》Special Edition [OC] II 《

69 4 0
                                    

°♤•.'One Sabbath x OC'.•♤°
Note [oc is you]
Part.2
.
.
.
.
~~~~~~~~~~~

'Mampus...'

"U-uhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"U-uhh.. maaf" ucap alice, masih dengan posisi jatuh terduduk sambil memegang sikutnya yg sakit.

"Heeeh... siapa ini yg jatuh? Kamu gak liat apa orang segede ini? Main ngatain aja. Joker, mau kamu hajar? Tapi kayaknya dia cewe deh.." ucap pria berkacamata kuning, wooin. Dia menatap alice seperti mengintrogasi, memastikan kalau alice memang wanita.

"aku yg harusnya minta maaf, kamu gak apa apa? maaf karna aku gak liat kalo di belakangku ada orang." Ucap pria tinggi bersurai biru muda, joker. Dia mengulurkan tangannya untuk membantu alice berdiri, tapi sebelum tangan itu terulur dengan sempurna alice sudah berdiri duluan.

 Dia mengulurkan tangannya untuk membantu alice berdiri, tapi sebelum tangan itu terulur dengan sempurna alice sudah berdiri duluan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Y-ya, aku gak apa apa kok" jawab alice. Wooin menatap alice dengan sedikit terkejut.

"Oh ternyata kamu! Kamu alice temennya vinny kan?"

"..." alice beralih menatap wooin.

"Kok aku gak pernah lihat kamu nyamperin vinny lagi, kenapa? NT untuk yg ke 2 kalinya ya? Hahaha..." wooin menertawakan alice, sedangkan joker hanya diam dan menyimak mereka berdua. Alice mengencangkan rahangnya dan tangannya mengepal, ingin rasanya dia menonjok boti- Ah maksudnya wooin dengan tangan suci nya ini.

"Bukan urusanmu." Jawab alice. Wooin terkekeh lalu memperhatikan wajah alice.

"Kalau dilihat dari deket, Bibirmu sexy juga ya.." wooin tersenyum sambil memiringkan kepalanya kesamping. Alice hanya mengerutkan alisnya, ini tiba tiba sekali. Alice memutar bola matanya lalu melihat ke arah joker.

"Panggilanmu, joker ya?" Tanya alice.

"..."

"Mm.. aku rasa iya. Baiklah kalau begitu, da~" Alice mengangkat satu tangannya lalu berjalan pergi meninggalkan dua sejoli itu. Wooin dan joker memperhatikannya pergi lalu mereka berdua kembali berjalan.

"Huh.. dasar cewe aneh, tiba tiba pergi pas lagi di ajk ngomong. pantes gk punya cowo." Gerutu wooin sambil berjalan pergi ke arah yg berlawanan, disusul oleh joker. Joker yg mendengar gerutuan yg keluar dari mulut wooin hanya menatapnya, lalu kembali melihat ke depan.

.
.
.

Sejak hari itu, alice memikirkan joker. Dan dampak baiknya, dia semangat melakukan kegiatan kesehariannya. Dia juga perlahan melupakan vinny, mantan crush ny. Tapi dia menjadi agk sedikit lemot karna pikirannya terus di penuhi titan bersurai biru muda itu. Alice mencari cara agar bisa bertemu lagi dengannya.

'Sialan, aku gak bisa berhenti mikirin dia. Apa aku udh mulai suka sama dia ya? Kayak nya benih benih suka dan cingtahku padanya mulai tumbuh, ahhayyy... bisa gila aku lama lama.

Mm.. gmna ya caranya biar bisa ketemu dia lagi?? Tapi aku males ketemu sma uler kuning itu, Nyebelin.'

Alice membatin sambil mencorat coret buku bagian belakangnya. Dia menggambar dirinya dan joker versi chibi, lalu ada wooin tapi...

 Dia menggambar dirinya dan joker versi chibi, lalu ada wooin tapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yah begitulah...

.
.
.
.

Sudah lama sekali, tak lama lagi alice dan teman temannya akan lulus sekolah dan menjalani kehidupan dewasa dijalan masing masing. Tak terasa, waktu berlalu begitu cepat. Walau begitu, alice masih memikirkan joker. Selamat untuk alice, karna sudah move on dari vinny. Tapi sekarang malah terjebak dalam zona yg lebih rumit.

Alice jarang bertemu langsung dengan joker, alice hanya menonton pertarungannya di club atau tak sengaja lewat saat joker sedang taruhan balap sepeda dengan pesepeda lain, lalu berhenti untuk sekedar menonton joker. Selebihnya tak pernah berhadapan langsung. Alice selalu memperhatikan joker saat alice melihatnya di jalan bahkan Mereka hmpir sering melakukan eye contac, tetapi alice keburu salting dan langsung membuang muka. Biasa... tsundere.

Akhir akhir ini alice suka pergi ke tepi sungai yg ada di pinggir kota, Dan hari ini kebetulan ada festival di dekat situ. Alice berencana berangkat sore ini, lagi pula tempatnya tak jauh dari rumahnya, Sekitar 15 menitan. Saat sampai, pengunjungnya sudah cukup ramai. Alice berjalan ke beberapa stand makanan dan minuman, lalu membelinya beberapa. Setelah itu, alice berjalan mencari tempat untuk duduk di pinggir sungai. Saat sedang berjalan keluar dari kerumunan, tiba tiba seseorang memanggil namanya.

"Alice?"

"Mm?... -!???"


~~~~~~~~~
.
.
.

DAAAAMMNNN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


DAAAAMMNNN...
Pikiran autor sdng tdk baik baik sj akhir akhir ini, jdi blom bisa up chptr ship wb nya 😩😓 maaf ya..

Jngn lupa vote ny kaka, tinggalin komen, saran, atau kritik jga gpph hhehe.. 🧔‍♀️💅

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GGS | Ganteng Ganteng Sengklek | WINDBREAKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang