Yushi x Sion
drrttt....
"halo Uchi!"
"halo juga sayangku"
"Uchi, temenin Iyon ke rumah boleh ndaa?? daddy sama bubu lagi ga ada di rumah"
"lohh terus abang-abang kamu kemana?"
"abang Uchan lagi kerja, abang Gyu lagi kerkom"
"ohhh gitu, siap yang, aku otw nih. btw kamu mau nitip sesuatu ga?"
"hmmm apa ya, donat boleh ga? soalnya lagi kepengen makan donat hehehe"
"boleh sayanggg, tunggu aku ya"
"oke!"
panggilan pun ditutup oleh sepihak, sumringah pun terbit di wajah Sion.
[Beautiful Tulips]
ting tong!
"ah itu pasti Uchi!" gumam Sion, laki-laki itu pun bergegas ke depan untuk membuka pintu dan segera menyambut kedatangan sang kekasih.
cklek
"UCHI!!"
Yushi kaget sekaligus senang ketika disambut dengan pelukan Sion, dia terkekeh pelan lalu mengelus lembut surai tebal Sion menggunakan tangan sebelahnya yang kosong tak memegang apapun.
"sayang, nih aku bawa pesanan kamu" kata Yushi sambil mengangkat kantong berisikan box donat itu.
Sion melirik kantong itu, dia pun menerimanya dengan senang hati.
"makasih Uchi!" balas Sion, lelaki itu langsung mengecup pipi Yushi secepat kilat, dan kini dia meninggalkan Yushi yang mematung atas perlakuan Sion tiba-tiba.
Yushi pun tertawa kecil dibuatnya, ia menyusul Sion yang tengah menggigit donat yang ia belikan untuk lelaki manis itu.
"hmmm Uchi, donatnya manis!!" serunya.
"makan aja yang, itu aku beliin buat kamu" ucap Yushi setelah menduduki tempat kosong di sebelah Sion.
Sion masih sibuk melahap donat itu satu persatu, sehingga dia pun aadar dengan Yushi yang terus menatapnya sedari tadi.
"eum Uchi, kamu mau?"
Yushi tak menjawab apapun pada pertanyaan Sion, dia masih sibuk menatap pacarnya itu, eum lebih tepatnya bibir Sion yang terkena sedikit cream (?) donat yang sedang di lahapnya.
"Uchi kamu kok diem aja sih? kamu gamau? yaudah aku abisin semuanya aja, padahal manis banget loh" jawab Sion kembali ingin menggigit donat yang digenggamnya, tetapi Yushi menahan pergerakan tangannya.
pria itu malah semakin mendekatkan wajahnya pada wajah Sion, jarak semakin menipis, sehingga kedua bibir mereka pun saling bersentuhan lembut.
mata bulat Sion melotot, terlebih ketika Yushi melumat bahkan menjilati bibirnya. Sion tak bisa melawan, dia hanya dapat berpasrah dalam permainan bibir kekasihnya itu.
semakin lama ciuman itu semakin intens, Sion mulai melenguh pelan ketika Yushi dengan lihainya mengajak Sion untuk saling membelit lidahnya.
Sion pun mulai kehabisan nafasnya, dia menepuk-nepuk pelan dada Yushi, sang dominan yang peka pun segera melepas tautan bibirnya.
Yushi dapat melihat jika Sion sedang terengah dengan wajahnya yang merah, itu menambah kesan lucu dan menggemaskan di matanya.
"makasih tawarannya, sayang. donatnya manis hehehe" jawab Yushi dengan cengiran.
sedangkan Sion, laki-laki itu mencebikan bibirnya dan menggembungkan kedua pipinya.
"ih Uchi mah, bisa-bisa habis nih nafas aku!!!"
SELESAI~
terinspirasi dari kisah nyata, pas hari ultahku, mamah pesan kue donat terus aku jdi kepikiran bikinin ini hehehe

KAMU SEDANG MEMBACA
✔. BEAUTIFUL TULIPS
Fanfictiononeshoot/twoshoot/threeshoot : Sion centrict! (RiOn, YuSi, JaeSi, and other/crack pair) - Yozura Arumi