Bapak Guru

348 16 19
                                    

Heeseung x Sion

⚠️lokal!

Lee Heeseung as Mahesa (Hesa)
Oh Sion as Arshaka (Shaka)

awalnya hanya bercanda, tetapi siapa sangka bahwa candaan itu menjadi kenyataan?

Shaka baru saja mendapatkan kelas baru setelah melakukan rolling kelas, memang sangat tidak rela jika engkau sudah nyaman di kelas lamamu dan pada akhirnya harus di rolling.

baru saja wali kelas baru Shaka keluar dari ruang kelas, anak-anak kelas XI B pun keluar dan beristirahat di luar ruangan. Shaka memutuskan untuk bertemu dengan temannya yang dulunya satu kelas kini berbeda kelas, mereka benar-benar sangat dekat bagaikan perangko.

"Yorlen!" panggil Shaka.

pemilik nama Yorlen itu tersadar dengan panggilan Shaka, senyuman manisnya merekah, lalu dia pun menghampiri Shaka.

"aku masih ga rela kalo kita pisah kelas huhuhuuu" ujar Yorlen bersedih.

"hmm sama nih, rolling kelas berasa pindah sekolah aja" balas Shaka beserta cebikan di bibirnya.

"eh btw wali kelas kalian siapa???" tanya Shaka.

"pak Hesa, lebih tepatnya pak Mahesa" jawab Yorlen.

lantas kedua mata Shaka pun membola "apa?! enak banget wali kelasnya ganteng"

"kelas kalian siapa?"

"pak Jai, lebih tepatnya sih pak Zainal" jawab Shaka.

"lah dia ganteng juga anjir!!!" seru Yorlen.

"hehe iya sih" cengir Shaka.

"ish padahal udah berharap pengennya bebeb Hesa aja yang jadi walas kami" ujar Shaka dengan mimik sedih dibuat-buat.

"anjir bebeb, geli banget" sahut Yorlen dengan tamoang seolah merasa jijik.

"ya gapapa dong! calon lakiku itu, bentar lagi bakal otw jadi ibu kelas nih" canda Shaka disertai tawa.

"dihhh awas kalo beneran" gumam Yorlen.

[Beautiful Tulips]

baru saja sampai di rumahnya Shaka tiba-tiba disuruh kedua krang tuanya untuk berganti pakaian rapi dan sopan, Shaka sempat bertanya-tanya namun orang tuanya tetap menyuruhnya untuk segera cepat berganti baju.

padahal Shaka sudah beberapa kali merayu kedua ortunya dengan alasan lelah ingin rebahan, namun ortunya menolak dan memaksakan dirinya untuk tetap ikut mereka.

pada akhirnya Shaka pun mau tak mau harus mengikuti perintah orang tuanya, dahi Shaka berkerut ketika ayahnya membawa mobil kendaraannya masuk ke perkarangan rumah yang lumayan besar.

ketika masuk ke dalam rumah itu, kedua orang tua Shaka saling melepas rindu bersama pasutri yang merupakan tuan rumah.

tetapi Shaka dibuat sangat terkejut, mengapa? dia melihat ada Hesa, dan ternyata rumah ini adalah rumah Hesa!

sebenarnya Shaka masih bertanya-tanya di dalam hatinya, oh situasi macam apakah ini?

saat ini kedua pihak keluarga sedang duduk bersama di ruang tengah setelah melewati acara makan malam, Shaka masih bingung di dalam keterdiamannya, sehingga ayah Hesa pun membuka suara.

"ekhem! sesuai kesepakatan, kapan kita mau gelar acara pernikahan Hesa dengan Shaka?"

Shaka membolakan matanya, dia begitu terkejut, jadi ini alasan mengapa kedua orang tuanya memaksa dia untuk ikut kesini.

"nahh, Shaka, nak Hesa. kalian mau kapan?" ini ayah Shaka yang bertanya.

"p-papa!! maksudnya apa?!" tanya Shaka.

"kami sepakat ngejodohin kamu sama Hesa, nak" jawab mama Shaka.

"t-tapi ma!! dia guru Shaka!!!" sahut Shaka.

"yaaa bagus dong kalo gitu, di sekolah kan Hesa bisa mantauin kamu" jawab mama Shaka lagi.

"tapi gak harus ngejodohin segala....." ujar Shaka.

"terima aja ya nak? tante mohon, setelah ini kamu bakal tau alasan kenapa kami ngelakuin perjodohan ini, jadi terima ya?" mohon mama Hesa pada Shaka.

Shaka tak bisa berkata-kata lagi, melihat tatapan memohon dari mama Hesa, dia merasa tidak enak untuk menolak. mau tidak mau Shaka menerima perjodohannya dengan Hesa, urusan perasaan saling mencintai itu belakangan, yang penting dia akan menjalankan tugasnya sebagai istri.

SELESAI~

sengaja bikin begini, mau ku bikin versi book kiw kiw, gimana gesss?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

✔. BEAUTIFUL TULIPSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang