story gun(gunoff)

chap 32

Curiga
.
.

Gun merasa curiga pada off ,karena off tidak seperti sebelumnya ,off nampak takut dari biasanya namun enggan mengatakan kebenaran nya.namun gun juga tidak ingin mempertanyakan lebih lanjut mengenai apa yang terjadi pada off tapi yang jelas gun akan cari tahu penyebab dari takutnya off.

"Tidak apa-apa aku hanya ingin memeluk mu sayang"jawab off yang mana menenggelamkan wajahnya di dada gun

Dari kelas sampai gerbang sekolah menuju Van off hanya menenggelamkan wajahnya di dada gun sembari berjalan ,dan mengandalkan sang kekasih untuk menuntut nya jalan.

"Apa yang terjadi pada mu sebenarnya sayang"batin gun sembari menatap kiri dan kanan

Singkatnya keduanya kini sudah ada di rumah dan seketika itu pula raut wajah off berubah seperti biasa bahkan dia kembali dengan mood manja nya tidak seperti tadi yang hanya diam di pelukan nya.

"Sayang"

"Hem?"

"Kamu Hem,,,,,,"

"Kamu apa ?apa ada masalah sayang?"

"Tidak ada ,tapi kenapa kamu bisa mengatakan itu ?"

"Hem tidak ada hanya menebak"balas gun

"Hem,,,aku ingin ganti pakaian "

"Baiklah ayo sama"

Off menggeleng dengan cepat dia takut akan hal yang lain terjadi jika mereka bersama dalam menganti pakaian.

"Tidak mau"

"Au sayang tunggu"

"Tidak sayang aku tidak mau "teriak off lagi

Malam harinya keduanya ada di cafe ya ini permintaan off yang menginginkan makan di luar ,lagipula ini malam Minggu waktu untuk pacaran .

Mata semua orang tertuju padanya dan itu membuat off takut ,,off memang tidak suka menjadi pusat perhatian baik di sekolah maupun di luar jadi wajar jika dia takut saat ini.

"Ada apa sayang?"

"Apa ada yang salah padaku?"

"Maksudnya?"

"Semua orang melihat kearah ku gun,aku pikir aku ada yang salah"

Mendengar itu gun menatap sang kekasih ,tidak ada yang aneh dari penampilan maupun wajah itu semua normal lalu gun menatap sekeliling yang mana mereka semua langsung kembali pada makanan dan minuman nya karena tatapan dingin gun.

"Abaikan mereka semua sayang,kalau kau mau aku bisa mengusir mereka semua"ucap gun dengan nada lantang

"Aku bahkan mampu membeli cafe ini"lanjut gun membuat siapapun takut mendengarnya

"Sebaiknya kita duduk"ajak off karena dia juga takut akan ucapan dan tatapan gun

Mereka langsung di sambut pelayan dan di arahkan ke suatu tempat yang memang sudah di pesan oleh gun sebelumnya ,tempat yang terbilang vip dan hanya ada mereka berdua sepertinya cocok untuk off yang tak ingin jadi pusat perhatian itu.

"Hah ini lebih baik"ucap off sambil menghela nafas

"Aku lapar sayang,"lanjut off

"Mau makan sekarang?"