sore hari yang cerah ini, tak sedikitpun orang yang berlalu lalang di jalanan untuk jalan-jalan sore, dari menggunakan alat kendaraan hingga berjalan kaki.
seperti halnya dengan Sion, kini dia sedang berjalan kaki untuk menemui seseorang, dia tak sendirian, melainkan ia membawa seekor anjing Shih Tzu yang menjadi temannya.
namanya adalah Yuri, entah lah nama itu merupakan nama pemberian dari pacarnya, yakni Yushi.
Sion masih melangkahkan kakinya, untung saja disaat dirinya melewati perkumpulan cowo-cowo nongkrong, dia tidak dipanggil cowo-cowo itu, mungkin karena perkumpulan para cowo itu takut anjing peliharaan Sion akan menggonggong.
memang Yuri itu sangat imut dan menggemaskan seperti pemiliknya, tapi dia tidak akan segan-segan menakuti orang yang berusaha macam-macam pada pemiliknya!!
jangan tertipu pada Sion juga ya! walaupun dia menggemaskan, tetapi dia bisa saja mengirimkan para sapi-sapinya untuk menyeruduk siapa pun yang berani macam-macam padanya.
di tengah perjalanannya, Sion berhenti sekejap, dia mengambil ponsel yang berada di dalam sakunya, berniat untuk mengechat Yushi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
setelahnya, Sion pun langsung kembali melangkahkan kakinya, membawa Yuri untuk segera mendatangi Yushi.
[Beautiful Tulips]
Sion baru saja tiba di lokasi yang Yushi beritahukan tadi, dia terus melangkahkan kakinya, sehingga senyuman manisnya seketika mengembang ketika menemukan sosok pacarnya yang sedang memainkan ponselnya.
guk!
Yuri sudah lebih dulu menggonggong dan berlari ke arah Yushi, sehingga Sion ikut berlari juga karena dia memegang tali yang melilit di teler Yuri.
guk! guk!
fokus Yushi teralih dari ponselnya seketika, dia melihat Yuri yang sedang berlari menghampirinya, dan dengan sigap dia menangkap anabul itu dan menggendongnya.
"huhhh, ish Yuri mah! bikin cape aja!!" dumel Sion seketika, bibirnya pun maju beberapa senti.
Yushi terkekeh melihat tingkah laku kekasihnya, dia pun mendekati Sion.
"dia kangen sama papanya" Yushi menyengir dan menjawabnya tiba-tiba.
"papa? siapa?" tanya Sion, tak lupa mengerutkan dahinya juga.
"siapa lagi kalo bukan aku hehehe" ujar Yushi.
"ohh gitu, terus mamanya siapa?" dengan sepontan, pertanyaan itu keluar dari mulut Sion.
Yushi yang masih memainkan rambut lebat Yuri reflek mengulaskan senyumannya "kamu dong ay, kan kamu pacar aku, berarti kamu mamanya Yuri!" serunya, si lelaki bermarga Oh itu tertegun merasakan jantungnya berdetak dengan kencang.
Yushi yang salah sebut atau Sion yang salah dengar? mama katanya?
siapapun tolong tahan Sion agar dia tidak pingsan sekarang!
SELESAI~
lapor ketua! saya sdh tdk kuat menahan kegemasan ini hiks hiks
