[maunya ngerevisi, tapi masih mager dan sibuk, kapan-kapan yaaa!]
Kita memang berada pada hubungan yang hanya "SEBATAS TEMAN" dan tanpa sengaja membelenggu jiwa ini untuk saling menyakiti.
ᨦദ
Bait-bait dalam cerita ini hanya sebuah fatamorgana aksar...
Dibawah terik matahari yang menusuk kulit, Ezra datang membawa sebuah minuman milkshakechocolate untuk Livvie, jam pulang sekolah sungguh ramai dan Ezra menarik tangan Livvie dari kerumunan anak-anak lain.
Setelah menerima milkshake chocolate Livvie menyeruputnya sampai tandas karena degup jantungnya berdetak kencang tidak seperti biasanya dan kerongkongannya terasa kering. Ezra hanya tersenyum diatas motor dan mengisyaratkan Livvie untuk segera naik.
Selama di perjalanan tidak ada pembicaraan, keduanya diam dan hanya terdengar suara deru mesin motor yang melaju cukup kencang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[n.] Adegan tidak untuk ditiru, jika mau gandengan tangan sebaiknya saat menyeberang. ㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤ
Dalam perjalanan menuju tempat yang ingin dituju oleh Ezra, tangan mereka senantiasa bergandengan dan akhirnya berhenti di Cafe BookNest.
Setelah masuk, benar saja ada Dani,Ina dan dua teman Ezra anak club Voly yang sudah menunggu, mereka sudah memesan.
Ezra menyuruh Livvie untuk duduk bersama, sedangkan dirinya memesan IceChocolate dua.
"Naha urang dina triple date??" ucap Livvie setelah Ezra duduk bergabung.
"éta leres." ucap Ina santai.
Livvie melirik kearah Ezra, dimana hanya ada senyuman terukir disana. Siang itu mereka habiskan dengan cerita-cerita mengenai hobby masing-masing dan ingin kuliah atau kerja setelah lulus.
ᨦദ
Triple date yang tidak disangka-sangka oleh Livvie harus selesai karena hari mulai sore, di perjalanan tangan Livvie dan Ezra masih bergandengan.
Livvie memecahkan keheningan dan mulai bertanya mengenai hubungan Ezra dan Gladis, bagaimanapun saat ini mereka masih berpacaran dan dirinya bukan siapa-siapa.
"Kumaha hubungan kamu sama Gladis?? Kalau dia tahu dan marah soal kita tadi, gimana Taa?" ucap Livvie pelan dan melirik ke arah spion.
"Aku capek sama sikap Gladis, dia nte bisa jaga jarak sama cowok-cowok, dia terlalu friendly dan aku rasa aku ga spesial buat dia." ucap Ezra lemah.
Di perjalanan hanya obrolan tersebut yang terlontar, setelahnya mereka sama-sama diam, Ezra tiba-tiba menepikan motornya di warung nasi padang, mata Livvie berbinar melihat lauk-pauk yang berjejer rapi.
"Naha anjeun makan di dieu atanapi bungkus?" Ezra bertanya lembut, dirinya sengaja menepi karena melihat raut wajah Livvie cemberut.
"Masih penuh, bungkus wae Taa," ucap Livvie dengan berbinar. Ternyata Ezra masih ingat makanan kesukaan dirinya.
Setelah menerima sebungkus nasi padang mereka berdua pulang dengan raut wajah Livvie yang mulai ceria, Ezra tidak membeli karena dirinya tidak ingin makan nasi padang.
Ceritanya selesai, tamat, lengkap sampai disini. ㅤㅤㅤㅤㅤ
Terjemahan :
- kunaon = kenapa
-éta leres. = benarr
- ndek ngomong sakedeng = mau ngomong sebentar
- Kumaha hubungan maneh jeng Gladis? Upami anjeunna terang sareng ambek ka urang, naon Taa?? = Gimana hubungan kamu sama Gladis? Kalau dia tahu terus marah ke aku, gimana Taa??
- Urang bosen ku sikap Gladis, henteu tiasa ngajauhan lalaki, anjeunna ramah teuing sareng, urang henteu nyangka urang khusus pikeun anjeunna. = Aku capek sama sikap Gladis, gabisa jaga jarak dari cowok, dia terlalu ramah (friendly) sama cowok-cowok, aku rasa aku ga spesial buat dia.
- Naha anjeun makan di dieu atanapi bungkus? = Kamu mau makan di disini atau bungkus?
- Geus anjog, sok tuan putri turun lalaunan. = Sudah sampai, silahkan tuan putri turun pelan-pelan.
ᨦദ
HAI, HAI, HAI LoOoOoOoove !! Jangan lupa share, vote dan dan komen yaa !! ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ