guyuran hujan deras off tetap melangkah,ini larut malam dan suasana sedang hujan namun off tetap ingin pergi .

Sedangkan disisi gun yang akan bangun setelah memastikan off tertidur itupun seketika terkejut karena mendapati kasur off kosong alias hanya ada dirinya di atas kasur.

"Jangan bilang dia?"ucap gun yang mana bersamaan dengan suara petir di langit

"Tidak , tidak, tidak,dia tidak boleh pergi dari ku ,aku harus mencarinya"

"Aku harus menemukannya malam ini"lanjut dengan cepat melangkah ke depan

"Maaf bos ,ada apa?"

"Cepat kita pergi"

"Baik bos"

Gun tidak menjawab sang supir melainkan langsung masuk ke dalam Van nya,,,Van yang gun gunakan melaju dengan pelan atas permintaan gun dan gun sendiri entah mengapa memiliki firasat jika off masih ada di sekitaran rumahnya itu,dan benar saja seketika gun meminta menghentikan Van nya setelah melihat sosoh yang ia kenali itu.

"Hentikan"

"Baik bos"jawab nya yang mana membuat gun langsung membuka pintu Van nya dan turun menerpa hujan deras demi sosok yang sudah basah kuyup itu

"Off"pekik gun sembari menahan tangan off

Gun membalikkan tubuh off dan keduanya saling menatap Dengan air hujan yang terus membasahi kedua wajah mereka,,,gun menatap off kesal sedangkan off hanya menatap gun sayu penuh kesedihan bahkan terlihat jelas jika off tengah menangis meski derasnya air hujan.

"Tinggalkan aku gun ,tinggalkan aku" ucap off sembari menghempaskan tangan gun

"Aku tidak pantas untuk mu ,tidak pantas untukmu gun"lanjut off yang mana ingin menjauh dari gun namun gun malah mengendong nya ke arah Van

"Turunkan aku gun ,turunkan aku"berontak off

Van itu langsung melaju saat gun dan off masuk,,,gun menutup akses yang mana membuat sang supir tidak tahu akan apa yang ia lakukan di dalam bersama off.
Off terus saja menangis membuat gun harus melakukan sesuatu yang sukses membuat tangisan itu berhenti.

Cup
Ya gun mencium bibir off dengan tempo pelan ,penuh cinta dan kasih sayang ,untuk sedetik off tenang namun off mendorong gun dan hendak kembali turun karena Van telah berhenti tapi gun menahannya dengan mengatakan sesuatu yang membuat off melotot.

"Aku sangat mencintai mu off, bagiamana bisa kau berpikir aku tidak menyukai mu dan jijik padamu?"

"Apa yang harus aku lakukan agar kau percaya akan cinta ku off?"

story gun(gunoff)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang