T7S || 8

144 29 7
                                    

Assalamu'alaikum

Hallo epribadehh

Nungguin ye?? Ok lanjut

Apabila ada nama tokoh/alur/konflik yang sama dengan karya lain itu ketidak sengajaan bukan PLAGIAT!!!karya ini murni hasil dari pemikiran saya sendiri!hargai penulis!!

Bantu share juga yups!!

°°°°

بسم الله الر حمن الر حيم

بسم الله الر حمن الر حيم

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~🌷🌷🌷~~~

"Bantu kami untuk menyelesaikan masalah dimasa lalu." Ucap lima belas pria paruh baya itu dengn bersamaan

"Masalah?"

"Iya."

Lima belas pria paruh baya itu pun menceritakan dengan secara bergantian.

Flashback on

16 tahun lalu.

Di malam hari terlihat di lapangan pesantren musthafawiyah terlihat sangat gaduh.terlihat ada satu kelompok geng motor yang jumlah nya lumayan banyak.mereka tiba tiba datang yang membuat kegaduhan.

"Untuk apa kalian datang kemari?!!" Teriak umar

"Untuk apa?!hah?!lo nanya kita kesini untuk apa?!" Teriak david–ketua dari geng motor itu

"Maksud anda apa?!datang datang membuat kegaduhan disini?!" Ujar bima dengan emosi nya

"Sabar bim,tahan." Ucap khalid menenangkan Bima

"Gue kesini mau balas dendam,karna lo semua udah bunuh ayah, istri dan anak gue!!!!" Teriak david seraya menunjuk mereka berlima belas

"Yang bunuh ayah istri dan anak lo itu bukan kami!!! Anda jangan asal nuduh!!" Amarah dipta yang sudah memuncak

"Jangan lindungi diri lo sendiri kalo lo yang salah bangsat!!" Teriak david yang langsung memberi kode kepada teman nya itu untuk menyerang mereka.

"Astaghfirullah,la illaha illallah..." Lirih mereka yang langsung dihantam gebukan oleh geng motor itu.

Para santri sudah diamankan oleh ustadzah disini dan para ustadz membantu mereka untuk mengalahkan geng motor itu yang tak jelas tiba tiba menyerang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Takdir 7 Santriwati || On Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang