Zhang Hao menatap lembaran kertas dengan penuh ketelitian, kacamatanya sampai sedikit melorot, lalu dia kembali memperbaikinya.
Sion juga menatap Zhang Hao dengan serius, merasa was-wasan bagaimana dengan hasil tes bahasa Mandarinnya.
Zhang Hao membaca semua tulisan Hanzi yang dituliskan oleh Sion, menurutnya Sion sudah mulai bisa dan hafal huruf Hanzi, hanya saja lelaki itu masih lemah dalam hal "listening"
"Sion, sini" panggil Zhang Hao.
Sion mengerjapkan matanya perlahan, lalu menuruti Zhang Hao.
"penulisan dan penyusunan kata-kata kamu udah benar, sekarang coba kamu ngebacain tulisan kamu ini" titah Zhang Hao menyerahkan lembar kertas kepada Sion.
"xiānggǎng díshìní lèyuán shì yīgè fēicháng zhídé tuījiàn gěi dàjiā de lǚyóu jǐngdiǎn!" (disneyland di Hongkong merupakan salah satu wisata yang sangat direkomendasikan untuk semua orang).
Zhang Hao yang mendengar Sion membacakan hasil tulisannya nampak serius dan mengetuk-ngetukan jari ke dagunya.
"cara penyebutanmu masih kurang, coba ulangi lagi" jawab Zhang Hao, Sion menghelakan nafasnya dan berniat melanjut lagi.
dan Sion terus mengulangi bacaannya sebanyak beberapa kali, sehingga dia berharap bahwa ini adalah yang terakhir.
Sion menatap Zhang Hao penuh harap ketika pria itu terdiam dan terlihat sedang berpikir.
"udah ngepas, kamu boleh istirahat sekarang"
senyuman lega di wajahnya pun merekah, Sion langsung menyandarkan tubuhnya di sofa, kemudian dia segera membuka ponselnya yang ternyata terdapat 2 notifikasi pesan dari temannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
